Cuekin Aja, 7 Tipe Tetangga Usil Pengganggu Ketentraman

Banyak bertanya dan mencari tahu masalah orang lain sebenarnya baik jika memang niatnya untuk saling membantu. Tapi kalau niatnya mencari tahu bahkan sampai ke masalah pribadi hanya untuk bahan obrolan ibu-ibu kompleks, itu jadi hal yang sangat menyebalkan dan mengganggu.

Kalau kamu punya tipe tetangga seperti ini, kamu bisa bersikap sok sibuk untuk menghindari obrolan dengannya.

Kegiatan ini umumnya dilakukan oleh orang yang terbiasa menelan berita mentah-mentah tanpa cek dan ricek terlebih dahulu. Parahnya berita yang belum jelas kebenarannya itu malah langsung dibagikan di grup WhatsApp warga kampung. Alhasil informasi penting yang harusnya diketahui oleh warga malah tenggelam karena postingan berita hoax.

Bergosip biasanya dilakukan ibu-ibu yang tidak punya banyak aktivitas, akhirnya ia melampiaskan perasaan bosan dengan cara bergunjing dengan ibu-ibu lainnya. Apa yang dibicarakan juga tidak jauh-jauh dari gosip artis, kehidupan orang lain, dan masalah tetangga sekitar yang kalau ditelaah ternyata lebih banyak mudharat yang didapat daripada manfaat.

Menjadi wanita karier karena ingin membantu ekomomi keluarga sebenarnya adalah hal yang mulia. Asal jangan sampai melupakan kewajiban di rumah, terlebih hingga merepotkan orang lain. Tetangga seperti ini biasanya bersikap baik dan manis di awal. Suka main ke rumah bersama anaknya, kemudian lama kelamaan anaknya dititipkan selama dia bekerja.

Kalau sekali dua kali sebenarnya tidak masalah, tapi kalau tiap hari yang ada malah jadi merepotkan tetangga.

Tipe tetangga seperti ini biasanya suka panas kalau melihat orang lain mendapatkan rezeki yang lebih. Tak jarang tetangga yang iri kemudian bersikap sinis dan kurang menyenangkan bahkan hingga membuat gosip yang tidak benar. Kalau kamu punya tetangga seperti ini, kamu harus bersikap tegas agar dia tidak seenaknya.

Tipe ini biasanya adalah penduduk yang sudah tinggal di lingkungan tersebut sejak lama, bahkan tak jarang kemudian didaulat sebagai ketua arisan dan kegiatan lainnya. Tetangga seperti ini suka sekali membuat peraturan seenak hati untuk menunjukkan bahwa dirinya memiliki kekuasaan.

Selain itu, tipe orang seperti ini tidak suka dikritik dan selalu merasa benar.

Tetangga seperti ini suka sekali melihat tetangga yang lain berselisih. Mereka juga tipe orang yang bermuka dua. Kepada tetangga A ia menyampaikan kejelekan tetangga B, kepada tetangga B ia menyampaikan kejelekan tetangga A. Tak jarang kabar yang mereka sampaikan adalah kabar yang dibuat-buat.

Kalau kamu punya tetangga tipe pengadu domba, kamu jangan mudah percaya dengan apa yang mereka katakan.

Kalau kamu punya setidaknya satu jenis tetangga seperti di atas, kamu tak perlu menanggapi dengan serius. Cukup bersikap santai dan abaikan kelakuan mereka selama hal itu masih wajar. Tapi kalau sudah kelewatan, kamu harus bersikap tegas pada mereka.