Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Cara Beli Rumah Pertama Meski Gaji UMR, Ini Tipsnya!

ilustrasi laki-laki duduk (freepik.com/lifestylememory)
Intinya sih...
  • Hitung dengan jujur berapa kemampuan cicilan kamuSebelum berburu rumah, pastikan cicilan bulanan maksimal 30% dari penghasilan tetap agar keuangan tetap sehat.
  • Mulai menabung DP meskipun terasa beratBank meminta DP sekitar 10–20% dari harga rumah, buka rekening khusus tabungan rumah agar uangnya gak tercampur dengan kebutuhan sehari-hari.
  • Pertimbangkan lokasi yang lebih pinggiranPilihan realistisnya adalah rumah di kawasan penyangga atau pinggiran kota. Dengan harga tanah lebih miring, kamu bisa mendapatkan rumah layak meski harus kompromi soal jarak.

Bayangkan rasanya kalau punya rumah sendiri di usia muda, meskipun gaji kamu masih setara UMR. Kedengarannya memang sulit, apalagi kalau tiap bulan uang habis untuk biaya hidup yang makin tinggi. Tapi bukan berarti mustahil kalau kamu mau realistis dan siap berkompromi.

Memiliki rumah pertama dengan gaji UMR butuh strategi cerdas dan rencana panjang. Gak sekadar berharap harga properti turun, kamu harus disiplin menyiapkan uang muka dan memilih skema KPR yang sesuai kemampuan. Yuk, simak langkah-langkah biar impian punya rumah gak cuma jadi angan!

1. Hitung dengan jujur berapa kemampuan cicilan kamu

ilustrasi membuat rencana keuangan (freepik.com/syda productions)

Sebelum berburu rumah, pastikan kamu benar-benar paham batas kemampuan finansial sendiri. Umumnya, cicilan bulanan disarankan maksimal 30% dari penghasilan tetap agar keuangan tetap sehat. Kalau gaji kamu UMR sekitar Rp4 juta per bulan, artinya cicilan sebaiknya gak lebih dari Rp1,2 juta.

Hitungan ini penting supaya kamu gak terjebak gagal bayar di tengah jalan. Ingat, cicilan KPR berjalan 10–20 tahun, jadi jangan memaksakan nominal di luar batas. Lebih baik sedikit lebih rendah, tetapi aman dan konsisten.

2. Mulai menabung DP meskipun terasa berat

ilustrasi menabung (freepik.com/rawpixel com)
ilustrasi menabung (freepik.com/rawpixel com)

Down Payment atau DP adalah tantangan besar buat banyak pekerja bergaji UMR. Biasanya bank meminta DP sekitar 10–20% dari harga rumah. Kalau rumah incaran seharga Rp300 juta, kamu butuh menyiapkan minimal Rp30–60 juta untuk DP.

Jumlah ini memang bikin pusing, tapi bukan gak mungkin dikumpulkan perlahan. Kamu bisa buka rekening khusus tabungan rumah agar uangnya gak tercampur dengan kebutuhan sehari-hari. Disiplin menabung meski sedikit jauh lebih baik daripada menunggu rezeki nomplok yang belum tentu datang.

3. Pertimbangkan lokasi yang lebih pinggiran

ilustrasi perempuan membeli rumah (freepik.com/graystudiopro1)

Kalau masih ngotot beli rumah di tengah kota, siap-siap mentalmu terkuras. Dengan gaji UMR, pilihan realistisnya adalah rumah di kawasan penyangga atau pinggiran kota. Harga tanah lebih miring, dan kamu tetap bisa mendapatkan rumah layak meski harus kompromi soal jarak.

Transportasi mungkin jadi PR baru, tapi saat ini sudah banyak opsi transportasi publik yang memudahkan mobilitas dari pinggiran ke pusat kota. Dengan harga rumah yang lebih rasional, kamu bisa punya peluang lebih besar untuk lolos KPR. Ingat, rumah pertama tidak harus mewah, yang penting aman dan nyaman.

4. Hitung biaya tambahan di luar cicilan

ilustrasi membuat rencana keuangan (pexels.com/@karolina grabowska)
ilustrasi membuat rencana keuangan (pexels.com/@karolina grabowska)

Sering kali orang hanya fokus pada cicilan, padahal masih banyak biaya lain yang perlu diperhitungkan. Ada pajak, asuransi rumah, biaya notaris, hingga pemeliharaan bulanan. Semua itu wajib masuk ke pos keuangan supaya gak bikin keuanganmu berantakan di kemudian hari.

Sebaiknya kamu bikin simulasi total biaya dari awal hingga akad, biar gak kaget saat harus bayar ini-itu. Kamu juga bisa berdiskusi dengan bank atau agen properti untuk minta rincian transparan. Lebih siap di awal jauh lebih baik daripada menyesal di tengah jalan.


5. Jangan ragu konsultasi dengan profesional

ilustrasi pasangan membuat rencana keuangan (freepik.com/pressfoto)
ilustrasi pasangan membuat rencana keuangan (freepik.com/pressfoto)

Kadang kita suka minder karena merasa gaji kecil gak layak konsultasi ke financial planner. Padahal justru dengan gaji terbatas, kamu butuh strategi yang lebih tepat sasaran. Konsultasi bisa membuka perspektif baru tentang cicilan, bunga, bahkan potensi subsidi pemerintah.

Kalau masih ragu, kamu juga bisa manfaatkan konten-konten edukasi keuangan gratis di media sosial. Pilih yang memang kredibel dan membahas investasi properti pemula. Dengan informasi yang benar, kamu bisa mengambil keputusan yang lebih berani dan rasional.

Beli rumah dengan gaji UMR memang penuh perjuangan, tapi bukan berarti mustahil selama kamu siap berproses dan berkompromi. Jangan cuma fokus di kata “gak mampu”, tetapi cari celah biar impian kamu tetap jalan. Yuk, mulai rencanakan dari sekarang supaya rumah pertama kamu bisa terwujud dengan langkah yang realistis!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Agsa Tian
EditorAgsa Tian
Follow Us