10 Hal Penting yang Wajib Dilakukan saat Sidang Skripsi, Dijamin Lulus

Sidang skripsi adalah momen formal sehingga kamu harus mengenakan pakaian yang telah ditentukan. Umumnya dresscode untuk sidang skripsi di setiap kampus adalah kemeja putih polos, blazer hitam dan celana atau rok bahan.

Meskipun terdengar sepele, cara berpakaian merupakan hal yang penting. Ketika pertama kali memasuki ruangan sidang, hal pertama yang akan dosen penguji lihat adalah penampilan kamu. Jika apa yang kamu kenakan tidak sesuai, bisa saja kamu langsung dicecar dengan pertanyaan bahkan saat sidang belum dimulai.

Sebelum ujian skripsi dimulai, dosen penguji pasti akan memberikan kamu kesempatan untuk presentasi terlebih dahulu. Mereka akan memberi kamu waktu kurang lebih 10 menit. Usahakan kamu tidak membuat bahan presentasi yang terlalu panjang.

Kegiatan presentasi dilakukan untuk menilai bagaimana cara kamu menyampaikan informasi secara ringkas dan padat. Jika terlalu lama, bisa saja ini akan membuat dosen penguji bosan dan memberikan nilai yang kecil.

Masih berhubungan dengan presentasi hasil penelitian, kamu sebaiknya mendesain materi dalam bentuk poin-poin. Selain mempersingkat, cara ini juga bisa membantu kamu menentukan informasi-informasi penting apa saja yang layak dipresentasikan.

Menyajikan materi presentasi dalam bentuk poin juga dapat membantu dosen penguji untuk memahami penelitianmu dengan lebih baik. Hal itu tentunya tidak akan terjadi jika kamu menyajikannya dengan banyak tulisan.

Saat sidang berlangsung, usahakan untuk menatap dosen penguji yang tengah memberikan pertanyaan atau saran. Hindari menatap ke arah lain karena itu akan membuat kamu terlihat tidak fokus dan bisa mengundang amarah dosen penguji karena merasa tidak dihargai.

Bagi sebagian orang, menatap langsung lawan bicara mungkin sulit dilakukan terlebih saat sedang melakukan sidang skripsi. Namun hal tersebut justru akan menambah nilai kamu di mata dosen penguji karena mengesankan bahwa kamu percaya diri.

Meskipun merasa gugup, usahakan kamu tetap berbicara dengan jelas tanpa terburu-buru. Perhatikan artikulasi agar jawaban yang kamu sampaikan mudah dimengerti oleh dosen penguji. Hal ini berlaku ketika kamu sedang memaparkan hasil presentasi atau menjawab pertanyaan.

Jika kamu berbicara dengan cepat dan tidak memperhatikan artikulasi dengan baik, bukan tidak mungkin dosen penguji akan sulit menangkap maksudmu. Aspek yang satu ini bisa menjadi sumbangsih besar untuk mendapatkan nilai yang tinggi karena keterampilan berkomunikasimu pasti akan sangat dinilai saat sidang skripsi.

Setelah dosen penguji memberikan pertanyaan, pastikan kamu mengucapkan terima kasih terlebih dahulu sebelum menjawabnya. Hal itu akan memberikan kesan bahwa kamu mengapresiasi pertanyaan dan terlihat percaya diri dalam menjawabnya. Dosen penguji pun akan mempertimbangkan untuk memberikan nilai tambahan karena attitude-mu baik.

Hal ini sebenarnya bisa menjadi kunci utama bagi mahasiswa yang ingin mendapat nilai sidang skripsi yang tinggi, tapi dilanda perasaan tegang dan cemas. Namun sayangnya, banyak mahasiswa yang kerap melupakan ini karena terlalu fokus memikirkan jawaban.

Saat kamu diberikan pertanyaan, usahakan untuk menjawabnya dengan tepat sasaran. Hindari jawaban yang bertele-tele dan memancing kebingungan. Jawaban yang bertele-tele bisa membuat dosen penguji kesal.

Bukan hanya itu, jawaban seperti ini juga bisa mengesankan bahwa kamu kurang memahami penelitianmu sendiri. Kamu tentunya tidak mau dicurigai menggunakan joki saat mengerjakan skripsi, kan? Jadi pastikan kamu menguasai materi agar bisa menjawab pertanyaan dengan tepat.

Saat mengerjakan skripsi, kamu sebaiknya membuang jauh-jauh pikiran bahwa kamu sudah melakukan penelitian dengan benar. Hal itu bisa membantu kamu terhindar dari sikap defensif ketika sidang berlangsung.

Sebagai calon sarjana yang baru pertama kali melakukan penelitian, tentunya banyak kekurangan di skripsimu. Sudah menjadi tugas dosen penguji untuk memperbaikinya. Saat mereka memberikan saran, terimalah dengan lapang dada. Hindari bersikap defensif dengan menolaknya dan merasa sudah melakukan penelitian dengan benar.

Selain mendapatkan segudang pertanyaan, kamu juga akan mendapat banyak saran ketika sidang skripsi. Saran tersebut biasanya bersifat membangun dan bertujuan untuk menyempurnakan skripsi kamu. Oleh sebab itu, kamu harus mencatatnya dengan lengkap.

Dengan mencatat saran, dosen penguji akan merasa bahwa kamu menghargai semua pendapat yang diberikan. Ini juga mempermudahmu saat melakukan revisi. Walau tidak wajib diikuti semuanya, jika menurut kamu itu bisa membuat skripsimu lebih baik lagi, maka tidak ada salahnya untuk diterapkan.

Ketika sidang berakhir, kamu sebaiknya tidak keluar sebelum mengucapkan kalimat penutup. Kamu bisa mengutarakan rasa terima kasih kepada dosen penguji atas waktu dan perhatian yang telah mereka berikan.

Kamu juga bisa menambahkan kalimat bahwa kamu akan menambahkan segala masukan dan saran di revisi nanti. Jika kalimat penutup sudah terucap, maka forum secara resmi ditutup dan kamu bisa meninggalkan ruangan sidang.

Sidang skripsi sebenarnya tidak berbeda jauh dengan kegiatan presentasi biasa yang sering kamu lakukan saat kuliah. Kamu juga akan mendapat penilaian dari apa yang kamu sajikan kepada dosen penguji. Jadi usahakan untuk memberikan penampilan terbaikmu saat sidang skripsi, ya!