6 Tips Mindful Eating untuk Kesehatan Tubuh dan Pikiran

Meskipun makan adalah salah satu kebutuhan dasar manusia, kita sering makan dengan terburu-buru atau sambil melakukan aktivitas lain seperti menonton TV atau mengunjungi media sosial.
Mindful eating, juga disebut makan dengan penuh kesadaran, adalah gagasan yang menekankan pentingnya memperhatikan dan menghargai setiap gigitan makanan yang kita makan. Mindful eating berusaha untuk memperbaiki hubungan kita dengan makanan dan tubuh kita sendiri. Ini berbeda dengan diet ketat yang berfokus pada pembatasan.
Untuk mengatasi kebiasaan makan yang kurang sehat dan membantu menjaga kesehatan tubuh dan pikiran, berpikirlah tentang makan. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa metode sederhana untuk memulai kebiasaan makan dengan pikiran.
Kamu akan mendapatkan saran praktis yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari berkat pendekatan yang tenang dan mudah dipahami. Sekarang, simak lebih lanjut tentang cara-cara mindful eating dapat mengubah hidup kamu!
1. Mengatur waktu makan

Langkah awal yang penting dalam menerapkan Mindful Eating adalah mengatur waktu makan secara teratur. Memiliki jadwal makan yang konsisten membantu Kamu tidak makan terlalu banyak dan tetap energik sepanjang hari. Usahakan untuk tidak melewatkan sarapan, makan siang, dan makan malam.
Makan siang dan makan malam yang teratur membantu menjaga kadar gula darah stabil dan menghindari rasa lapar yang berlebihan di waktu tertentu. Sarapan juga membantu memulai metabolisme dan memberi energi untuk aktivitas harian.
Tubuhmu akan terbiasa dengan pola makan yang teratur, sehingga lebih mudah untuk mengidentifikasi tanda lapar dan kenyang. Selain itu, dengan makan pada waktu yang sama setiap hari, kamu dapat membuat kebiasaan sehat yang memudahkan mengelola porsi makanmu dan memilih makanan yang lebih bergizi.
Mengatur waktu makan juga membantu mengurangi keinginan untuk ngemil yang tidak sehat, karena tubuh Kamu akan mendapatkan nutrisi yang diperlukan pada waktu yang tepat.
2. Perhatikan tempat makan

Tempat kita makan memainkan peran penting dalam pengalaman mindful eating. Jika kita makan di tempat yang tenang dan bebas dari distraksi seperti televisi, ponsel, atau komputer, kita akan lebih fokus pada makanan yang kita makan.
Pilih tempat makan yang nyaman dengan meja makan yang rapi dan pencahayaan yang baik. Dengan menghindari suara dan gangguan visual, kita dapat lebih fokus pada setiap gigitan dan rasa makanan.
Makan bersama teman atau keluarga di tempat yang menyenangkan juga dapat membuat makan lebih menyenangkan. Selama makan, kita dapat meningkatkan pengalaman makan kita dengan berbagi cerita dan tertawa bersama.
Saat makan, hindari perselisihan atau pembicaraan yang menegangkan karena ini dapat mengalihkan perhatian kita dari makanan dan membuat kita kurang menyadari rasa dan tekstur makanan.
Dengan menciptakan lingkungan makan yang positif dan penuh perhatian, kita dapat lebih menikmati setiap momen makan dan mempraktikkan kebiasaan mindful eating dengan lebih baik.
3. Nikmati setiap gigitan

Menikmati setiap gigitan adalah dasar mindful eating. Ini berarti bahwa kamu harus benar-benar hadir dan sadar saat memakan makanan, memperhatikan rasa, tekstur, dan aromanya. Cobalah untuk menahan diri sebelum menelan gigitan pertama.
Lihat bagaimana makanan meleleh di mulutmu, bagaimana rasanya berubah saat kamu mengunyah, dan bagaimana aromanya tercium. Mengambil waktu untuk menikmati setiap gigitan tidak hanya membuat makan lebih menyenangkan, tetapi juga membuat tubuh lebih baik mencerna makanan.
Makan dengan perlahan dan menikmati setiap gigitan juga membantu kita merasa kenyang. Ketika kita makan terlalu cepat, otak kita tidak memiliki waktu cukup untuk mengetahui bahwa perut kita sudah penuh, sehingga kita sering makan lebih dari yang sebenarnya diperlukan.
Dengan memperlambat waktu makan, kita memberi waktu pada tubuh untuk mengetahui kapan kita sudah cukup. Ini bisa menjadi cara yang bagus untuk mengontrol porsi makanmu dan mempertahankan berat badan yang ideal. Oleh karena itu, cobalah untuk tidak terburu-buru saat makan, dan nikmati setiap saat yang diberikan kepada Kamu.
4. Perhatikan sinyal tubuhmu

