Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Cara Bikin Ruang Me Time yang Nyaman di Rumah, Self-Care Jadi Maksimal!

ilustrasi perempuan me time (freepik.com/prostooleh)

Kamu lagi merasa capek banget sama rutinitas dan ingin punya waktu sendiri tanpa diganggu siapapun? Rasanya kayak kepala penuh tapi gak tahu harus mulai rehat dari mana. Kalau sudah sampai titik itu, punya ruang me time di rumah bisa jadi penyelamat buat kesehatan mentalmu.

Sayangnya, gak semua orang punya ruang pribadi yang nyaman buat istirahat. Padahal, sudut kecil di rumah pun bisa disulap jadi tempat healing yang damai kalau kamu tahu caranya. Yuk, simak lima cara bikin ruang me time di rumah biar kamu punya tempat buat recharge tanpa gangguan!

1. Pilih sudut paling tenang di rumah

ilustrasi perempuan membaca (freepik.com/freepik)

Mulailah dengan mencari sudut yang paling minim gangguan di rumahmu. Bisa di pojok kamar, dekat jendela, atau bahkan di balkon kecil. Yang penting, tempat itu punya suasana yang bikin kamu tenang dan betah berlama-lama.

Sudut ini akan jadi tempat kamu reconnect sama diri sendiri, jadi harus terasa aman dan nyaman. Hindari area yang sering dilalui orang atau terlalu dekat dengan sumber kebisingan. Tempat tenang bisa bantu kamu lebih fokus pada self-care tanpa distraksi.

2. Tambahkan elemen yang kamu suka

ilustrasi ruangan me time (freepik.com/freepic diller)

Ruang me time bukan cuma soal fisik, tapi juga soal rasa. Isi area itu dengan hal-hal yang kamu suka, kayak lilin aromaterapi, bantal empuk, atau tanaman kecil. Elemen-elemen ini bakal nambah kenyamanan dan bikin suasananya semakin personal.

Kalau kamu suka baca buku, letakkan rak mini atau tumpukan buku favorit di dekatmu. Pencinta musik bisa tambahkan speaker kecil buat mendengarkan playlist chill. Intinya, buat sudut ini mencerminkan versi terbaik dari kamu saat lagi santai.

3. Gunakan pencahayaan yang lembut dan hangat

ilustrasi perempuan menulis (freepik.com/freepik)

Pencahayaan itu punya efek besar banget ke suasana hati. Hindari lampu yang terlalu terang atau dingin karena bisa bikin mata cepat lelah. Pilih lampu dengan warm tone supaya kesan ruangan terasa lebih nyaman dan menenangkan.

Kamu juga bisa pakai lampu meja atau string light buat nuansa yang lebih intim. Cahaya redup bantu kamu lebih rileks dan lepas dari hiruk-pikuk seharian. Biar suasana makin cozy, nyalakan lilin aroma lavender atau chamomile.

4. Tetapkan aturan waktu untuk diri sendiri

ilustrasi perempuan rileks (freepik.com/freepik)

Punya ruang me time gak akan maksimal kalau kamu sendiri gak konsisten meluangkan waktunya. Tetapkan jadwal rutin, misalnya 30 menit setiap malam sebelum tidur. Ini waktunya kamu istirahat dari dunia luar dan fokus ke diri sendiri.

Biar gak diganggu, beri tahu orang serumah bahwa itu waktu pribadimu. Bisa juga pasang catatan kecil di pintu kamar atau nyalakan mode do not disturb di ponsel. Me time yang konsisten bantu kamu tetap waras dan lebih terkoneksi sama diri sendiri.

5. Jauhkan gadget dan fokus ke aktivitas favorit

ilustrasi perempuan merawat tanaman (freepik.com/jcomp)

Godaan buka media sosial itu besar, tapi justru bikin otak gak benar-benar istirahat. Selama me time, coba jauhkan gadget dan ganti dengan aktivitas yang lebih mindful. Kamu bisa journaling, merawat tanaman, atau meditasi ringan.

Kegiatan-kegiatan ini bantu kamu hadir sepenuhnya di momen itu tanpa distraksi digital. Gak harus lama, yang penting kamu bisa beneran merasa recharged setelahnya. Self-care gak melulu soal skincare, tapi juga tentang memberi ruang untuk diri sendiri bernapas.

Menciptakan ruang me time di rumah itu soal niat dan kreativitas. Kamu gak perlu rumah besar atau perlengkapan mahal, cukup ruang kecil yang penuh makna dan kenyamanan. Yuk, mulai dari sekarang, karena dirimu pantas punya tempat buat istirahat dengan tenang!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ananda Zaura
EditorAnanda Zaura
Follow Us