Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

8 Orang yang Wajib Dihargai Kebaikan Hatinya, Siapa Saja?

Ilustrasi seorang wanita (pexels.com/benlovesphotos2017)

Jangankan menghargai kebaikan orang, mengakui seseorang baik saja belum tentu mudah, kan? Ya, kita memang cenderung lebih mudah melihat keburukan orang lain ketimbang kebaikannya.

Untuk bisa melihat sisi baik dari orang lain dibutuhkan kejernihan pikiran. Jika pikiran kita tentang seseorang sudah negatif duluan, sebaik apa pun dia sebenarnya, akan tetap terlihat buruk di mata kita.

Biar gak salah lagi, ini nih, delapan orang yang gak boleh kamu sepelekan kebaikan hatinya. Orang-orang begini terbilang gak banyak, lho!

1. Orang yang mau menolongmu

Ilustrasi menolong (pexels.com/andres-ayrton)

Pernah gak, pas butuh banget pertolongan, gak satu pun orang di sekitarmu mau mengulurkan tangan? Pasti rasanya sedih banget, kan? Bercampur marah juga sampai kamu mungkin berjanji gak akan menolong mereka kalau kelak mereka ganti meminta tolong.

Maka saat seseorang tiba-tiba datang dan mau menolongmu, dia benar-benar terasa sebagai pahlawanmu. Padahal, mungkin dia sebenarnya juga berada dalam keterbatasan. Namun, itu tetap gak mengurangi kepeduliannya padamu.

2. Orang yang selalu mendukungmu ke arah yang lebih baik

Ilustrasi dua perempuan curhat (pexels.com/cottonbro)

Kalau sekadar mendukungmu, belum tentu layak kamu hargai. Misalnya, orang yang tanpa kamu sadari justru mendorongmu ke arah yang buruk, berbahaya, alias menjerumuskanmu. Tentu ini jahat sekali dan kamu perlu jaga jarak darinya.

Akan tetapi untuk orang-orang yang senantiasa mendukungmu ke arah yang lebih baik, kamu harus sangat berterima kasih. Dalam hal pekerjaan, pendidikan, perubahan sifat, atau caramu menjalani hari-hari; dukungan mereka sangat berarti untuk masa depanmu.

3. Orang yang mau meluangkan waktunya untukmu

Ilustrasi menelepon (pexels.com/khoa-vo-2347168)

Makin ke sini, orang-orang cenderung makin sibuk dengan urusan masing-masing. Bekerja saja bisa dari pagi sampai malam dan nyaris gak ada hari libur. Maka jangan mengecilkan orang-orang yang masih saja mau meluangkan waktunya untukmu.

Misalnya, dengan mendengarkan curhatanmu. Tahu gak? Sering kali dia sebenarnya dalam kondisi yang sangat capek saat mendengarkan curhatanmu, lho. Namun, dia tahu kamu butuh teman bicara dan gak mau membuatmu merasa kesepian.

4. Orang yang gak memengaruhi siapa pun untuk membencimu sekalipun kalian ada masalah

Ilustrasi dua pria (pexels.com/alexy-almond)

Apalagi kalau masalahnya besar sampai kalian sering ribut. Namun nyatanya, dia tetap saja bersikap terkontrol. Dia gak lantas seperti mencari sekutu untuk melawanmu.

Benar, dia mungkin kesal banget sama kamu. Akan tetapi dia tetap sadar bahwa masalah itu hanya antara kalian berdua. Dia gak perlu membawa-bawa orang lain, senegatif apa pun perasaannya padamu.

5. Orang yang memberimu kepercayaan

Ilustrasi pria bekerja (pexels.com/vanessa-garcia)

Kepercayaan itu sesuatu yang sangat mahal nilainya tetapi sering diremehkan. Gak sedikit orang yang kalau diberi kepercayaan malah menyalahgunakannya. Kamu jangan sampai begini, ya!

Sebab di antara sekian banyak orang di sekitarmu, berapa banyak sih, yang benar-benar mau memberikan kepercayaannya padamu? Gak banyak, kan? Yang banyak justru lebih mudah mencurigaimu. Jadi, rawat baik-baik kepercayaannya, ya!

6. Orang yang gak suka menghakimimu dan selalu mencoba berpikir positif tentangmu

Ilustrasi seseorang dan laut (pexels.com/mododeolhar)

Fakta bahwa kamu bersalah itu satu hal. Namun, menghakimimu itu perkara lain. Saat banyak orang langsung menghakimimu begini begitu bahkan tanpa tahu persis duduk perkaranya, dia masih saja bersikap kalem.

Dia masih mau memegang asas praduga tak bersalah padamu. Dia gak cuma menilaimu dari tindakan melainkan juga kondisimu saat itu serta berbagai faktor lain yang bisa memengaruhi keputusanmu. Dia selalu mau mendengarkan penjelasanmu.

7. Orang yang tetap menjaga sportivitas meski persaingan kalian sangat ketat

Ilustrasi dua pria (pexels.com/allan-mas)

Kian ketat persaingan, biasanya orang kian terdorong untuk melakukan segala cara untuk mengalahkan lawan. Namun dia gak begitu. Sejak awal sampai akhir kompetisi, dia tetap berpegang pada kejujuran.

Bahkan sekalipun itu berakibat kekalahannya, buatnya gak masalah. Orang seperti ini, kualitas dirinya sangat tinggi. Kalah dalam suatu persaingan pun, sebenarnya mentalnya sudah dan selalu mental juara.

8. Orang yang mau berbagi pengetahuan dan pengalaman

Ilustrasi wanita dan lampu (pexels.com/anderson-cavalera-862834)

Orang yang mau membagi pengetahuan dan pengalamannya padamu tak ubahnya menerangi jalanmu. Biar kamu gak tersesat dalam kegelapan. Sebab mencari sendiri semua pengetahuan tidaklah mudah.

Apalagi melipat waktu dan proses untuk tiba-tiba bisa memiliki segudang pengalaman. Ini benar-benar mustahil kamu lakukan. Maka ada yang harus membaginya untukmu biar proses belajarmu lebih mudah.

Menghargai orang lain akan menjadi jauh lebih gampang bila kamu paham apa yang sebenarnya telah mereka berikan untukmu. Semoga uraian di atas membuatmu makin menyadari kebaikan hati mereka, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Marliana Kuswanti
EditorMarliana Kuswanti
Follow Us