Bagi kamu yang sering nonton Youtube, tentu nggak asing dong sama Gita Savitri yang banyak dibilang mirip Kim Ji-Won. Kontennya yang menginspirasi, belakangan ini menjadi idola generasi muda. Tapi tahukah kamu soal fakta-fakta dari Gita Savitri?
Berikut 9 fakta menarik dari Gita Savitri yang wajib banget kamu ketahui.
Sebelum masuk Free University sebenarnya Gita sudah diterima di Fakultas Seni Rupa ITB loh guys. Kemudian orangtua Gita menawarkan dua pilihan untuk ambil kuliah di ITB atau Jerman. Dengan tekad yang bulat ia pun memutuskan untuk mengambil pendidikan di Jerman jurusan kimia.
Akhir September ini, Gita akan kembali ke Jerman. Ia berencana akan mengambil gelar masternya dengan jurusan yang sama yaitu Kimia. Bagi Gita, meskipun banyak tawaran pekerjaan di Jakarta, pendidikan jauh lebih penting. Ia percaya rezeki setiap orang sudah ada yang atur.
Buku Rentang Kisah yang ditulis Gita ini menceritakan tentang perubahan diri Gita yang dulunya ambisius kemudian berubah menjadi sosok yang berpikiran terbuka. Selain menulis buku, Gita juga rutin menulis di blog pribadinya, loh.
Gita juga punya bakat menyanyi loh. Ia membuktikannya dengan merilis single pertama yang berjudul "Seandainya" bersama Paul. Sebenarnya sih Gita juga sudah sering cover lagu yang diupload di Youtube channelnya.
YouTube Creators for Change adalah program YouTube untuk memerangi hate speech, xenophobia, extremism, dan isu-isu sosial lainnya. Di seluruh dunia, hanya ada 27 Creators, loh yang terpilih dan Gita salah satu di antaranya. Ia menjadi perwakilan Indonesia dan ditugaskan untuk membuat konten yang mengangkat masalah isu-isu tersebut.
Ngomongin style, Gita lebih suka mengenakan pakaian yang simple dan nyaman. Ia tidak suka mengenakan pakaian yang ribet. Contohnya nih, dalam memilih kerudung, Gita lebih memilih bahan yang tidak mudah lecek.
Gita ini kelahiran Palembang. Orang tuanya pun asli dari Palembang. Asli wong kito! Palembang mana nih suaranya?
Gita mulai berhijab setelah banyak evaluasi diri dan menyendiri di Jerman. Meskipun ia tinggal di lingkungan yang mayoritas penduduknya non islam, menggunakan hijab tidak membatasi aktivitasnya sehari-hari. Bahkan Gita mengaku menemukan kenyamanan yang luar biasa.