Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Apakah Sholat Lailatul Qadar Harus Tidur Dulu? Ini Tata Caranya

ilustrasi orang salat (pexels.com/Meruyert Gonullu)

Malam Lailatul Qadar menjadi salah satu malam yang istimewa bagi umat Muslim. Di malam yang dipercaya hadir pada 10 malam terakhir bulan Ramadan ini, konon nilai ibadahnya lebih baik dari 1.000 bulan.

Banyak umat Muslim yang berlomba-lomba mengejar keberkahan malam ini dengan berbagai amalan, termasuk melaksanakan sholat Lailatul Qadar. Namun, apakah sholat Lailatul Qadar harus tidur dulu? Bagaimana tata cara sholatnya?

Daripada terus bertanya-tanya, cari tahu penjelasannya dalam artikel ini, yuk! 

1. Apakah ada sholat Lailatul Qadar

ilustrasi salat (pexels.com/Michael Burrows)

Para ulama memiliki pandangan berbeda mengenai keberadaan sholat Lailatul Qadar. Sebagian berpendapat bahwa sholat ini merupakan amalan sunnah, sementara yang lain mengatakan bahwa tidak ada sholat khusus bernama sholat Lailatul Qadar.

Buya Yahya dalam ceramahnya secara tegas menyatakan bahwa tidak ada yang namanya sholat Lailatul Qadar. Menurutnya, anjuran sholat pada malam Lailatul Qadar yang disebutkan dalam hadits Bukhari dan Muslim sebenarnya merujuk pada sholat malam atau qiyamul lail.

Dalam Islam, terdapat beberapa sholat malam yang umumnya dilakukan saat bulan Ramadan. Misalnya, sholat tahajud, sholat tarawih, sholat witir, dan sholat taubat. 

Menurut Buya Yahya, umat Islam bisa memperbanyak amalan sholat malam di 10 hari terakhir bulan Ramadan. 10 hari itu dipercaya sebagai datangnya malam Lailatul Qadar.

Meski demikian, dalam kitab Durratun Nashihin fil Wa'zhi wal Irsyad karya Syekh Ustman al-Khaubawi, dijelaskan ada sholat sunnah Lailatul Qadar. Bahkan disebutkan bahwa orang yang melaksanakan sholat ini akan dihapus dosanya dan dosa kedua orangtuanya ketika ia bangun dari duduknya.

Hanya saja, sholat Lailatul Qadar tidak terdapat dalam hadis-hadis primer, sehingga tidak ditemukan pula pada bab sholat sunah di kitab-kitab fiqih.

Rasulullah saw bersabda, "Barang siapa yang menegakkan sholat pada malam Lailatul Qadar dengan keimanan dan mengharap pahala, niscaya akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu."

Merujuk pada sabda Rasulullah itu, maka sholat yang dimaksud merujuk pada sholat di malam Lailatul Qadar. Tidak ada istilah sholat malam Lailatul Qadar, selain dalam kitab Durratun Nashihin fil Wa'zhi wal Irsyad.

2. Apakah sholat Lailatul Qadar harus tidur dulu?

ilustrasi sedang beribadah sholat (pexels.com/Alena Darmel)

Pertanyaan apakah sholat Lailatul Qadar harus tidur dulu seringkali muncul karena adanya kesamaan dengan sholat Tahajud. Sholat tersebut biasanya dilakukan setelah bangun tidur di malam hari.

Melansir Baznas, tidak ada kewajiban khusus untuk tidur terlebih dahulu sebelum melaksanakan sholat Lailatul Qadar. Meskipun sholat ini mirip dengan sholat tahajud yang dikerjakan di malam hari, tapi anjuran tidur sebelum sholat tahajud tidak menjadi syarat wajib untuk sholat Lailatul Qadar.

