7 Sikap Receh yang Wajib Dihindari Agar Gak Terlihat Norak di Medsos

Siapapun di dunia ini pasti pernah berhadapan dengan masalah. Terkadang, saking galaunya sampai bingung harus mengambil sikap seperti apa. Alhasil, fasilitas menggiurkan dalam genggaman tangan jadi tempat pelarian termudah. 

Tapi sadarkah kamu, kalau menceritakan tiap persoalan hidup yang dialami gak bakal membantumu menyelesaikannya, lho. Justru itu akan membangun image kurang baik, bagimu. Orang akan berpikir kamu berlebihan, lemah, bahkan sebutan drama queen akan disematkan padamu.

Mau bagaimana juga, menyindir seseorang itu bukan perbuatan yang terpuji. Apalagi bila dilakukan di media sosial. Membuat kalimat sentilan atau postingan yang ditujukan pada satu orang, malah akan menimbulkan kegaduhan baru. Ya, iyalah karena tentunya gak dicantumkan jelas siapa yang kamu maksud kan? Imbasnya, bakal membuat orang-orang yang sebenarnya bukanlah target, malah ikut tersindir.

Jadi, daripada makin panjang urusannya, kalau ada sikap dari seseorang yang gak kamu suka lebih baik bicarakan langsung dengan yang bersangkutan secara empat mata.

Baru-baru ini kita digemparkan dengan kasus penyebaran hoax, yang melibatkan sejumlah orang penting. Hoax atau berita yang belum jelas kebenarannya memang masih banyak berseliweran di dunia maya. 

Maka dari itu, penting buatmu berhati-hati dalam memilah informasi. Saat mendapatkan sebuah artikel pemberitaan, cek dulu keakuratannya. Kalau kamu masih ragu, lebih baik skip saja deh. Gak mau kan terlibat masalah hukum gara-gara me-repost berita bodong.

Memang gak ada yang melarang secara gamblang, mengenai apa yang boleh dan tidak boleh di-upload pada akun medsos pribadimu. Tapi alangkah lebih bijaknya, kalau kamu tak dengan sengaja menunjukkan kemewahan ke muka umum lewat beranda Facebook, Twitter atau Insta Story. Selain bakal disangka riya', hal tersebut juga bisa membuat orang yang melihatnya merasa envy alias iri.

Di samping itu, dengan pamer barang-barang berharga bisa memancing tindak kejahatan lho. Tak menutup kemungkinan kamu dijadikan target perampokan. Serem, kan?

Sepertinya nasihat "Perlakukan seseorang seperti kamu ingin diperlakukan" mesti dicamkan serta diamalkan dengan baik. 

Mirisnya, zaman sekarang banyak orang yang tak mau berpikir dulu sebelum berkomentar di dunia maya khususnya. Penyebabnya mungkin pada ranah ini kita gak bisa bertatap muka secara langsung. Maka mudah saja buat siapa pun berujar seenaknya. Parahnya, sampai menyelipkan kata-kata yang tidak pantas.

Kamu perlu sadar bahwa perilaku tersebut termasuk ke dalam cyber bulliying dan sangat mungkin bila yang bersangkutan tersinggung oleh komentarmu, dia bisa saja lho melaporkanmu pada pihak berwajib. Makin runyam kan urusannya.

Saat tengah terlibat masalah dengan seseorang, sebisa mungkin hindari untuk melontarkan uneg-unegmu padanya lewat medsos. Bila 'pelurumu' tepat sasaran, bisa terjadi perang status antara kalian. Bakal ada adu postingan yang tanpa kalian sadari telah dilihat banyak orang. 

Renungkan lagi, apakah kamu tidak malu kalau masalah pribadimu jadi konsumsi para netizen? Mereka sih asyik-asyik saja menyimak, itung-itung kayak lagi nonton drama.

Masih hangat pemberitaan tentang seorang remaja yang terciduk pihak berwenang karena diduga membuat akun abal-abal, yang berisi ujaran kebencian dan provokatif. Hayo siapa yang juga pernah atau punya akun bodong? Biasanya, orang yang gak cukup punya nyali dan kepercayaan diri, memilih menggunakan identitas palsu untuk berselancar di dunia maya.

Sebenarnya gak jadi soal selama tujuannya tak mengarah ke hal-hal negatif. Tetapi jika sebaliknya, itu sudah keterlaluan namanya. Sekarang banyak kan, akun-akun palsu yang sengaja dibuat untuk tujuan buruk. Misalnya saja untuk menyebarkan berita hoax, menyerang kelompok tertentu, bahkan mencemarkan nama baik seseorang. 

Sebenarnya banyak manfaat yang bisa kamu peroleh dengan kemudahan yang disediakan media sosial. Mulai dari sebagai galeri digital, sarana mencari informasi, sampai ladang mengumpulkan rupiah. 

Apapun itu, selama kamu punya niat terpuji, dijamin deh hidupmu bakal tenang dan jauh dari kata drama. Apalagi sampai dicap norak, ih amit-amit ya. Maka dari itu, yuk bijak menggunakan media sosial.