Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Fase dalam Hubungan Dewasa yang Perlu Kamu Tahu

ilustrasi quality time (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Dalam suatu hubungan dewasa tidak hanya terus merasakan keharmonisan. Pasti ada fase dimana dalam hubungan tidak semanis di awal. Maka dari itu pentingnya mengetahui fase-fase dalam hubungan untuk mempersiapkan mental dan segala macam halnya agar membuat hubungan terus awet.

Hubungan dewasa biasanya melalui beberapa fase yang membantu pasangan tumbuh dan berkembang bersama. Berikut adalah empat fase umum dalam hubungan dewasa.

1. Fase Romantis atau Honeymoon Phase

ilustrasi honeymoon (pexels.com/Gustavo Fring)

Ini adalah fase awal di mana pasangan merasa sangat tertarik satu sama lain dan sering kali sangat bahagia. Emosi cenderung tinggi, dan ada perasaan euforia yang kuat. Pasangan sering kali fokus pada persamaan dan cenderung mengabaikan perbedaan atau kekurangan.

Ini hanya terjadi di awal-awal pasangan bersama. Keromantisan ini terasa ibarat dunia hanya milik berdua. Selalu merasakan kebahagiaan apabila bersama pasangan.

2. Fase penyesuaian atau adjustment phase

ilustrasi kencan (pexels.com/Ron Lach)

Setelah euforia awal mereda, pasangan mulai menghadapi realitas sehari-hari dan perbedaan individu mulai tampak. Ini adalah saat di mana pasangan perlu berkompromi dan menyesuaikan diri dengan kebiasaan, nilai, dan harapan masing-masing. Fase ini terjadi pada setiap hubungan yang sudah berlangsung agak lama. 

Konflik mungkin mulai muncul, dan kemampuan pasangan untuk berkomunikasi dan menyelesaikan masalah diuji. Jika kedua pasangan tidak sanggup menyelesaikan masalah akan memicu terjadinya konflik. Tentu di fase ini membutuhkan keterbukaan komunikasi yang kuat agar bisa melewatinya. 

3. Fase stabilitas atau stability phase

ilustrasi pacar (pexels.com/Bethany Ferr)

Di fase ini, pasangan telah melewati fase penyesuaian dan menemukan cara untuk hidup berdampingan dengan harmonis. Hubungan menjadi lebih stabil dan matang. Keduanya sama-sama saling memahami satu sama lain. 

Ada rasa keamanan dan kepercayaan yang lebih dalam. Pasangan mampu menerima kekurangan satu sama lain dan bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Untuk berada di fase ini, pasangan membutuhkan waktu yang tidak sebentar. 

4. Fase komitmen dan pengembangan atau commitment and growth phase

ilustrasi pacar (pexels.com/Tan Danh)

Pasangan berkomitmen penuh satu sama lain dan fokus pada pengembangan bersama, baik secara individu maupun sebagai pasangan. Tingkat saling kenalnya individu dengan pasangan sudah dalam. 

Mereka sering kali bekerja sama untuk mencapai tujuan jangka panjang, seperti karier, keluarga, atau proyek-proyek bersama. Hubungan menjadi platform untuk pertumbuhan pribadi dan bersama.

Setiap fase membawa tantangan dan peluangnya sendiri, dan keberhasilan hubungan dewasa sering kali bergantung pada kemampuan pasangan untuk menavigasi setiap fase dengan komunikasi yang baik, kesabaran, dan komitmen.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fajar Laksmita
EditorFajar Laksmita
Follow Us