Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ditawari Merokok? Ini 5 Hal yang Bisa Kamu Katakan untuk Menolaknya

Freepik/maksymiv_yura

Merokok merupakan kebiasaan buruk yang bisa merusak kesehatan. Siapa pun pasti tahu fakta itu. Makanya, kalau kamu selama ini tidak merokok, selamat, kamu sudah membuat keputusan yang tepat. Begitu pula kalau kamu pernah merokok, tapi memutuskan untuk berhenti.

Namun, tekad untuk tidak merokok atau berhenti merokok kadang bisa diuji oleh tekanan orang sekitar. Entah kamu cowok atau cewek, beberapa teman mungkin mencoba menawarkan rokok padamu, bahkan mungkin dengan sedikit memaksa.

Tentu, kamu harus menolaknya, tapi bagaimana caranya? Inilah lima hal yang bisa kamu katakan untuk menolak ketika ditawari rokok oleh orang lain.

1. "Tidak, terimakasih."

Freepik/freepik

Sering kali, kata-kata singkat seperti ini justru paling ampuh untuk menolak. Tidak perlu panjang lebar menjelaskan alasan kenapa kamu gak merokok, cukup katakan tidak dengan tegas, tapi tetap ramah. Tanpa perlu dijelaskan pun, orang sudah paham kenapa kamu menolak. Setelah itu, ia gak akan menawarkan lagi.

2. "Aku gak mau kena masalah kesehatan."

Freepik/freepik

Kalau ternyata orang tersebut bertanya kenapa kamu gak merokok, kamu bisa sedikit menjelaskan alasanmu. Alasan paling ampuh tentu karena gak mau mendapat masalah kesehatan. Siapa sih orang yang mau sakit? Jadi, penjelasan singkat itu biasanya sudah langsung bisa membuatnya mengerti dan menghormati keputusanmu.

3. "Iya, aku memang takut kok. Memangnya, kamu gak takut?"

Pexels/fauxels

Bagaimana kalau orang tersebut mencoba menggoyang pendirianmu dengan melontarkan ejekan? Ia mungkin menyebutmu penakut, misalnya, karena gak berani mencoba merokok. Apa yang bisa kamu katakan? Daripada repot-repot menyangkal, telan saja ejekan tersebut dengan berkata, "Ya, aku memang takut kok."

Kenapa begitu? Karena jika kamu coba membantah, kemungkinan besar dia malah akan terus mengejekmu. Bisa juga, ia mungkin menyuruhmu membuktikan bahwa dirimu bukan penakut dengan cara ikut merokok.

Namun, kalau kamu mengyakan bahwa dirimu memang penakut, ia malah jadi gak punya cara untuk menekanmu karena ternyata ejekan itu gak membuatmu terganggu.

Setelah itu, kamu mungkin bisa menambahkan pertanyaan, "Memangnya kamu gak takut?" Tujuannya untuk menunjukkan bahwa takut merokok itu sebenarnya justru hal yang wajar. Itu karena merokok bisa menyebabkan berbagai penyakit, seperti kanker dan penyakit jantung. Siapa sih orang normal yang gak takut dengan penyakit mematikan itu?

4. "Merokok gak ada hubungannya dengan kejantanan."

Pexels/pressmaster

Kalau kamu laki-laki, mungkin orang yang menawarimu rokok akan coba mengintimidasimu dengan menyebut bahwa kalau gak merokok, kamu gak jantan. Jika demikian, tetap tenang dan tahan emosimu. Lalu, kamu bisa mengatakan bahwa merokok gak ada hubungannya dengan kejantanan seorang pria.

Jika situasi memungkinkan, kamu juga bisa menambahkan bahwa kejantanan seorang pria ditentukan oleh sikap bertanggung jawab, berprinsip, sopan, rendah hati, dan bukan dengan merokok atau tidak.

Lalu, kamu bisa mengajaknya berpikir dengan bertanya, "Masa sih sebatang rokok seharga Rp2 ribu atau Rp3 ribu bisa otomatis membuat seorang pria jadi jantan?

5. "Kamu sendiri kenapa merokok?"

pexels/nappy

Sebagai penutup, jika orang tersebut masih saja mencoba membujukmu untuk merokok, kamu bisa mengajukan pertanyaan untuknya, "Kamu sendiri kenapa merokok?" Lalu, biarkan dia mencoba menjawabnya. Bisa jadi, dia sendiri bakal kesulitan menemukan jawaban yang logis!

Kalau dibilang merokok supaya jantan, kamu sudah menandaskan sebelumnya bahwa dua hal itu gak ada hubungannya. Kalau dibilang sekadar iseng, tentu ia malah akan terkesan bodoh karena melakukan keisengan yang merugikan diri sendiri.

Sementara, kalau dia bilang karena sudah kecanduan, itu malah semakin menegaskan bahwa ia sudah diperbudak oleh rokok.

Makanya, daripada bertanya, "Kenapa gak merokok?" sebenarnya jauh lebih logis untuk bertanya, "Kenapa merokok?" Kita gak butuh alasan apa pun untuk menghindari hal buruk. Namun, ketika kita melakukan hal buruk, justru itulah yang patut dipertanyakan kenapa kita melakukannya. Betul, kan?

Itulah lima hal yang bisa kamu katakan untuk menolak tawaran merokok dari orang lain. Jika kamu menolak dengan tegas, tapi ramah, dijamin orang akan menyerah menawarimu rokok. Jika kamu mengajak mereka bernalar, mungkin mereka akan malu sendiri karena sudah melakukan hal yang gak berguna!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Peter Eduard
EditorPeter Eduard
Follow Us