Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Gak Selalu Negatif, Ini 5 Dampak Positif dari Mendengar Komentar Orang

ilustrasi orang ngobrol (pexels.com/fauxels)

Selama ini, kita pasti mengira bahwa mendengar komentar orang lain itu gak baik. Apalagi jika komentar itu hanya berisi kalimat murahan yang dikeluarkan asal-asalan tanpa melihat susahnya perjuangan kita menghadapi berbagai cobaan hidup. 

Tapi, sebenarnya gak selalu begitu kok. Ada juga sisi positif yang bisa kita dapatkan jika mau meluangkan waktu mendengar komentar orang lain tentang diri kita. Ini nih beberapa di antaranya. 

1. Membuat kita tahu apa yang harus dibenahi dari diri ini

ilustrasi orang ngobrol (pexels.com/laura tancredi)

Orang lain lebih mudah melihat kekurangan yang kita miliki. Makanya, mendengar komentar nyinyir orang lain, walaupun menyakitkan nyatanya bisa membuat kita tersadar bagian mana dari diri kita yang perlu dibenahi. 

Mungkin kita sudah berusaha bersikap dan berbuat sebaik-baiknya. Tapi, yang namanya manusia ya memang suka mencari kesalahan orang lain, kan? 

2. Kita pun jadi termotivasi untuk menjadi lebih baik

ilustrasi orang ngobrol (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Anggap saja berbagai komentar yang kita dapat itu adalah cambuk motivasi untuk menjadi lebih baik lagi. Gak harus selalu dimasukkan dalam hati, paling gak kita sudah tahu apa yang menurut orang lain kurang dari diri kita. 

Daripada diomongin di belakang diam-diam, bukankah kalau didengar secara langsung kita jadi gak penasaran lagi? Ditambah lagi, kita jadi punya cara untuk menjelaskan dan membantah secara langsung juga. 

3. Melatih diri dalam mengendalikan emosi

ilustrasi orang ngobrol (pexels.com/Cliff Booth)

Komentar orang lain memang seringkali menyakiti hati. Di sinilah kita sedang berusaha melatih emosi untuk gak meledak marah saat mendapat komentar. Apalagi jika komentar itu datang dari orang yang cukup disegani, kita jadi terpaksa menahan diri, kan? 

Melatih emosi dengan cara ini bikin kita lebih dewasa. Sebab, cuma orang yang penyabarlah yang bisa bertahan saat dikomentari. 

4. Membuat orang merasa dihargai

ilustrasi persahabatan (pexels.com/Yan Krukov)

Menjadi seorang pendengar atas kritik, masukan, dan komentar orang akan membuat yang bersangkutan merasa dihargai. Biarkan mereka menyampaikan apa yang mungkin telah dipendam lama. Siapa tahu, ada kritikan yang bisa kamu manfaatkan untuk kebaikan. 

Jika memang berniat baik, komentar yang kita terima pasti akan berisi saran membangun. Itulah yang perlu kita tangkap dan resapi. 

5. Melatih kemampuan menyeleksi masukan yang membangun

ilustrasi rekan kerja (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Semakin kita sering melatih diri dengan mendengar komentar orang lain, semakin kita juga mengasah kemampuan untuk menyeleksi masukan yang membangun dan yang menjatuhkan. Kita jadi bisa membedakan antara yang patut didengar dan yang perlu diabaikan. 

Kita juga jadi gak begitu terbawa perasaan lagi jika mendapat komentar yang menyakitkan hati. Sebab kita tahu, semua orang bebas berpendapat dan kita juga bebas untuk gak menggubris pendapat orang tersebut. 

Pada hakikatnya, gak ada manusia yang senang dikomentari. Namun, terkadang kita memerlukan komentar-komentar ini untuk semakin memperbaiki diri lagi. Setuju, gak? 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Desy Damayanti
EditorDesy Damayanti
Follow Us