Cara Cek Bansos PKH 2024 Lewat HP, Lebih Mudah dan Cepat!
- Pemerintah Indonesia melalui Kemensos terus meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan program Bansos.
- Program Keluarga Harapan (PKH) memberikan bantuan sosial bersyarat kepada keluarga miskin.
- Pengecekan status penerima bansos PKH dapat dilakukan secara online lewat HP, besaran nominal bansos PKH berdasarkan golongan penerima manfaat.
Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Sosial (Kemensos) terus berupaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat demi mempercepat proses penanggulangan kemiskinan. Berbagai program pemberian Bantuan Sosial (Bansos) terus diluncurkan kepada masyarakat Indonesia yang tercatat dalam kategori kurang mampu dari segi ekonomi.
Salah satu program Bansos yang dilayangkan oleh pemerintah melalui Kemensos adalah Program Keluarga Harapan (PKH). Dikutip situs resmi Kementerian Sosial Republik Indonesia, PKH adalah program pemberian bantuan sosial bersyarat kepada Keluarga Miskin (KM) yang ditetapkan sebagai keluarga penerima manfaat PKH.
Melalui program ini, masyarakat kurang mampu dapat memperoleh akses dan memanfaatkan pelayanan sosial, seperti kesehatan, pendidikan, pangan dan gizi, perawatan, pendampingan, serta program perlindungan sosial lainnya. Penyaluran dana PKH sendiri dilakukan melalui empat tahap.
Tahap pertama periode Januari-Maret, tahap kedua periode April-Juni, tahap ketiga periode Juli-September, dan tahap keempat periode Oktober-Desember. Di bulan ini, para penerima PKH akan mendapatkan dana bantuan pada tahap kedua, yakni periode April-Juni.
Nah, bagi kamu yang ingin mengetahui apakah terdaftar sebagai penerima PKH, berikut IDN Times rangkum dari berbagai sumber cara cek penerima bansos PKH 2024 lewat HP. Yuk, disimak!
1. Syarat penerima bansos PKH
Dikutip BPK RI dan berdasarkan Peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2018 tentang Program Keluarga Harapan, pada BAB I mengenai Ketentuan Umum Pasal 3, disebutkan bahwa sasaran PKH merupakan keluarga dan/atau seseorang yang miskin dan rentan serta terdaftar dalam data terpadu program penanganan fakir miskin yang memiliki komponen kesehatan, pendidikan, dan/atau kesejahteraan sosial.
Dilansir Pedoman Pelaksanaan Program Keluarga Harapan Tahun 2021 oleh Kementerian Sosial Republik Indonesia, adapun kriteria komponen kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan sosial sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 meliputi:
1. Kriteria Komponen Kesehatan
- Ibu hamil/nifas/menyusui.
- Anak usia dini, yaitu anak dengan rentang usia 0-6 tahun yang belum bersekolah.
2. Kriteria Komponen Pendidikan
Anak usia sekolah, yaitu anak dengan rentang usia 6-21 tahun yang belum menyelesaikan wajib belajar, baik pada tigkat pendidikan SD/Mi Sederajat, SMP/MTs Sederajat, dan SMA/MA Sederajat.
3. Kriteria Komponen Kesejahteraan Sosial
- Orang yang sudah lanjut usia.
- Penyandang disabilitas berat.
2.Cara cek bansos PKH lewat HP
Pengecekan status penerima bansos PKH dapat dilakukan secara online. Lewat HP, kamu bisa mengecek data penerima Bansos dengan mudah dan cepat. Dilansir situs cekbansos.kemensos.go.id, berikut langkah-langkahnya.
- Buka laman cekbansos.kemensos.go.id di browser HP kamu.
- Lengkapi kolom “Pencarian Data PM (Penerima Manfaat) Bansos” dengan memasukkan nama provinsi, kabupaten, kecamatan, dan desa/kelurahan.
- Masukkan nama Penerima Manfaat (PM) sesuai KTP.
- Ketik 4 huruf kode sesuai yang tertera dalam kotak kode.
- Klik “Cari Data” dan tunggu sampai status penerima manfaat muncul.
3.Besaran nominal bansos PKH 2024 berdasarkan golongan
Setelah mengetahui cara cek bansos PKH, kamu mungkin ingin mengetahui besaran nominal yang akan diterima oleh penerima bansos PKH 2024. Dilansir laman resmi Kemensos, berikut besaran nominal bansos PKH berdasarkan golongan penerima manfaat:
- Ibu hamil/nifas : Rp750 ribu per tahap atau Rp3 juta per tahun
- Anak usia dini (0-6 tahun) : Rp750 ribu per tahap atau Rp3 juta per tahun
- Siswa Sekolah Dasar (SD) : Rp225 ribu per tahap atau Rp900 ribu per tahun
- Siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) : Rp375 ribu per tahap atau Rp1,5 juta per tahun
- Siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) : Rp500 ribu per tahap atau Rp2 juta per tahun
- Lanjut Usia (Lansia) : Rp600 ribu per tahap atau Rp2,4 juta per tahun
- Penyandang disabilitas berat : Rp600 ribu per tahap atau Rp2,4 juta per tahun
Demikian cara cek bansos PKH 2024 lewat HP. Bagaimana, mudah banget kan? Semoga dengan adanya program ini seluruh masyarakat Indonesia dapat memperoleh kesejahteraan hidup dan penduduk miskin di Indonesia bisa terus berkurang.
