Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Hal yang Perlu Kamu Diingat saat Meningkatkan Self Care 

ilustrasi cinta (unsplash.com/Jackson David)

Dalam kehidupan yang serba cepat dan penuh tekanan seperti sekarang, self care atau perawatan diri menjadi semakin penting. Self care mencakup segala bentuk aktivitas yang dilakukan untuk memastikan kesejahteraan fisik, emosional, dan mental kita.

Sayangnya, terlalu sering seseorang mengabaikan diri sendiri karena tuntutan tugas, pekerjaan, dan tanggung jawab lainnya. Sebenarnya, merawat diri sendiri adalah langkah krusial untuk menjaga keseimbangan dan kebahagiaan dalam hidup. Nah, ada tujuh hal yang perlu kamu ingat saat meningkatkan self care agar kamu bisa hidup lebih seimbang, bahagia, dan produktif. Mau tahu apa saja?

1. Prioritaskan waktu untuk diri sendiri

ilustrasi duduk sendirian (pexels.com/destiawan nur agustra)

Kamu mungkin merasa terikat oleh rutinitas dan tanggung jawab harian, namun jangan lupakan betapa pentingnya menyisihkan waktu khusus untuk diri sendiri. Jadwalkan waktu untuk melakukan hal-hal yang kamu nikmati dan yang membuatmu bahagia.

Misalnya, membaca buku favorit, berjalan-jalan di taman, berkebun, atau bermain alat musik. Prioritaskan diri sendiri dengan mengenali kebutuhan dan minat pribadimu, serta jangan merasa bersalah untuk menyisihkan waktu untuk hal-hal ini.

2. Jangan abaikan kesehatan fisikmu

ilustrasi jogging (pexels.com/Pixabay)

Kesehatan fisik adalah fondasi dari self-care yang efektif. Kamu harus menjaga tubuhmu agar tetap sehat agar bisa mencapai potensimu penuh dalam kegiatan sehari-hari. Pastikan untuk tidur cukup, makan makanan bergizi, dan berolahraga secara teratur.

Jangan anggap remeh gejala-gejala kesehatan yang mungkin kamu alami. Segera periksakan diri ke dokter jika ada masalah kesehatan yang mengkhawatirkan. Memperhatikan kesehatan fisikmu adalah bentuk perawatan diri yang utama.

3. Luangkan waktu untuk beristirahat dan relaksasi

ilustrasi meditasi (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Hidup yang penuh dengan rutinitas dan aktivitas bisa menguras energi dan membuatmu merasa stres. Oleh karena itu, penting untuk menyediakan waktu untuk beristirahat dan relaksasi.

Cobalah teknik-teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau bahkan sekadar menikmati saat-saat tenang dalam kesendirian. Jangan meremehkan kekuatan tidur yang cukup dan berkualitas, karena tidur adalah cara alami tubuhmu untuk memulihkan diri.

4. Batasi pengaruh negatif dari media sosial

ilustrasi instagram (pexels.com/cottonbro studio)

Media sosial bisa menjadi bagian yang signifikan dalam hidupmu, tetapi juga bisa menjadi sumber stres dan ketidakbahagiaan jika digunakan secara berlebihan atau tidak sehat. Kamu perlu memahami pengaruh media sosial pada kesehatan mental dan emosionalmu.

Cobalah untuk membatasi waktu yang kamu habiskan di media sosial dan hindari membandingkan dirimu dengan orang lain. Ingatlah bahwa apa yang kamu lihat di media sosial hanyalah potongan kecil dari kehidupan orang lain dan tidak mencerminkan sepenuhnya realitas mereka.

5. Jangan ragukan diri sendiri

ilustrasi laki-laki yang melihat ke arah cahaya (unsplash.com/Blake Connally)

Kamu mungkin sering merasa ragu tentang kemampuan atau nilai dirimu. Ini adalah sesuatu yang wajar, tetapi jangan biarkan keraguan tersebut menghalangi kemajuanmu dalam merawat diri.

Berbicaralah dengan diri sendiri dengan penuh kasih sayang dan hargai diri sendiri. Fokus pada pencapaian dan kelebihan yang kamu miliki, dan berusaha untuk terus berkembang secara pribadi.

6. Tetap terhubung dengan orang lain

ilustrasi pertemanan (pexels.com/Afta Putta Gunawan)
ilustrasi pertemanan (pexels.com/Afta Putta Gunawan)

Dalam perjalanan meningkatkan self-care, jangan lupa untuk tetap terhubung dengan orang lain. Hubungan sosial yang baik dapat meningkatkan kesejahteraan emosional dan mentalmu.

Carilah waktu untuk berkumpul dengan keluarga dan teman-teman, berbicara dengan mereka secara terbuka, dan saling mendukung. Jika memungkinkan, pertimbangkan untuk mencari komunitas atau kelompok yang memiliki minat dan hobi yang sama denganmu, sehingga kamu bisa mendapatkan dukungan sosial lebih banyak.

7. Belajar untuk mengatakan "tidak"

ilustrasi menolak (pexels.com/Picas Joe)

Terakhir, tapi tak kalah pentingnya, kamu harus belajar untuk mengatakan "tidak" ketika diperlukan. Terkadang, kamu mungkin merasa terbebani dengan permintaan dari orang lain atau tuntutan pekerjaan yang berlebihan.

Jangan ragu untuk menolak jika hal tersebut melebihi batas kemampuanmu atau mengganggu waktu untuk self-care. Memiliki batas pribadi adalah tanda dari self-care yang kuat dan penting untuk melindungi kesejahteraanmu.

Dalam dunia yang penuh dengan tuntutan dan tekanan, meningkatkan self-care adalah hal yang perlu kamu prioritaskan. Merawat diri sendiri dengan baik bukanlah tanda egoisme, tetapi merupakan investasi dalam kualitas hidupmu secara keseluruhan. Semoga kamu dapat mencapai kehidupan yang lebih bahagia, sehat, dan memuaskan melalui praktik self-care yang lebih kuat.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
KAZH s
EditorKAZH s
Follow Us