9 Quotes dari Sujiwo Tejo Ini Ngena Banget dan Bikin Baper!
Siapa yang tidak mengenal Sujiwo Tejo? Pria kelahiran Jember, Jawa Timur ini merupakan budayawan Indonesia. Beliau seorang penulis, pelukis, pemusik, juga dalang wayang. Sempat menjadi sutradara dan membintangi beberapa film di Indonesia.
Karya-karya dari Sujiwo Tejo memang selalu menarik perhatian banyak orang. Tak terkecuali kata-kata inspiratif sarat makna dalam buku-bukunya, serta beberapa cuitan yang sering ia tulis di media sosial juga telah banyak mengundang perhatian dari kalangan pengguna media sosial. Bahkan, telah banyak kicauan dari Sujiwo Tejo yang diretweet dan diposting kembali dengan hashtag #TaliJiwo.
Berikut beberapa Quotes dari Sujiwo Tejo yang sukses bikin baper!
Kalau jodoh gak kemana, mungkin yang ini belum jodoh kali ya...
Aku pernah bilang ‘tunggu’, tapi kau tetap saja berlalu. Akhirnya kita tidak akan pernah bertemu.
Hati seseorang memang mudah berubah, kita bisa berencana. Namun kita tidak tahu untuk siapa hati kita berlabuh pada akhirnya.
Menikah itu nasib, mencintai itu takdir. Kau dapat berencana menikahi siapa, tapi tak bisa kau rencanakan cintamu untuk siapa...
Karena kata memiliki banyak makna.
Sepi itu pesta jutaan kata, petasan dan kembang api dari cinta yang tak bersambut, Kekasih...
Kita bisa menangis karena cinta, tapi kadang kita tidak merasa telah disakiti oleh cinta.
Cinta ternyata penjara dengan jeruji kasih sayang, maka kau kerap menangis tanpa merasa dibui, Kekasih..
Rindu yang tersimpan lama juga bisa saja menyumur tanpa dasar.
Tak ada lagi air mata yang dapat kau timba, kekasih. Karena sungguh rinduku padamu kini telah menyumur tanpa dasar.
Jadi, mau sampai kapan terus menyimpan kenangan?
Kenapa kamu gak bisa melupakannya, karena kamu ingin selalu mengingatnya.
Jalani saja, jika membahas 'pengorbanan' gak akan ada habisnya.
Cinta itu gak pake itung-itungan, kalau udah mulai mikir ‘pengorbanan’ itu namanya kalkulasi.
Karena cinta gak perlu pengorbanan.
Cinta tak perlu pengorbanan, pada saat kau merasa berkorban pada saat itu cintamu mulai pudar.
Intinya, perempuan memang butuh kepastian.
Ingat, perempuan suka es krim dan coklat, tapi lebih suka kepastian.
