7 Cara Atur Mood Swing agar Gak Mengganggu Hubungan

Mood swing itu hal yang wajar, tapi kalau gak dikendalikan, dampaknya bisa bikin hubunganmu dengan orang lain jadi tegang. Apalagi kalau orang di sekitarmu bingung dengan perubahan emosimu yang tiba-tiba. Gak mau kan, mereka malah menjauh?
Yuk, coba tujuh cara ini untuk mengendalikan mood swing agar hubunganmu tetap harmonis. Jangan sampai menyesal di kemudian hari.
1. Kenali pemicunya

Mood swing gak muncul begitu saja, pasti ada pemicunya. Entah itu karena hormon, kelelahan, stres, atau bahkan makanan tertentu. Dengan mengenali apa yang memicu perubahan mood-mu, kamu jadi lebih siap untuk menghadapinya sebelum emosi meledak.
Cobalah catat setiap kali kamu merasa mood-mu berubah drastis. Setelah beberapa waktu, kamu akan melihat pola yang bisa membantumu lebih memahami diri sendiri. Semakin kamu paham, semakin mudah untuk mengontrolnya.
2. Jangan pendam, tapi kelola emosimu

Memendam emosi bukan solusi. Justru itu bisa bikin mood swing makin parah. Tapi, bukan berarti kamu boleh meluapkan semuanya ke orang lain tanpa kendali. Belajarlah untuk mengelola emosi dengan cara yang sehat, seperti menulis jurnal atau bercerita pada orang yang kamu percaya.
Ingat, berbicara tentang apa yang kamu rasakan bukan tanda kelemahan. Itu adalah langkah untuk menjaga hubunganmu tetap sehat dan bebas dari kesalahpahaman.
3. Atur pola tidur dan makan

Percaya atau gak, kebiasaan tidur dan makanmu punya pengaruh besar terhadap mood. Tidur yang cukup dan makan makanan bergizi bisa membantu menstabilkan suasana hatimu. Sebaliknya, kurang tidur dan makan sembarangan malah bikin mood-mu makin naik turun.
Jadi, cobalah untuk tidur tepat waktu dan jangan skip makan. Kalau perlu, tambahkan makanan yang bisa meningkatkan mood, seperti dark chocolate atau pisang. Tubuhmu yang sehat akan mendukung emosimu jadi lebih stabil.
4. Latihan mindfulness

Mood swing biasanya terjadi karena kamu terlalu fokus pada kekhawatiran atau pikiran negatif. Untuk mengatasinya, coba praktikkan mindfulness. Latihan ini membantumu untuk fokus pada saat ini dan melepaskan beban yang gak perlu.
Mulailah dengan teknik pernapasan sederhana. Tarik napas dalam-dalam, tahan beberapa detik, lalu hembuskan perlahan. Lakukan ini selama beberapa menit setiap kali kamu merasa mood-mu mulai gak stabil.
5. Hindari overstimulasi dari lingkungan

Lingkungan yang terlalu ramai atau penuh tekanan bisa memicu mood swing, apalagi kalau kamu tipe orang yang mudah terpengaruh suasana. Kalau kamu merasa overwhelmed, coba beri jarak sejenak dari keramaian. Pergi ke tempat yang lebih tenang bisa membantumu menenangkan diri.
Ingat, kamu punya hak untuk mengatur seberapa banyak stimulasi yang kamu terima. Jangan ragu untuk menetapkan batasan demi menjaga emosimu tetap stabil.
6. Jangan ragu minta bantuan

Kalau mood swing-mu terasa semakin sulit dikendalikan, jangan malu untuk mencari bantuan. Konsultasi dengan teman dekat, pasangan, atau bahkan profesional seperti psikolog bisa jadi langkah bijak. Mereka bisa memberimu perspektif baru yang mungkin belum pernah kamu pikirkan sebelumnya.
Bukan berarti kamu lemah, tapi justru itu tanda bahwa kamu peduli pada dirimu sendiri dan orang-orang di sekitarmu. Jangan biarkan stigma menghalangi langkahmu untuk mencari solusi.
7. Beri waktu untuk dirimu sendiri

Kadang, mood swing terjadi karena kamu terlalu banyak menekan diri untuk memenuhi ekspektasi orang lain. Beri waktu untuk dirimu sendiri agar bisa recharge. Lakukan hal-hal yang bikin kamu bahagia, seperti membaca buku, mendengarkan musik, atau sekadar berjalan-jalan santai.
Dengan memberi ruang untuk dirimu sendiri, kamu bisa kembali berinteraksi dengan orang lain dengan energi yang lebih positif. Jangan lupa, kebahagiaanmu itu tanggung jawabmu sendiri, bukan orang lain.
Mengendalikan mood swing bukan soal mengubah siapa dirimu, tapi lebih ke bagaimana kamu menjaga keseimbangan. Tanyakan pada dirimu, apakah emosi sesaat itu lebih penting daripada hubungan yang sudah kamu bangun? Ingat, setiap usaha kecil yang kamu lakukan hari ini bisa berdampak besar pada kehidupanmu dan orang-orang yang kamu sayangi. Jadi, apa langkah pertama yang akan kamu ambil?