7 Quotes Oprah Winfrey Ini Akan Menyadarkanmu Pentingnya Jadi Diri Sendiri

Be thankful for what you have; you’ll end up having more. If you concentrate on what you don’t have, you will never, ever have enough.”

Bersyukur. Satu kata yang Winfrey tekankan. Ketika rasa syukur atas apa yang telah terjadi hingga saat ini dan apa yang telah kalian miliki hingga saat ini. Hal tersebut menjadi salah satu kunci untuk menjalani hidup yang keras didunia ini. Ketika rasa syukur sudah tertanam dalam pikiran kalian, maka rasa iri dan dengki tentu akan mengerucut dalam diri kalian. Sifat alamiah manusia yang selalu merasa tidak pernah cukup tentu akan ditolerir dengan memperbanyak bersyukur.

"The more you praise and celebrate your life, the more there is in life to celebrate.”

Tidak hanya memuji orang lain atas prestasinya, merayakan serta memuji diri sendiri adalah hal yang penting untuk meningkatkan optimisme dan aura positif dalam diri kalian. Oprah Winfrey berpendapat bahwa bukan bermaksud sombong, namun tindakan memuji diri sendiri adalah ungkapan rasa bangga terhadap pencapaian baik besar maupun kecil dalam hidup. Dan tindakan tersebut sah-sah saja, karena selain membuat kalian lebih percaya diri juga mampu meningkatkan pola pikir positif.

"Often we don’t even realize who we’re meant to be because we’re so busy trying to live out someone else’s ideas. But other people and their opinions hold no power in defining our destiny.”

Oprah Winfrey berkata “Seringkali kita bahkan tidak menyadari siapa diri kita karena kita begitu sibuk mencoba untuk menjalankan gagasan orang lain. Tapi orang lain dan pendapat mereka tidak memiliki kekuatan dalam menentukan takdir kita.”

Penting menyadari siapa diri kita ketimbang sibuk memikirkan opini orang lain adalah hal penting selanjutnya guna mencapai kesuksesan. Menjadi diri sendiri serta menyadari potensi apa saja yang ada pada diri tentu adalah hal terpenting bagi perkembangan psikis serta tentu saja mampu meningkatkan semangat kalian dalam meraih kesuksesan.

“One of the hardest things in life to learn are which bridges to cross and which bridges to burn.”

Memilih tentu adalah sebuah hal yang tidak mudah. Apalagi pilihan-pilihan yang menyangkut kehidupan dan apabila salah memilih tentu akan berakibat fatal kedepannya. Oprah Winfrey berpendapat bahwa dirinya pun juga mengalami hal yang sama terkait pilihan yang ia lakukan dalam hidupnya.

Ia beranggapan ada kalanya kita harus benar-benar menyisihkan apa yang buruk dan kita anggap tidak berguna demi kemajuan diri kita. Pada intinya bijaksana dalam menentukan langkah yang diambil adalah kunci utama seorang Oprah Winfrey meraih kesuksesan.

"Challenges are gifts that force us to search for a new center of gravity. Don’t fight them. Just find a new way to stand.”

Dalam perjalanan hidup yang terbilang tidaklah mulus. Oprah Winfrey tentu telah merasakan asam manis keidupan. Dan menurut seorang Winfrey ketika dihadapkan pada sebuah tantangan yang mungkin terkadang sulit dan tentu ada pikiran untuk menyerah. Maka hal yang harus dilakukan adalah berpikir kreatif dan inovatif. Dengan cara itu segala tantangan yang ada didepan mata akan lebih mudah dihadapi.

"The choice to be excellent begins with aligning your thoughts and words with the intention to require more from yourself.”

Oprah Winfrey menyebut keselarasan pikiran,perkataan dan perbuatan tentu menjadi penting bagi diri kalian dalam mencapai sebuah kesuksesan. Dengan selarasnya ketiga hal tersebut, diri kalian akan terbiasa bertindak dengan rencana yang matang dan tidak sembarangan.

"Create the highest, grandest vision possible for your life, because you become what you believe.”

Bermimpi dan berangan-angan tidak salah menurut seorang Oprah Winfrey. Ia menyebut "Buatlah sebuah pandangan setinggi mungkin terhadap dirimu", yang dapat diartikan bahwa pola pikir yang kalian buat mengenai siapa diri kalian saat ini dan di masa depan adalah sebuah konsep yang akan kalian rencakan untuk diri kalian yang lebih baik lagi dimasa depan. Karena sekali lagi, diri kalian adalah apa yang kalian percayai.