10 Kutipan The Power of Language yang Relate dengan Hidup, Bermakna!

Ada yang sudah baca bukunya?

Suka buku terjemahan Korea Selatan bergenre self-development? Kalau iya, buku berjudul The Power of Language bisa jadi alternatif bacaan kamu, nih. Di dalam buku ini, penulis selalu menyelipkan kutipan dari para filsuf dan pemikir Barat maupun Timur di setiap sub-chapter-nya, sebelum kemudian menjelaskannya. Supaya kamu lebih mengetahui isi buku ini, berikut rangkuman kutipan yang relate dengan hidup.

1. Pada akhirnya, kita harus bisa melihat diri sendiri melalui mata kita, bukan orang lain

10 Kutipan The Power of Language yang Relate dengan Hidup, Bermakna!ilustrasi kacamata (unsplash.com/Josh Calabrese)

Kutipan ini emang relate banget sih, karena ketika kita terus menerus memandang diri sendiri melalui mata orang lain, kita akan terus mengonstruksikan diri kita sebagaimana pandangan mereka. Alhasil, kita jadi tidak mampu memahami kelebihan dan kekurangan diri sendiri dan tidak mampu menghargai diri sendiri.

2. Hidup kita tidak berpusat pada orang lain, melainkan diri sendiri

10 Kutipan The Power of Language yang Relate dengan Hidup, Bermakna!ilustrasi orang berdiri (unsplash.com/Alekon picture)

Betul, 'kan? Kita merupakan subjek dalam kehidupan kita, karena kita sendirilah yang menjalaninya. Oleh karena itu, hidup tidak berpusat pada orang lain, melainkan diri sendiri. Konsep ini akan membuat kita senantiasa ber-progress dan berkembang, serta lebih fokus pada tujuan.

3. Seseorang yang tidak mengetahui nilai dari dirinya sendiri tidak akan bisa mengetahui nilai dari orang lain

10 Kutipan The Power of Language yang Relate dengan Hidup, Bermakna!ilustrasi orang tersenyum (unsplash.com/Bart LaRue)

Jelasnya, bagaimana kita bisa mengetahui nilai orang lain sedangkan nilai diri sendiri saja kita tidak mengetahuinya. Sama seperti pertanyaan retoris, bagaimana kita bisa mencintai orang lain sedangkan kita saja belum mampu mencintai diri sendiri?

4. Jika kita menginginkan kebiasaan berbahasa yang baru, kita harus mengubah sudut pandang kita terlebih dahulu

10 Kutipan The Power of Language yang Relate dengan Hidup, Bermakna!ilustrasi lensa kamera (unsplash.com/Jakob Owens)

Ketika seseorang ingin memiliki kompetensi berbahasa, maka ia harus mampu mengubah sudut pandang dirinya. Artinya, kita tidak harus selalu melihat segala sesuatu hanya dari sudut pandang kita sendiri.

Tetapi juga mampu melihatnya dari sudut pandang orang lain dan dari sudut pandang yang berbeda. Dengan begitu, akan ada pembelajaran baru yang kita dapatkan, di samping akan ada banyak topik yang bisa digali dan dibicarakan.

5. Memang semua masalah tidak bisa diselesaikan hanya dengan interpretasi saja, tetapi tidak ada cara untuk menyelesaikan masalah tanpa melakukan interpretasi terlebih dahulu

10 Kutipan The Power of Language yang Relate dengan Hidup, Bermakna!ilustrasi bekerja dalam grup (unsplash.com/Brooke Cagle)

Kalau kutipan ini, setuju gak? Memang ada benarnya, ya. Kita tidak bisa mendapatkan solusi dari suatu permasalahan hanya dengan melakukan interpretasi saja. Namun, menariknya, interpretasi selalu dibutuhkan dalam menyelesaikan masalah.

Karena dengan interpretasi, maka kita akan mampu memahami permasalahan tersebut hingga mampu mengambil keputusan dengan baik.

Baca Juga: 12 Kutipan Bijak dari Filsuf Terkenal, Sarat Nilai Kehidupan!

