Bahagia Tak Selalu tentang Harta, 5 Hal Ini Akan Mengubah Pemikiranmu

Tidak sedikit dari kita yang terus mendoktrin pemikiran tentang makna bahagia, padahal sejatinya bahagia adalah pola yang kita pikirkan sendiri. Kita memaksa diri ini untuk yakin, hanya harta yang bisa membuat hidup bahagia seutuhnya. Dengan memiliki segalanya sudah dipastikan kita akan bahagia, sebuah pemikiran normal yang tidak ada makna salah di dalamnya.

Tapi tahukah kamu? Ada bahagia yang sama sekali tidak membutuhkan mata uang, ada bahagia yang tidak membutuhkan materi di dunia ini. Dan itu adalah pemikiranmu, sederhanakan makna bahagia, jangan membuatnya rumit, yakini setiap detik yang berjalan di hidupmu adalah kebahagiaan. Selamat, seperti kata mereka yang berhasil menemukan makna bahagia.

Bahagia itu sederhana.

Orang istimewa selalu ada di sampingmu, jangan hanya fokus pada sesuatu yang jauh nan menyilaukan di ujung pelangi. Keluargamu, teman terdekatmu, sahabat terbaikmu, bahkan bisa jadi pacar teristimewamu.

Apakah mereka hadir untukmu karena harta? Mereka yang terbaik akan ada saat kamu membutuhkannya, dan harta bukanlah alasan yang tepat untuk mengatur kebahagiaan yang kamu dapat dari hal ini.

Masih berpikir harta bisa seutuhnya membuatmu bahagia?

Siapa di dunia ini yang bisa menolak bahagianya masa jatuh cinta? Adakah manusia normal yang akan menolak itu? Kebahagiaan yang kamu dapat saat jatuh cinta tidak akan bisa ditukar dengan apapun, apalagi kalau kamu adalah mereka yang beruntung tentang cinta, jatuh cinta dan hidup bahagia pada jatuh cinta itu selamanya.

Tidak ada batas rupiah yang bisa membeli kebahagiaan itu, coba kamu pikirkan lagi, apakah harta masih sepenting itu untuk membuatmu bahagia?

Saat kamu memutuskan untuk menggapai tempat tertinggi sebagai mimpimu, setiap usaha akan kamu lakukan agar sampai di tempat itu. Dan usaha itu akan menjadi bukti setiap hasil yang kamu capai, dan hasil yang saat ini kamu genggam, adalah kebahagiaan tak terkira yang kamu dapat.

Apakah hal ini termasuk kebahagiaan yang kamu tunggu? Apakah cukup untuk digantikan dengan harta? Tentu sangat cukup jika yang kamu impikan adalah uang dan kekayaan, tapi ingatlah, harta memang menggiurkan, tapi jarang ada kebahagiaan di sana.

Lalu apakah memiliki harta adalah kesalahan? Tidak, tidak ada yang mengatakan itu, setiap manusia memiliki kebutuhan yang tidak terhitung jumlahnya, dan cara dunia kita mengajarkan uang bisa memudahkan hal itu. Tapi tidak selamanya apa yang kita inginkan adalah hal yang bisa membuat kita bahagia. Bayangkan saja kita sedang duduk sambil membaca sebuah buku, cerita dalam buku itu cukup lucu sehingga kita tersenyum tenang, apakah hal ini bukan kebahagiaan?

Tanpa kita sadar waktu sudah berlalu meninggalkan kita, dan tidak ada yang bisa kita lakukan tentang suatu hal yang sudah terlewat. Kita hanya bisa meratapi sambil berharap bisa kembali ke waktu itu, memperbaiki yang perlu diperbaiki, dan kembali ke waktu sekarang untuk menghapus penyesalan itu.

Tapi semua itu hanya harapan, kita tidak pernah bisa kembali. Berbahagialah sobat, jangan lupa esok akan datang, kita bisa menyambut itu, jangan sampai hari yang terlewat hanya meninggalkan setitik penyesalan yang tak bisa terhapus.

Bahagia itu sederhana.