Salah satu elemen penting dalam menerapkan Mindful Eating diri adalah pemahaman tentang sinyal tubuh Kamu. Tubuh kita tahu kapan kita kenyang atau lapar. Ketika kita makan dengan terburu-buru atau melakukan aktivitas lain, sinyal ini sering terlewatkan.
Perhatikan perasaan fisik seperti lemas, kelelahan, atau kesulitan berkonsentrasi untuk mengidentifikasi sinyal lapar. Ketika Kamu merasa lapar, jangan makan segera. Tunggu sampai tubuh Kamu memberi tahu Kamu lapar. Dengan cara ini, kamu dapat membedakan rasa lapar sebenarnya dari keinginan untuk makan karena emosi atau kebosanan.
Tidak hanya penting untuk mengidentifikasi sinyal lapar, tetapi juga penting untuk mengidentifikasi sinyal kenyang. Cobalah untuk berhenti sejenak saat makan dan perhatikan bagaimana perasaan Kamu saat itu. Apakah sudah kenyang atau masih ingin makan lebih banyak? Sinyal kenyang biasanya muncul sekitar dua puluh menit setelah mulai makan, jadi makan dengan perlahan membantu otak lebih mudah memahaminya.
Untuk menjaga pencernaan yang sehat dan mencegah kembung, penting untuk berhenti makan sebelum merasa terlalu penuh. Kamu dapat memahami sinyal tubuh ini untuk menjaga pola makanmu dalam keseimbangan dan membangun kebiasaan yang lebih sehat.
5. Hindari makan dengan emosi

Makan karena emosi adalah kebiasaan umum yang seringkali sulit untuk dihindari, terutama saat kita mengalami kebosanan, stres, atau perasaan negatif lainnya. Jika kita makan sebagai respons terhadap emosi, kita cenderung memilih makanan yang kurang sehat dan makan secara berlebihan, yang dapat menyebabkan masalah pencernaan dan obesitas.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui saat kita makan karena emosi dan bukan karena lapar. Memiliki kesadaran akan pola ini adalah langkah pertama yang sangat penting dalam mengembangkan kebiasaan makan yang lebih sehat.
Jika kamu ingin mengatasi makan emosional, cobalah metode lain yang dapat membantumu meredakan stres tanpa bergantung pada makanan. Cara yang efektif untuk menangani perasaan kamu adalah dengan melakukan hal-hal seperti berolahraga, meditasi, atau berbicara dengan teman.
Kamu bisa mulai membangun kebiasaan makan yang lebih sadar dan seimbang dengan mengalihkan perhatian dari makanan dan mengelola emosi dengan cara yang lebih sehat. Mengurangi makan emosional baik untuk kesehatan fisik serta mental dan emosional.
6. Praktikkan rasa syukur

Luangkan beberapa detik sebelum memulai makan untuk bersyukur atas apa yang kamu miliki. Mengingat perjalanan panjang makanan dari petani atau produsen hingga tiba di meja makan kamu adalah cara untuk memulai momen ini.
Kamu dapat meningkatkan kesadaran tentang nilai dan keberadaan setiap makanan yang Kamu konsumsi dengan menghargai usaha dan proses yang terlibat dalam penyediaan makanan. Rasa syukur membuat setiap gigitan lebih berharga dan menumbuhkan hubungan yang lebih baik dengan makanan.
Menggabungkan rasa syukur ke dalam rutinitas makan juga membantu mengurangi kemungkinan makan secara emosional atau tanpa kesadaran. Ketika kita mulai bersyukur dan menghargai makanan kita, kita lebih cenderung makan dengan penuh perhatian dan menikmati setiap rasa yang ada. Ini dapat mengurangi kebiasaan makan secara impulsif dan membantu kita membuat pilihan makanan yang lebih bijak.
Untuk meningkatkan hubunganmu dengan makanan dan mendapatkan pengalaman makan yang lebih memuaskan dan bermakna, praktikkan rasa syukur ini setiap kali kamu makan.
Mindful eating menawarkan pendekatan baru dan penuh perhatian untuk menikmati makanan, membantu kita untuk menjadi lebih sadar akan apa yang kita makan dan bagaimana kita memakannya. Dengan menerapkan kebiasaan makan sadar, kita tidak hanya dapat meningkatkan kualitas pola makan kita tetapi juga memiliki efek positif pada kesehatan tubuh dan mental kita.
Rasakanlah manfaatnya setelah mencoba langkah-langkah sederhana ini dalam kehidupan sehari-harimu. Ingatlah bahwa menjalani pola makan sadar adalah perjalanan, bukan tujuan akhir. Semoga artikel ini menjadi panduan yang bermanfaat untuk memulai transformasi menuju pola makan yang lebih sehat dan puas. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba!