Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Doa agar Tidak Diremehkan Orang dan Sikap yang Sebaiknya Ditunjukkan

ilustrasi anak yang di-bully (pexels.com/Mikhail Nilov)
Intinya sih...
  • Doa adalah sarana untuk memohon perlindungan dan kekuatan dari Tuhan agar tidak diremehkan oleh orang lain.
  • Rasulullah SAW mengajarkan doa "Allahummaghfir li qaumi fa innahum la ya’lamun" ketika direndahkan, sebagai contoh sikap yang perlu ditunjukkan.
  • Sikap yang dicontohkan Rasulullah adalah mendoakan orang yang merendahkan, bukan membalas hinaan dengan hinaan. Hal ini sesuai dengan ajaran kasih sayang dalam Islam.

Dalam kehidupan sehari-hari, sering kali kita menghadapi situasi di mana merasa kecil dan gak dihargai. Rasa diremehkan bukan hanya berdampak pada kepercayaan diri, tetapi juga dapat mengganggu produktivitas dan hubungan sosial.

Doa adalah salah satu sarana yang dapat membantu kita memohon perlindungan dan kekuatan dari Tuhan. Melalui doa, kita dapat meminta agar diberi ketenangan hati dan keyakinan diri sehingga tidak mudah terpengaruh oleh penilaian orang lain. Berikut adalah doa agar tidak diremehkan orang.

1. Doa agar tidak diremehkan orang

ilustrasi perempuan muslim berdoa (pexels.com/Anna Tarazevich)

Rasulullah SAW pernah mengajarkan satu doa yang bisa dibacakan ketika direndahkan oleh orang lain. Berikut bacaanya:

Allahummaghfir li qaumi fa innahum la ya’lamun.
Artinya: “Ya Allah ampunilah kaumku, (mereka berbuat demikian) karena mereka tidak mengetahui.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Doa tersebut berasal dari riwayat Imam Al-Bukhari dan Imam Mukmin yang menceritakan kejadian saat Rasulullah mendapatkan hinaan dan pemukulan ketika sedang berdakwah.

“Saat itu beliau dipukul hingga berdarah. Pendarahan yang muncul di wajah Nabi SAW menunjukkan bahwa pukulan yang dilayangkan kepadanya begitu sangat keras. Sambil mengusap darahnya, beliau tak lantas membalas perlakuan mereka. Namun, beliau malah mendoakan mereka dengan doa di atas."

2. Sikap yang sebaiknya ditunjukkan saat diremehkan

ilustrasi perempuan muslim sedang bersama (pexels.com/Monstera Production)

Diremehkan oleh orang lain tentunya sangat tidak mengenakan. Terkadang, ada pula rasa dendam ingin membalas hinaan orang lain, tetapi hati seolah mengingatkan untuk gak melakukan perbuatan tak terpuji tersebut karena bisa berdampak buruk untuk diri sendiri.

Alih-alih berbuat perilaku yang sama, akan lebih baik jika kamu coba untuk mengontrol emosi dengan tetap tenang, atur pernapasan, dan jangan terlalu mendengarkan hinaan tersebut. Setelah lebih tenang, coba evaluasi diri, apakah ada kebenaran dalam kritikan itu. Jika ada, maka jadikan sebagai motivasi untuk bisa lebih baik.

Namun, jika tak ada kebenaran dalam kritikan yang disampaikan, cobalah untuk tetap bersikap positif. Lakukan hal-hal bermanfaat sehingga bisa menunjukkan kepada orang yang meremehkanmu bahwa apa yang mereka pikirkan itu gak benar.

3. Ajaran Rasulullah untuk umatnya

ilustrasi muslim berdoa (unsplash.com/Masjid Pogung Dalangan)

Sesungguhnya Rasulullah SAW tidak menyukai orang yang meremehkan orang lain. Hal tersebut tertuang juga dalam salah satu riwayat oleh Ibnu Mubarak, Kala itu, terjadi perkelahian antara Abu Dzar al Ghiffari dan Bilal bin Rabah, lalu keluarlah kalimat hinaan dari mulut Abu Dzar: Wahai anak wanita hitam.

Rasulullah yang mendengarnya pun amat sangat marah dan bersabda: Hai Abu Dzar, telah dikurangi takaran! Tidak ada keutamaan bagi anak wanita berkulit putih atas anak wanita yang berkulit hitam!" (HR. Ibnul Mubarak).

Rasulullah kembali bersabda yang ditujukan untuk Abu Dzar, “Lihatlah, engkau tidaklah akan baik dari orang yang berkulit merah atau hitam sampai engkau mengungguli mereka dengan takwa.” (HR. Ahmad).

Sikap yang dicontohkan oleh Rasulullah untuk seseorang yang telah merendahkan kita, yakni bukan dengan menyampaikan hinaan balik, melainkan mendoakannya. Nabi SAW bersabda, “Sesungguhnya Allah menyukai kasih sayang dalam setiap hal.” (HR. Abu Dawud).

Demikianlah pemaparan seputar doa agar tidak diremehkan orang lain dan sikap yang perlu ditunjukan. Semoga bermanfaat!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febriyanti Revitasari
EditorFebriyanti Revitasari
Follow Us