Asal-usul 12 Hewan dalam Shio, Kenapa Tidak Ada Shio Kucing?

2. Sistem kalender China diprediksi mulai ada sejak tahun 475 SM

Ilustrasi Imlek. (Pexels.com/mentatdgt)

Menurut penelitian beberapa cendekiawan, dari penulusuran kitab kuno hingga produk kebudayaan lainnya, sistem kalender China dan shio diperkirakan sudah ada sejak tahun 475 sebelum masehi. Berkembangnya shio dengan 12 nama hewan diprediksi masuk ke China bersamaan dengan penyebaran agama Buddha, tentunya lewat jalur perdagangan.

Ada cerita unik di balik 12 hewan yang digunakan sebagai nama shio. Dilansir China Highlights.htm, konon 12 hewan ini terpilih sebagai pengawal Kaisar Langit lewat sebuah perlombaan. 

3. 12 hewan yang terpilih sebagai pengawal Kaisar Langit dijadikan nama shio dalam legenda astrologi China

Ilustrasi barongsai Imlek. (Pexels.com/Vladislav Vasnetsov)

Asal-usul shio konon bermula dari kisah Kaisar Langit yang mencari senjumlah hewan sebagai pengawal. Kaisar menurunkan makhluk abadi ke bumi untuk menyeleksi hewan-hewan yang layak jadi pengawalnya. Hewan mana yang paling cepat tiba dan melewati gerbang surga, maka merekalah yang akan menjadi pengawal kaisar.

Menurut legenda, tikus adalah hewan pertama yang sampai di gerbang surga setelah mengakali kerbau dengan melompat ke telinganya dan berbisik sepanjang jalan saat menyusuri sungai. Alhasil, tikus sampai lebih dulu ke daratan, sementara kerbau masih kepayahan berjalan naik ke tepi sungai.

Kerbau menyadari jalannya yang lambat, makanya ia memilih bangun pagi. Namun kerbau masih kalah akal dari tikus. Di belakang mereka ada macan dan kelinci yang saling adu kecepatan berlari. Kemudian delapan binatang lainnya mengekor di posisi berikutnya.

Baca Juga: Tahun Baru Imlek, 5 Shio yang Kariernya Kurang Beruntung di 2022

4. Urutan hewan yang berhasil melewati gerbang surga menentukan urutan shio

Ilustrasi Imlek. (Pexels.com/Angela Roma)

Menurut legenda Kaisar Langit di atas, hewan pertama yang berhasil melewati gerbang surga adalah tikus. Kemudian diikuti kerbau, macan, kelinci, dan tiga posisi terakhir adalah ayam, anjing, lalu babi.

Babi tiba paling akhir karena sifatnya malas. Sementara naga yang sebenarnya bisa mengandalkan kemampuan terbang untuk melewati gerbang surga dengan mudah, memilih untuk membantu beberapa hewan di tengah jalan agar bisa menyeberangi sungai.

Dengan demikian, urutan shio sesuai legenda tersebut adalah tikus, kerbau, macan, kelinci, naga, ular, kuda, kambing, monyet, ayam, anjing, dan babi.

5. Kenapa kucing yang konon membawa keberuntungan gak termasuk dalam nama shio?

Ilustrasi Imlek. (Pexels.com/RODNAE Production)

Adakah yang bertanya kenapa kucing gak termasuk hewan yang terpilih sebagai nama shio? Padahal, replika kucing kerap muncul dalam dekorasi bernuansa oriental. Bahkan boneka kucing emas dengan tangan melambai dianggap sebagai pembawa keberuntungan.

Konon, kucing termasuk hewan yang mengikuti sayembara untuk jadi pengawal Kaisar Langit. Ada kisah yang menyebutkan bahwa kucing dan tikus awalnya bersahabat.

Keduanya berencana menaiki punggung kerbau untuk menyeberangi sungai, namun kucing terjatuh ke air. Legenda ini juga yang disebut sebagai penyebab kenapa hampir semua kucing takut air.

Legenda lain menyebut bahwa kucing termakan akal-akalan licik dari tikus. Tikus sengaja membohongi soal waktu sayembara, sehingga kucing terlambat sehari sampai ke gerbang surga. Kisah ini yang kemudian berkembang jadi penyebab permusuhan tikus dan kucing.

Itu tadi legenda asal-usul nama 12 shio yang diambil dari nama hewan. Kisah yang unik dan menarik, ya! Coba sebutkan apa shiomu!

Baca Juga: Ini Sifat Pemilik Shio Macan Air dan Empat Elemen Lain