Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Kunci Mengelola Energi Selama Bulan Ramadan, Semangat Tetap Terjaga

ilustrasi perempuan karier (pexels.com/Cedric Fauntleroy)
ilustrasi perempuan karier (pexels.com/Cedric Fauntleroy)

Menyambut akhir bulan Ramadan bukan hanya tentang perubahan waktu dan rutinitas. Namun kita juga dihadapkan dengan keterbatasan energi, entah karena bosan atau lelah. Fenomena yang sering terjadi, saat menyambut akhir bulan Ramadan justru bermalasan dan kehilangan motivasi.

Padahal semua kembali lagi dari cara kita mengelola energi dengan tepat. Baik dari segi makanan yang dikonsumsi, aktivitas yang dilakukan, sampai dengan menjaga pola tidur. Ketika enam kunci di bawah ini kamu terapkan, meskipun sudah menjelang akhir, bulan Ramadan akan tetap terasa bermakna.

1. Memilih makanan untuk santap sahur yang seimbang

ilustrasi makanan (pexels com/Cats Coming)
ilustrasi makanan (pexels com/Cats Coming)

Energi yang terjaga selama akhir bulan Ramadan memang penting. Ini yang akan membantu kita dalam menjalani rutinitas dengan baik. Bahkan saat energi terjaga, kita dapat menyeimbangkan antara kehidupan kerja dengan ibadah.

Terdapat kunci yang wajib diketahui jika kamu ingin mengelola energi selama akhir bulan Ramadan. Faktor penting yang patut diperhatikan adalah memilih makanan untuk santap sahur yang seimbang. Kamu bisa memilih makanan yang mengandung karbohidrat kompleks seperti nasi atau oatmeal. Jangan lupa lengkapi dengan makanan yang mengandung protein serta buah-buahan.

2. Hindari stres berlebihan

ilustrasi kecewa dengan kegagalan (pexels.com/ANTONI SHKRABA Production)
ilustrasi kecewa dengan kegagalan (pexels.com/ANTONI SHKRABA Production)

Pernahkah kamu menghadapi stres berlebihan? Pada kondisi ini kita akan dikendalikan oleh energi negatif dalam diri. Rasa kecewa, marah, serta dendam akan memicu kelelahan fisik maupun mental. Inilah yang harus diperhatikan jika ingin mengelola energi selama akhir bulan Ramadan agar tetap terjaga.

Usahakan agar kamu menghindari stres berlebihan. Pada akhir bulan Ramadan ini alangkah baiknya belajar mengelola emosi dengan agar lebih terkendali. Cobalah untuk tetap fokus pada ibadah serta kegiatan lainnya yang dapat membawa manfaat dan meningkatkan kualitas hidup.

3. Pastikan kebutuhan hidrasi tercukupi

ilustrasi perempuan minum (pexels.com/Karolina Grabowska)
ilustrasi perempuan minum (pexels.com/Karolina Grabowska)

Berusaha mengelola energi selama akhir bulan Ramadan memang bukan hal yang mudah. Tapi bagaimana jika energi ini justru terkuras habis? Kita pasti menghadapi kelelahan fisik maupun mental yang membuat momentum akhir bulan Ramadan terasa tidak bermakna.

Lantas, bisakah kita mengelola energi selama akhir bulan Ramadan agar tetap terjaga? Jawabannya tentu saja bisa. Pastikan hidrasi tubuhmu tercukupi dengan baik. Minum air putih dan tambahkan buah-buahan yang mengandung banyak air, seperti semangka atau mentimun.

4. Senantiasa memperhatikan waktu tidur

ilustrasi tidur (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi tidur (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Bagaimana lika-liku yang kamu hadapi selama akhir bulan Ramadan? Pasti sering merasa lemas dan tidak berenergi, bukan? Padahal menjaga energi saat melakukan puasa penting untuk memastikan seluruh kegiatan berjalan lancar.

Tentu ada kunci mengelola energi selama akhir bulan Ramadan agar tetap terjaga. Utamanya berkaitan dengan waktu tidur. Tidur yang cukup sangat penting untuk mengisi ulang energi. Cobalah untuk tidur lebih awal setelah tarawih atau tidur siang jika memungkinkan untuk menjaga stamina.

5. Perhatikan konsumsi gula

ilustrasi secangkir kopi (pexels.com/Burst)
ilustrasi secangkir kopi (pexels.com/Burst)

Mungkin kamu sudah pernah melihat orang-orang yang menyambut akhir bulan Ramadan dengan bermalasan. Mereka sama sekali tidak berenergi dalam menjalani kegiatan. Tentu ini dapat mengurangi produktivitas dan kinerja. Bahkan saat akhir Ramadan kita juga bermalasan untuk beribadah.

Jika kamu menginginkan energi tetap terjaga selama akhir bulan Ramadan, tentu ada yang harus diperhatikan. Salah satu diantaranya adalah konsumsi gula. Meskipun citarasa manis lezat, konsumsi gula yang berlebihan dapat menyebabkan lonjakan energi yang cepat namun diikuti dengan penurunan yang tajam. Kondisi ini membuat tubuh merasa lemas saat menjelang shalat tarawih.

6. Jaga pola makan saat berbuka

ilustrasi sedang makan (pexels.com/Cottonbro)
ilustrasi sedang makan (pexels.com/Cottonbro)

Menjaga energi selama akhir bulan Ramadan memang menjadi tantangan bagi umat muslim. Apalagi mereka tetap dihadapkan dengan sejumlah rutinitas yang harus segera diselesaikan. Tapi saat mengetahui kunci yang tepat, mengelola energi selama akhir bulan Ramadan tentu tidak menjadi masalah.

Salah satu kuncinya menjaga pola makan saat berbuka. Mulailah berbuka dengan yang ringan, seperti kurma dan air putih. Hindari makan berlebihan atau makanan berminyak. Jenis makanan ini dapat membuat tubuh merasa lemas dan mengantuk setelah berbuka.

Mengelola energi selama akhir bulan Ramadan sangat penting untuk menjaga kesehatan dan fokus. Baik dalam menjalani ibadah maupun kegiatan sehari-hari. Ketika energi terjaga, kita lebih mudah dalam menyeimbangkan hidup. Semoga penjelasan di atas bermanfaat untukmu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mutiatuz Zahro
EditorMutiatuz Zahro
Follow Us

Latest in Life

See More

50 Kata-kata Poster Cegah Stunting, Memberi Edukasi Masyarakat!

04 Sep 2025, 11:15 WIBLife