5 Cara Cerdas Mengemukakan Pendapat, biar Gak Keluar Urat! 

Biar menghindarkanmu dari konflik

Selama kamu belajar di sekolah, kuliah di kampus, bekerja di kantor, berorganisasi di mana saja, dan sebagainya. Kamu pasti pernah diminta untuk mengemukakan pendapat. kan?

Nah, mengapa ada saja bahkan sebagian besar orang merasa kesulitan jika dimintai untuk berpendapat? Bahkan, ada yang sampai merasa tertekan, sehingga menganggap bahwa berpendapat adalah sebuah tantangan bagi dirinya.

Ada yang merasa takut jika nantinya pendapatnya akan menyinggung orang lain. Ada juga yang gak nyaman untuk berbicara di depan umum, ada juga orang-orang yang ketika menyampaikan pendapatnya, malah selalu berujung pada konflik dengan orang lain, dan hal-hal lainnya yang menjadi penyebab seseorang susah banget untuk mengungkapkan pendapatnya.

Nah, apakah kamu juga merasa seperti itu? Jangan khawatir, karena ada lima cara yang bisa kamu lakukan untuk menyampaikan pendapat dengan tepat dan tanpa keluar urat. Yuk, simak cara-cara berikut.

1. Mengenali terlebih dulu dirimu sendiri 

5 Cara Cerdas Mengemukakan Pendapat, biar Gak Keluar Urat! ilustrasi mengenali diri (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Pada dasarnya untuk menyampaikan pendapat pribadi yang ada dalam pikiranmu ke orang lain, itu memang gak semudah yang dibayangkan. Terlebih lagi jika kamu kurang memiliki pengalaman dalam berpendapat, atau mungkin kamu masih bingung bagaimana cara melakukannya.

Sebenarnya, langkah awal untuk mengatasi masalah ini bisa dimulai dari dirimu sendiri. Cobalah untuk mengenali terlebih dulu dirimu sendiri. Belajarlah lebih peka terhadap perasaanmu sendiri.

Kenali apa yang sedang kamu rasakan, seperti rasa cemas, panik, stres dan sebagainya. Mengenali diri sendiri sangat penting dalam hal berkomunikasi. Jadi, ketika emosi negatif muncul dari dirimu, maka kamu bisa mengelola emosi diri sebelum mulai berpendapat.

2. Memahami dengan baik terkait informasi atau pendapat yang akan disampaikan 

5 Cara Cerdas Mengemukakan Pendapat, biar Gak Keluar Urat! ilustrasi berpikir (pexels.com/Anna Shvets)

Cara berikutnya agar pendapatmu dapat diterima dengan baik oleh orang lain, adalah dengan memahami secara baik tentang berbagai informasi atau pendapat yang akan kamu sampaikan tersebut. Hal ini bertujuan agar apa yang kamu sampaikan itu dapat menjadi jelas dan mudah dimengerti, serta dipahami oleh orang lain.

Belajarlah untuk menyusun terlebih dulu tentang hal-hal apa saja yang akan kamu sampaikan. Kamu bisa membuat poin-poin yang sederhana terkait informasi dari pendapatmu. Sampaikan saja dengan gayamu sendiri, supaya kamu gak terlalu terbebani dan membuat stres di pikiran.

Menuliskan poin-poin tersebut juga sangat membantumu nantinya. Pertama, itu akan membantumu dalam mengingat. Kedua, hal tersebut menjagamu agar bisa terus berpendapat sesuai konteks.

Baca Juga: 5 Akibat ketika Enggan Dengarkan Pendapat Orang Lain

3. Lebih memperhatikan lagi nada suaramu dalam berpendapat 

5 Cara Cerdas Mengemukakan Pendapat, biar Gak Keluar Urat! ilustrasi berbicara (pexels.com/nappy)
dm-player

Gak jarang, orang-orang yang sedang berpendapat itu karena terlalu bersemangat dan menggebu-gebu, akhirnya banyak di antara mereka yang kurang memperhatikan mengenai nada suaranya saat mereka sedang mengemukakan pendapatnya di hadapan orang lain.

Padahal, intonasi dalam berbicara adalah faktor yang perlu kamu perhatikan. Sering sekali terjadi, saat sedang berlangsung rapat atau diskusi, intonasi yang digunakan oleh seseorang itu kerap menimbulkan kesalahpaham, hingga berujung pada konflik dan pertengkaran.

Hindari berteriak dan membentak, tegaslah untuk meyakinkan orang lain, namun tetaplah menjaga sopan santun. Berpendapat dengan nada tinggi, dapat memicumu menjadi beremosi dan tentu hal tersebut akan berdampak negatif.

4. Yakinlah dan jangan ragu 

5 Cara Cerdas Mengemukakan Pendapat, biar Gak Keluar Urat! Ilustrasi laki-laki percaya diri (pexels.com/fauxels)

Tetaplah yakin dengan pendapat yang kamu sampaikan. Ketika kamu merasa masih memiliki keraguan dengan informasi yang mendukung pendapatmu, maka itu akan dapat terlihat oleh lawan bicaramu.

Apabila kamu sudah memiliki fakta yang cukup dan valid, maka yakinlah dalam menyampaikannya. Dengan begitu, lawan bicaramu juga akan dapat menerima dan memahami pendapatmu dengan baik. Ketika kamu yakin dan orang lain dapat memahami pesanmu, maka konflik dan pertengkaran, serta saling keluar urat pun bisa terhindarkan.

Nah, jika nanti kamu mendapat respons dari lawan bicaramu, tetaplah meresponsnya dengan baik, meskipun itu adalah sebuah penolakan darimu. Kuncinya adalah memilih kata-kata yang tepat.

5. Jangan memotong pembicaraan orang lain 

5 Cara Cerdas Mengemukakan Pendapat, biar Gak Keluar Urat! ilustrasi percakapan (pexels.com/Polina Zimmerman)

Coba bayangkan jika kamu sedang mengemukakan pendapat, itu juga belum selesai dengan tuntas. Kemudian, secara tiba-tiba ada seseorang yang memotong pembicaraanmu?

Bagaimana perasaanmu saat diperlakukan seperti itu? Sangat membuatmu kesal, bukan? Hal seperti itu juga pasti akan dirasakan oleh orang lain, apabila pembicaraannya dipotong.

Oleh karena itu, agar saat mengemukakan pendapat itu gak sampai keluar urat. Maka, berusahalah untuk mendengarkan orang lain sampai selesai saat mereka sedang merespons pendapatmu. Menghentikan orang lain saat sedang berbicara itu gak sopan dan sangat berpotensi menimbulkan pertengkaran.

 

Itulah kelima cara cerdas yang bisa kamu lakukan saat hendak mengemukakan pendapat. Dengan begitu, kamu gak akan emosi sampai harus keluar urat untuk mengutarakan pendapat pribadimu.

Cara-cara di atas bisa kamu praktikan di mana saja dan segala situasi, mau di sekolah, rumah, tempat kerja dan sebagainya. Berpendapat dengan baik, selain akan membuat pesan yang kamu sampaikan bisa diterima oleh orang lain secara tepat, hal ini juga akan menghindarkanmu dari konflik dan pertengkaran.

Baca Juga: 5 Tips Menyikapi Perbedaan Pendapat, Anti Baper!

Adelbertha Eva Y Photo Verified Writer Adelbertha Eva Y

Tetap Semangat

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Albin Sayyid Agnar

Berita Terkini Lainnya