Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Bermakna! 6 Pelajaran yang Bisa Kamu Rasakan Saat Menjadi Relawan

unsplash.com/Rémi Walle

Tahun 2018 menjadi tahun yang cukup kelabu bagi Indonesia. Bagaimana tidak? Selama setahun lalu Indonesia berulang kali dilanda bencana alam yang datang silih berganti. Mulai dari gempa Lombok, gempa Palu-Donggala, hingga yang terbaru tsunami yang melanda Lampung dan Banten semuanya mengakibatkan rusaknya infrastruktur hingga korban jiwa dan luka berjatuhan.

Namun, di balik semua bencana yang menerpa Indonesia selama 2018, ternyata cukup banyak orang-orang yang terpanggil hatinya untuk membantu para korban bencana. Mereka rela meninggalkan keluarga dan rutinitas sehari-hari untuk turut membantu para korban bencana.

Lalu apa saja yang bisa kita pelajari saat terjun sebagai relawan?

1.Membantu orang lain dengan ikhlas

unsplash.com/Larm Rmah

Pelajaran pertama yang bisa kamu petik adalah kamu akan belajar membantu orang lain yang sedang berkesusahan secara ikhlas.

Kalau biasanya kamu suka membantu orang lain hanya karena kamu ingin dikenal orang atau karena kamu ingin diperlakukan dengan baik oleh orang yang pernah kamu tolong, maka saat kamu menjadi relawan semua keingian itu tidak akan ada gunanya. Karena saat kamu menjadi relawan kamu harus menuntut dirimu sendiri untuk membantu orang lain yang tidak kamu pernah kenal sebelumnya.

2.Dapat semakin mensyukuri nikmat kehidupan

unsplash.com/J'Waye Covington

Saat kamu secara langsung terjun ke lokasi bencana, maka disitu kamu akan tahu betapa susahnya orang yang sedang dilanda bencana serta betapa sedihnya ditinggal sanak saudara yang tewas akibat bencana. Lewat pengalaman-pengalaman nyata itu, kamu akan semakin mensyukuri nikmat kehidupan yang telah diberikan Tuhan kepadamu.

3.Bisa berkenalan dengan banyak orang

unsplash.com/Rémi Walle

Menjadi relawan di lokasi bencana juga bisa membuatmu mengenal banyak orang yang ada di sekitarmu, seperti teman-teman secara relawan, jurnalis, warga, hingga stakeholder yang bertanggung jawab di lokasi bencana tersebut. Saat kamu mengenal mereka tentu rasa solidaritas yang terbangun akan semakin kuat dan pastinya akan membuatmu semakin tergugah dan semangat dalam menolong korban bencana alam.

4.Dapat membangun mental semakin kuat

unsplash.com/Joshua Reddekopp

Dengan melihat kondisi lokasi bencana secara langsung maka kamu tidak akan hanya melihat dengan mata kepalamu saja, namun disitu kamu juga bisa melihat kondisi dengan hatimu.

Kamu yang mungkin sehari-hari tidak pernah melihat kondisi yang porak poranda akibat bencana pasti akan terkejut melihat lokasi bencana untuk pertama kali. Namun, dengan begitu kamu secara tidak langsung akan melatih mentalmu agar semakin siap jika sewaktu-waktu bencana datang. Kamu akan lebih siap menghadapi bencana dan tidak mudah trauma.

5.Menjadi relawan akan memberikanmu rasa bahagia

unsplash.com/mark chaves

If you want others to be happy, practice compassion. If you want to be happy, practice compassion.

Jika kamu ingin orang lain bahagia amalkan belas kasih, jika kamu ingin kamu bahagia amalkan belas kasih. Itulah sepatah kalimat yang pernah dilontarkan pemimpin spiritual Tibet, Dalai Lama.

Kalimat tersebut pastinya sangat relevan dengan kesedianmu terjun sebagai relawan di lokasi bencana. Dengan para korban kamu dapat memberi rasa tenang. Dan dengan merekalah kamu bisa hadir sebagai pelipur lara.

Lewat tindakanmu tersebut pastinya para korban dan pengungsi bisa merasakan kebahagiaan di tengah musibah. Lewat senyum merekalah kamu akan merasakan perasaan bahagia yang tidak pernah kamu rasakan sebelumnya.

6.Berhasil keluar dari zona nyaman!

unsplash.com/Lua Valentia

Dan yang terakhir adalah kamu berhasil keluar dari zona nyaman. Hal ini perlu kamu banggakan dan patut kamu syukuri sebab kamu terpanggil untuk membantu saudara-saudara kita yang dilanda bencana.

Saat kamu terjun menjadi relawan kamu pastinya merasakan kesusahan, kesedihan, dan keterbatasan yang dirasakan oleh korban bencana di lokasi bencana maupun lokasi pengungsian yang tidak pernah kamu rasakan dalam kehidupan sehari-hari.

Membantu orang lain bukan perkara dengan harta atau uang semata. Namun, membantu orang lain bisa kamu lakukan dengan memberikan apa yang kamu bisa lakukan saat ini. Bila kamu terpanggil untuk menjadi relawan, sepertinya Tuhan memanggilmu untuk menjadi kepanjangtanganan dari berkat-Nya untuk membantu orang lain.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febrianti Diah Kusumaningrum
EditorFebrianti Diah Kusumaningrum
Follow Us