Setiap hubungan manusia memiliki perbedaan tersendiri, termasuk urusan cinta. Tetapi ada hal-hal dasar sama yang dibutuhkan setiap pasangan yang menjalin asmara, apalagi dalam hubungan pernikahan. Selain kebutuhan ekonomi dan cinta, ada kebutuhan emosional yang wajib dipenuhi agar tali pernikahan tersebut bisa bertahan hingga maut memisahkan.
Berikut adalah lima kebutuhan emosional yang harus diperhatikan pasangan, dan harus diupayakan untuk dicapai satu sama lain.
Baik lelaki ataupun perempuan sangat membutuhkan perasaan untuk didengarkan setiap keluh kesahnya. Kamu tidak perlu selalu setuju dengan semua yang dikatakan pasanganmu, tetapi kamu hanya harus mendengarkannya saja. Dan harus juga menghormati pendapatnya tentang apa pun yang menyangkut hidup kalian berdua.
Mendengarkan berarti kamu memberikannya perhatian, memberikannya solusi jika diminta. Meski tampak sepele, ini adalah kebutuhan dasar agar sebuah hubungan bisa berjalan dengan harmonis.
Dalam hubungan apapun, apalagi pernikahan setiap pasangan perlu merasa bahwa dirinya diterima oleh pasangannya dengan apa adanya, terlepas dari kekurangan, ketidaksempurnaan, atau rasa insecure yang dimiliki. Dalam pernikahan, satu sama lain harus merasa bahwa mereka adalah bagian dari sesuatu yang lebih besar.
Hal ini menjadi alasan agar pasangan kita merasa betah dalam hubungan yang akan berlangsung selamanya, dan cukup nyaman untuk berbagi apapun yang mereka pikirkan dan rasakan, tanpa takut dihakimi.
Tidak sedikit yang menjadikan pernikahan sebagai tempat berkuasa untuk satu pihak. Hal ini bisa berdampak buruk dengan salah satu pihak merasa tidak aman dalam tali hubungan tersebut. Sebuah hubungan seharusnya menjadi sebuah rumah bagi siapa pun di dalamnya. Tempat yang aman, nyaman dan dipercaya untuk saling berbagi suka ataupun duka.
Agar merasa aman, tentunya rasa percaya adalah hal utama yang dibutuhkan. Oleh karena itu, setiap anggota pasangan perlu yakin dan percaya bahwa kekasihnya akan melindungi mereka, dan membuat mereka merasa dicintai.
Saat memasuki dunia pernikahan tidak berarti setiap orang harus kehilangan dunianya. Justru pernikahan menjadi awal untuk membangun dan menyatukan dua dunia yang awalnya berbeda. Untuk itu, sisi emosional rasa selalu diprioritaskan perlu dipenuhi.
Ini bukan berarti seseorang tidak boleh memiliki rasa kemandirian, atau teman, atau kehidupan di luar hubungan mereka, tetapi setiap pasangan harus merasa dihargai oleh satu sama lain dan tahu bahwa ketika mereka membutuhkan sesuatu yang lain, mereka akan diprioritaskan oleh pasangannya.
Salah satu yang sering menjadi masalah dalam pernikahan adalah hilangnya gairah dikarenakan usia hubungan yang sudah lama. Untuk mengatasinya, perlu kembali usaha untuk membangkitkan keintiman. Tidak selalu melibatkan seks, keintiman bisa lewat kedekatan yang sederhana seperti pelukan, sesekali romantis, nonton bioskop atau makan malam romantis.
Untuk menjaga hubungan tetap awet dan harmonis menjaga gairah itu tidak kalah penting dari hal lainnya. Hal ini ibarat bensin untuk sebuah kendaraan.
Itulah lima kebutuhan emosi yang wajib dipenuhi oleh setiap orang dalam sebuah jalinan pernikahan. Lima hal ini begitu penting untuk menjaga hubungan pernikahan agar bisa awet selamanya. Apakah kamu sudah memenuhinya?