Beberapa ulama memang berpendapat bahwa tidur sejenak sebelum melaksanakan sholat malam dapat membantu meningkatkan kekhusyukan dan konsentrasi dalam beribadah. Tidur sejenak juga dapat mengurangi rasa kantuk dan kelelahan, sehingga kamu dapat lebih fokus saat menjalankan sholat.

Namun, jika kamu merasa mampu melaksanakan sholat dengan khusyuk tanpa tidur terlebih dahulu, maka itu pun tidak masalah. Intinya, tidur sebelum sholat Lailatul Qadar bukanlah suatu keharusan. Hal ini kembali kepada kondisi fisik dan kesiapan masing-masing individu.

3. Tata cara sholat Lailatul Qadar

ilustrasi sholat sunnah (pexels.com/ RDNE Stock Project)

Walaupun tidak dijelaskan dalam hadis-hadis primer, tapi kamu bisa menjadikan penjelasan sholat Lailatul Qadar di kitab Durratun Nashihin fil Wa'zhi wal Irsyad karya Syekh Ustman al-Khaubawi sebagai rujukan.

Jika kamu ingin melaksanakan sholat Lailatul Qadar, berikut adalah tata caranya yang bisa kamu ikuti. Niat sholat Lailatul Qadar:

أُصَلِّى سُنَّةَ لَيْلَةِ الْقَدْرِ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالٰى

Ushalli sunnatan lailatil qadri rak'ataini lillahita'ala.

Artinya: "Saya niat sholat sunnah lailatul qadar dua rakaat karena Allah Ta'ala."

Sholat Lailatul Qadar bisa dilakukan dua rakaat atau empat rakaat. Kemudian, ikuti tata cara berikut ini.

1. Membaca Surat Al-Fatihah pada rakaat pertama.

2. Membaca Surat Al-Ikhlas sebanyak 7 kali setelah Surat Al-Fatihah pada rakaat pertama.

3. Membaca Surat Al-Fatihah pada rakaat kedua.

4. Membaca Surat Al-Ikhlas sebanyak 7 kali setelah Surat Al-Fatihah pada rakaat kedua.

5. Usai salam,  membaca istighfar sebanyak 70 kali.

Setelah salam, dianjurkan untuk membaca istighfar sebanyak 70 kali dengan bacaan:

أَسْتَغْفِرُ اللهَ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ

Astaghfirullaha wa atubu ilayhi.

Artinya: "Aku memohon ampunan Allah dan aku bertobat kepada-Nya."

4. Doa setelah sholat Lailatul Qadar

potret orang salat (pexels.com/Thirdman)

Setelah melaksanakan sholat Lailatul Qadar, kamu dianjurkan untuk membaca doa-doa khusus. Melansir NU Online, berikut salah satu doa yang dianjurkan.

أَللّٰهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيْمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى يَا كَرِيْمُ

Alloohumma innaka 'afuwwun kariim tuhibbul 'afwa fa'fu 'annii yaa kariim

Artinya: "Ya Allah, sungguh Engkau maha pemaaf yang pemurah. Engkau juga menyukai maaf. Oleh karena itu, maafkanlah aku (maafkanlah kami)."

Selain itu, kamu juga bisa membaca dzikir-dzikir berikut:

ٱللَّٰهُ أَكْبَرُ (Allahuakbar) dibaca 33 kali
لا إله إلا الله (Laa ilaha illallah) dibaca 33 kali
الحمد لله (Alhamdulillah) dibaca 33 kali

Lalu, tutup dengan membaca sayyidul Istighfar:

  • أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيمَ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ تَوْبَةَ عَبْدِ الظَّالِمِينَ لَا يَمْلِكُ لِنَفْسِهِ ضَرًّا وَلَا نَفْعًا وَلَا مَوْتًا وَلَا حَيَاةً وَلَا نُشُورًا

Itulah penjelasan apakah sholat Lailatul Qadar harus tidur dulu atau tidak. Semoga bermanfaat. Yuk, perbanyak amalan sunah di bulan Ramadan ini!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ana Widiawati
EditorAna Widiawati
Follow Us