7 Pelajaran Hidup dari Buku Rentang Kisah Karya Gita Savitri

Setiap manusia pasti pernah merenungkan untuk apa dirinya hidup di dunia dan alam semesta yang sangat luas ini. Bagi sosok inspiratif seorang Gita, yang berawal dari manusia biasa yang juga sama mencari dan menjalankan tujuan hidup mengajarkan arti bahwa hidup tidak akan selalu lempeng tanpa ada rintangan yang menghadapi.

Hidup adalah proses bekerja keras, semangat, pantang menyerah menghadapi kesulitan dan konsistensi pada sebuah pilihan, baik itu pendidikan, karier maupun kehidupan personal.

Ibu adalah sosok yang berjasa pada keberhasilan seorang Gita, walaupun pada awalnya menganggap bahwa Ibu seorang yang keras dalam mendidik dirinya. Penanaman dan pendalaman nilai karakter serta mental kuat yang harus dimiliki untuk menjadi perempuan tangguh sudah diajarkannya sejak sekolah.

Pembelajaran dari beberapa pengalaman Gita setelah diterima di sebuah kampus ternama namun harus rela mengalah dan melepas apa yang sudah diraihnya demi restu dari Ibu untuk pergi kuliah ke Jerman bukanlah hal yang mudah.

Tantangannya dalam menghadapi tuntutan keluarga besar dan sanak-saudara, sikapnya saat harus menerima keadaan sosialnya mengajarkan kita untuk lebih berani mengambil resiko untuk menempuh masa depan yang lebih menantang.

Setelah melalui lika-liku perjalanan menuju Jerman, beradaptasi di negara tersebut membuatnya mengenal banyak orang yang berbeda-beda baik dari segi penampilan, kemampuan bahkan keyakinan.

Menjalani hubungan dengan seseorang yang berbeda keyakinan bukan hal yang mudah. Namun tidak jika dengan berikhtiar yang dilakukan oleh seorang Gita dalam buku ini mengajarkan bahwa segala sesuatu dapat diperjuangkan dengan ikhlas atas izin kehendak Tuhan.

Sebagai waga negara Indonesia yang tinggal di negara lain. Ada banyak sekali rintangan hidup di negara perantauan yang awalnya sangat antah-berantah dengan tuntutan segala macam kebutuhan hidup, mandiri dan tidak bergantung dengan siapapun tanpa mengesampingkan nilai-nilai bahwa manusia adalah makhluk sosial, tetap membawa nama baik negara asal ketika hidup di sana dan bahkan kesulitan-kesulitan yang dialami sebagai kaum minoritas dalam berkeyakinan.

Semua hal tersebut menjadi sebuah tantangan hidup yang sangat kompleks, mengajarkan kita yang masih hidup di zona nyaman untuk tetap bersyukur dan selalu berada di jalan yang benar.

Semua hal yang terjadi di dunia ini sudah ada ketetapan dari sang Kuasa. Maka dari itu, dengan melatih kesabaran dan keikhlasan serta berusaha Qona’ah maka akan terasa mudah dan legawa dalam menjalani hidup ini. Mencoba berterimakasih dan mensyukuri apa yang ada pada diri sendiri dan memaknai hal-hal yang kita temui di setiap perjalanan hidup, akan mengantarkan kita pada sebuah kebahagiaan.

Tak disangka, seorang blogger sekaligus YouTuber yang kita lihat dengan mudahnya berbicara di depan kamera dan senantiasa diundang sebagai pembicara di beberapa event, menghapus kolot karakter seorang introvert.

Pandangan masyarakat terhadap seorang introvert yang kebanyakan menganggapnya pemalu, anti sosial dan tak lantang berbicara di depan umum kini mulai sirna. Ada banyak pelajaran yang bisa diambil oleh kaum introvert, bahwa untuk mencapai keseimbangan dalam hidup seorang introvert perlu adanya manajemen waktu untuk berinteraksi dengan orang lain dan menyisihkan waktu untuk diri sendiri serta jangan takut untuk melakukan perubahan menuju yang lebih baik!

Itulah 7 nilai kehidupan yang dapat kita petik untuk menempuh hidup yang lebih bermakna dan berwarna. Tidak hanya dari buku, ada banyak sekali kisah perjalanan hidup inspiratif yang bahkan dapat kita ambil dari pengalaman sehari-hari, cerita dari orang terdekat kita, tontonan maupun bacaan keseharian kita. Maka dari itu, tanamkan nilai pada diri kita untuk selalu mengambil nilai positif dari hal-hal yang ada di sekeliling kita ya!