Gak Hanya Soal Rezeki, 7 Hal Ini Jangan Lupa Kamu Syukuri

Saat ini kamu masih bernapas tanpa bantuan tabung oksigen adalah sebuah rezeki. Pertanda kamu masih sehat.

Di masa pandemik seperti sekarang, kita sangat bersyukur masih diberi kesehatan oleh Tuhan. Sehingga meskipun harus pengap memakai masker, tapi setidaknya masih bisa bebas untuk bernapas tanpa alat.

Bisa melihat wajah orang-orang tersayang, juga termasuk rezeki juga. Apalagi yang orangtuanya masih hidup. Tuhan masih beri kesempatan untuk berbakti pada mereka.

Kalau mereka sudah tiada, mau kamu kaya raya, sudah tak bisa lagi membuat mereka tersenyum bahagia. Hanya tersisa kenangannya saja.

Sadar gak, sih gak semua orang punya teman yang selalu support. Dan hal tersebut juga layak banget kamu syukuri, lho!

Karena itu, don’t take it for granted. Apresiasi ketulusan mereka dengan berusaha selalu bersikap baik dan jadi teman yang bisa mereka percaya.

Di luar sana ada orang yang pikirannya mumet karena terlibat hutang. Kamu wajib bersyukur kalau bebas dari hutang.

Artinya, meski gajimu pas-pasan, tapi mampu mencukupi kebutuhanmu sehari-hari. Hati dan pikiran tenang, karena tak harus berhutang sana-sini.

Pagi-pagi saat jalan ke kantor, lihat ada kecelakaan. Prihatin pada korban, tapi sekaligus jadi pengingat nikmat bahwa kamu selamat, gak terkena musibah.

Hal tersebut mungkin saja karena kamu selalu dikelilingi doa oleh orang-orang di rumah. Maka dari itu, kerja yang benar, supaya bisa membahagiakan keluarga.

Walaupun masih ngontrak, kalau hujan atapnya bocor, tapi setidaknya masih punya tempat yang bisa kamu sebut ‘rumah aku’. Karena itu, sebaiknya hindari mengeluh.

Jika memang belum ada uangnya untuk mencicil rumah sendiri, maka syukuri saja yang ada saat ini. Setidaknya kamu masih bisa merasakan nyamannya tempat tidur di kala malam hari.

Ditimpa kesulitan berkali-kali, sempat depresi, tapi faktanya hari ini kamu masih kuat bertahan. Dan itu patut kamu apresiasi.

Tak perlu melongok kondisi tetangga atau kehidupan teman yang tampak bahagia. Kamu yang hari ini masih kokoh berdiri, harusnya sudah membuatmu bangga. Tanda kalau kamu tak menyerah dengan berbagai ujian hidup!

Jangan tunggu makmur dulu, baru kamu bersyukur. Tapi bersyukurlah dulu, baru kamu nanti makmur. Karena jika rasa syukur sudah terpatri dalam jiwamu, harta sedikit membuatmu sabar, diberi harta banyak gak membuatmu besar kepala. Setuju?