6 Jenis Emosi yang Dialami Manusia, Tidak Hanya Marah!

Emosi adalah reaksi manusia terhadap suatu peristiwa atau situasi. Setiap orang pasti pernah merasakan emosi, baik emosi positif maupun negatif.
Dilansir dari Verywell Mind, menurut psikolog Paul Eckman ada enam emosi dasar yang menurutnya dialami oleh manusia. Apa saja itu? Berikut penjelasan lengkapnya.
1. Bahagia

Dari berbagai jenis emosi, kebahagiaan cenderung menjadi emosi yang paling diperjuangkan orang. Kebahagiaan sering kali didefinisikan sebagai keadaan emosional yang menyenangkan yang ditandai dengan perasaan puas, gembira, puas, puas, dan sejahtera.
Jenis emosi ini terkadang diungkapkan melalui ekspresi wajah seperti tersenyum, bahasa tubuh seperti sikap santai, cara bicara yang ceria dan menyenangkan.
2. Kesedihan

Kesedihan adalah jenis emosi lain yang sering didefinisikan sebagai keadaan emosi sementara yang ditandai dengan perasaan kecewa, sedih , putus asa, tidak tertarik, dan suasana hati yang suram.
Seperti emosi lainnya, kesedihan adalah sesuatu yang dialami semua orang dari waktu ke waktu. Dalam beberapa kasus, orang mungkin mengalami periode kesedihan yang berkepanjangan dan parah yang dapat berubah menjadi depresi . Kesedihan dapat diungkapkan dengan beberapa cara antara lain, menangis, murung, dan menarik diri.
3. Takut

Ketakutan adalah emosi kuat yang juga memainkan peran penting dalam kelangsungan hidup. Ketika kamu menghadapi suatu bahaya dan mengalami ketakutan, kamu akan mengalami apa yang dikenal sebagai respons melawan atau lari .
Saat ketakutan otot menjadi tegang, detak jantung dan pernapasan meningkat, dan pikiran juga menjadi lebih waspada. Ketika hal ini terjadi tubuh akan memberikan respons untuk lari dari bahaya atau berdiri dan melawan.
Respons ini membantu memastikan bahwa kamu siap menghadapi ancaman yang ada.
3. Jijik

Siapa sangka jijik juga merupakan salah satu jenis emosi. Jijik adalah salah satu dari enam emosi dasar yang dijelaskan oleh Eckman.
Rasa jijik ini bisa bermula dari beberapa hal, antara lain rasa, pandangan, atau bau yang tidak enak. Para peneliti percaya bahwa emosi ini berkembang sebagai reaksi terhadap makanan yang mungkin berbahaya atau berakibat fatal. Misalnya, ketika orang mencium atau merasakan makanan yang sudah tidak enak, rasa jijik adalah reaksi yang khas.
5. Marah

Marah adalah emosi yang ditandai dengan perasaan kesal, jengkel, dan ingin melawan.
Meskipun kemarahan sering kali dianggap sebagai emosi negatif, terkadang kemarahan bisa menjadi hal yang baik. Hal ini dapat bersifat konstruktif dalam membantu memperjelas kebutuhanmu dalam suatu hubungan, dan juga dapat memotivasi kamu untuk mengambil tindakan dan menemukan solusi terhadap hal-hal yang mengganggumu.
Namun, kemarahan bisa menjadi masalah jika berlebihan atau diungkapkan dengan cara yang tidak sehat, berbahaya, atau merugikan orang lain. Kemarahan yang tidak terkendali dapat dengan cepat berubah menjadi agresi , pelecehan, atau kekerasan.
6. Terkejut

Terkejutadalah salah satu dari enam tipe dasar emosi manusia yang awalnya dijelaskan oleh Eckman. Kejutan biasanya berlangsung cukup singkat dan ditandai dengan respons fisiologis terkejut setelah terjadi sesuatu yang tidak terduga.
Jenis emosi ini bisa positif, negatif, atau netral. Kejutan yang tidak menyenangkan, misalnya, mungkin melibatkan seseorang yang melompat dari balik pohon dan menakutimu kamu berjalan di malam hari.
Contoh kejutan yang menyenangkan adalah ketika kamu tiba di rumah dan mengetahui bahwa teman-teman terdekatmu telah berkumpul untuk merayakan ulang tahunmu.
Emosi merupakan bagian penting dari kehidupan manusia. Emosi dapat membantu kita memahami diri sendiri dan orang lain, serta membuat keputusan yang tepat. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengenali dan mengelola emosi dengan baik.