7 Etika Penting Tapi Sepele yang Sering Kita Lupakan Tiap Hari

Tidak ada yang ingin kumanmu disemprotkan ke mereka atau sebaliknya. Batuk, menguap, dan bersin harus dilakukan menggunakan tisu atau lengan baju. Suatu tes menemukan bahwa bersin dapat mendarat sejauh 11 kaki. Jadi, hindarilah mengganggu orang asing dengan menutupinya ketika kamu merasa geli datang.

Jika kamu diundang ke suatu tempat, jangan muncul dengan tangan kosong. Ini tidak berarti kamu perlu membeli sesuatu yang mahal. Kamu bisa membawa sebotol selai, bunga, atau buku. Dan itu adalah sikap yang baik untuk menunjukkan penghargaanmu atas undangan dengan hadiah sebagai tanda.

Hal Ini masih sangat mengejutkan bagi kita, bagaimana orang yang menggunakan transportasi umum sangat lambat untuk menyerahkan kursi mereka kepada seseorang yang lebih tua atau hamil. Bahkan, mereka terkesan tidak perduli dan menbaikanya. Ini adalah aturan dasar etiket yang gratis, mudah dan memungkinkan kita melakukan sesuatu yang baik untuk seseorang dengan sedikit usaha.

Adanya kemampuan untuk mengirim pesan dengan cepat atau menelepon seseorang dizaman yang serba canggih ini, tampaknya lebih mudah untuk kita muncul terlambat. Tetapi membuat seseorang menunggu itu tidak sopan. Tidak peka terhadap hari dan waktu mereka. Jika kamu setuju untuk bertemu pada waktu tertentu, bersiaplah dan berada di sana tepat pada waktunya. Jika kamu tidak bisa, kirim pesan dan minta maaf , tetapi jangan menjadikannya kebiasaan.

Hal ini tidak mengganggu beberapa orang, tetapi kamu harus berhati-hati dengan apa yang kamu katakan dalam situasi tertentu, karena kamu tidak pernah tahu siapa yang bisa berada di sekitarmu. Mengutuk itu ekspresif  dan menyinggung banyak orang, jika kamu tidak yakin, jangan mengutuk. Ini mungkin memerlukan disiplin, tetapi kamu akan memiliki lebih banyak teman dan undangan jika kamu dapat mengekang apa yang akan kamu katakan dan mencocokkan bahasamu dengan mereka yang mendengarkan.

Jangan biarkan sahabatmu berjalan-jalan sepanjang hari dengan bayam di giginya. Jika kamu melihat seseorang dengan masalah yang bisa diperbaiki (makanan nyelip di gigi, ritsleting gak nutup), tidak sopan untuk tidak memberi tahu mereka tentang hal itu. Kamu bisa memberitahunya pelan-pelan dan mereka akan sangat berterimakasih kepadamu.

Kita telah terbiasa menggunakan ponsel kita 24 jam sehari, terlalu sering kita tidak menyadari betapa tidak menyenangkannya mencoba mengadakan percakapan makan malam dengan seseorang yang terus menggulir melalui Instagram. Tidak ada yang menunjukkan komitmen lebih dari hadir secara fisik. Hormati orang-orang yang bersamamu dengan meletakkan ponsel. Simpan di sakumu dan melangkah pergi untuk bercengkrama dengan mereka.

Jika ragu, selalu pikirkan bagaimana tindakanmu dapat memengaruhi orang lain, dan pemikiran ini dapat membantumu  mengambil keputusan yang tepat.