Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Etika Bertamu Saat Lebaran, 5 Hal Ini Wajib Dihindari! 

Ilustrasi berkunjung ke rumah teman (freepik.com/freepik)
Intinya sih...
  • Jangan menuntut makanan spesial atau komplain soal rasa, nikmati kebersamaan dan percakapan dengan santai.
  • Pilih topik pembicaraan yang menyenangkan, hindari topik sensitif seperti politik dan kehidupan pribadi.
  • Perhatikan waktu berkunjungmu, jangan terlalu lama tinggal agar tuan rumah tidak merasa kewalahan.

Lebaran selalu jadi momen yang ditunggu-tunggu setiap tahun. Selain bisa berkumpul dengan keluarga, kita juga bisa saling berbagi kebahagiaan. Tapi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar kunjunganmu tetap nyaman dan menyenangkan.

Walaupun suasana Lebaran penuh kebahagiaan, etika bertamu tetap penting. Beberapa hal kecil bisa mengubah mood dan membuat tuan rumah merasa nggak nyaman. Yuk, simak 5 hal yang harus dihindari agar kunjunganmu tetap berkesan!

1. Terlalu banyak menuntut hidangan

Ilustrasi makan bersama teman (freepik.com/freepik)

Mungkin kamu sudah cukup lama gak ketemu teman atau keluarga yang jadi tuan rumah, dan saking senangnya, kamu ingin makan semua hidangan yang ada. Tapi, hati-hati, jangan sampai malah jadi kelihatan terlalu menuntut, ya! Emang sih, Lebaran itu identik dengan makanan yang melimpah, tapi tuan rumah juga punya keterbatasan, lho. Kalau kamu terus-terusan minta hidangan yang spesial atau bahkan komplain soal rasa, bisa-bisa tuan rumah jadi merasa gak nyaman.

Jadi, cobalah untuk menikmati apa yang ada di depanmu dengan santai. Kalau kamu merasa kenyang, gak perlu paksa diri buat nambah terus. Ingat, Lebaran itu tentang kebersamaan, bukan cuma soal makan enak, jadi nikmatilah suasana dan percakapan dengan orang sekitar. Ini bisa membuat momen lebih hangat dan penuh makna!

2. Membicarakan hal yang sensitif

Ilustrasi wanita berseteru dengan teman (freepik.com/freepik)

Siapa sih yang gak suka ngobrol pas kumpul-kumpul? Tapi, berhati-hatilah dalam memilih topik pembicaraan saat Lebaran. Topik-topik sensitif seperti politik, ekonomi, atau bahkan soal kehidupan pribadi seseorang, bisa bikin suasana jadi canggung. Jangan sampai obrolan yang harusnya menyenangkan jadi gak nyaman gara-gara pembahasan yang gak tepat!

Bicara soal pekerjaan atau kehidupan pribadi juga bisa jadi jebakan. Misalnya, kalau kamu terlalu fokus tanya-tanya soal kapan mereka menikah atau punya anak, bisa bikin tuan rumah merasa tersudut, apalagi kalau mereka lagi gak dalam kondisi yang ideal untuk menjawab. Cobalah untuk membicarakan hal-hal yang lebih ringan dan menyenangkan, seperti pengalaman seru selama liburan atau rencana ke depan yang positif.

3. Terlalu lama bertamu

Ilustrasi wanita ngobrol dengan teman (freepik.com/shurkin_son)

Saat berkunjung, pastikan waktumu tetap tepat. Terlalu lama bertamu bisa jadi beban buat tuan rumah, apalagi kalau mereka sudah mulai capek atau harus menyelesaikan urusan lain. Mereka sudah menyambutmu dengan senang hati, tapi kalau kamu terlalu lama tinggal, bisa-bisa mereka merasa kewalahan dan suasana jadi gak enak.

Ingat, tuan rumah juga punya banyak tamu lainnya yang harus dilayani. Jadi, kalau kamu merasa waktunya sudah cukup, jangan ragu untuk pamit dan berikan ruang bagi mereka untuk beristirahat. Kalau kamu bisa membuat kunjunganmu singkat tapi bermakna, pasti tuan rumah bakal lebih senang dan memori bersama akan tetap indah.

4. Membawa anak kecil tanpa persiapan

Ilustrasi orangtua mengajak anak bertamu (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Tentu saja, Lebaran adalah momen spesial untuk seluruh keluarga, termasuk anak-anak. Namun, saat membawa anak kecil ke rumah orang, pastikan kamu sudah siap dengan segala kemungkinan. Jangan sampai anakmu mengganggu suasana dengan berlari-lari atau bersuara keras di tengah pertemuan. Ini bisa jadi hal yang gak enak bagi tuan rumah yang mungkin sedang ingin menikmati waktu tenang.

Lebih baik, diskusikan terlebih dahulu dengan tuan rumah apakah mereka siap menerima anak kecil di rumah mereka. Tuan rumah bisa jadi memiliki preferensi tertentu atau bahkan ruang yang terbatas. Jadi, pastikan juga kamu membawa mainan atau aktivitas lain agar anakmu tetap sibuk dan gak mengganggu tamu lainnya. Dengan begitu, semua orang bisa menikmati suasana Lebaran dengan nyaman!

5. Mengabaikan etika berpakaian

Ilustrasi pasangan bertamu ke rumah tetangga (freepik.com/freepik)

Meskipun Lebaran adalah saat yang penuh kebahagiaan dan santai, tetap ada etika berpakaian yang perlu kamu perhatikan. Hindari memakai pakaian yang terlalu santai, seperti kaos oblong atau sandal jepit, apalagi jika kamu datang ke rumah yang lebih formal. Menghormati tuan rumah dengan berpakaian rapi menunjukkan bahwa kamu menghargai pertemuan tersebut.

Namun, bukan berarti kamu harus mengenakan pakaian yang super mewah. Cukup kenakan pakaian yang nyaman, namun tetap sopan dan rapi. Ini bisa menunjukkan bahwa kamu menghargai momen spesial tersebut dan menjaga keharmonisan dalam hubungan sosial. Ingat, penampilan pertama kali sangat penting, lho!

Nah, itulah lima hal yang harus kamu hindari saat bertamu ke rumah orang saat Lebaran. Sebuah kunjungan yang santai dan menyenangkan memang bisa tercipta dengan sedikit perhatian pada etika dan norma sosial. Semoga kamu bisa menikmati momen Lebaran dengan penuh kebahagiaan tanpa ada hal yang mengganggu, ya! Selamat Lebaran, semoga hari-harimu penuh berkah dan kebahagiaan bersama orang-orang terdekat!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ane Hukrisna
EditorAne Hukrisna
Follow Us