6. Jika kita ingin menjadi seseorang yang kreatif, kita harus memiliki keberanian untuk membuang sesuatu yang sudah usang

dm-player
10 Kutipan The Power of Language yang Relate dengan Hidup, Bermakna!ilustrasi cat warna (unsplash.com/Dragos Gontariu)

Kreatif, berarti memiliki daya cipta, memiliki kemampuan untuk menciptakan. Nah, untuk bisa menjadi seseorang yang kreatif, kita harus bisa meninggalkan hal yang sudah lama.

Hal ini karena sesuatu yang sudah lama hanya akan membuat kita menjadi monoton. Bukankah untuk dapat menciptakan sesuatu hal yang baru, dibutuhkan imajinasi dan kreasi? 

7. Melalui kritik dan tanggapan orang lain, kita bisa lebih mengembangkan cara berpikir dan cara penyampaian

10 Kutipan The Power of Language yang Relate dengan Hidup, Bermakna!ilustrasi kerja tim (unsplash.com/Priscilla Du Preez)

Ada orang yang menganggap kritik sebagai sesuatu hal yang membuatnya down. Namun, jika kita mampu menjadikan kritik sebagai refleksi diri, maka kita bisa berkembang darinya. Dengan kritik, kita bisa mengembangkan cara berpikir dan cara berbahasa kita. Sebab, kritiklah yang membuat pribadi kita menjadi semakin lebih baik.

8. Meskipun pujian mendorong semangat kita, tidak ada hal yang membuat kita sakit sekaligus berkembang seperti kritik

10 Kutipan The Power of Language yang Relate dengan Hidup, Bermakna!ilustrasi berkolaborasi (unsplash.com/krakenimages)

Benar gak, nih? Kalau dipikir-pikir, ada benarnya juga, ya. Sebuah pujian bisa secara langsung membuat kita bahagia dan semangat. Namun, hal itu menjadikan kita cepat merasa puas tanpa terus berupaya berbenah diri.

Justru dengan sebuah kritik, sekalipun itu sakit, kita bisa lebih berkembang ataupun progresif.

9. Dalam kehidupan sehari-hari, seringkali kita menganggap pemahaman dan persetujuan adalah hal yang sama

10 Kutipan The Power of Language yang Relate dengan Hidup, Bermakna!ilustrasi refleksi (unsplash.com/Randy Jacob)

Jika kita setuju terhadap sesuatu kita mencoba untuk memahami hal tersebut, sementara jika kita tidak setuju terhadap sesuatu, kita pun tidak akan berusaha untuk memahami hal tersebut .

Kamu setuju gak sama kutipan ini? Pernah atau bahkan sering kan menemukan kasus seperti ini. Tak jarang memang, kita hanya mau memahami sesuatu hal yang kita inginkan. Jika kita tidak setuju dengan hal tersebut, maka kita pun tidak akan mau memahaminya. Padahal, pemahaman dan persetujuan adalah dua hal yang berbeda.

Kita boleh tidak setuju dengan hal-hal tertentu, tetapi bukan berarti kita tidak harus memahaminya. Mencoba memahami segala sesuatu justru akan membuat pikiranmu lebih terbuka dan membuat hubunganmu dengan orang lain menjadi lebih bermakna. 

10. Sesuatu yang baru bukanlah pemutus

10 Kutipan The Power of Language yang Relate dengan Hidup, Bermakna!ilustrasi anak kecil (unsplash.com/Jukan Tateisi)

Ingat, bahwa saat kamu memulai hal yang baru, bukan berarti kamu tidak memiliki keterikatan dengan hal-hal yang lalu. Memulai hal baru berarti melakukan pembaharuan, berupaya untuk berproses menjadi semakin baik.

Jelasnya, hal-hal yang lalu lah yang membuat kamu bisa memulai hal baru. Kegagalanlah yang membuat kamu bisa terus melangkah maju.

Inspiratif 'kan kutipan-kutipannya? Kutipan mana nih yang jadi favorit kamu? Setelah membaca buku The Power of Language, dijamin deh kamu akan kembali disadari tentang cara berkomunikasi dengan orang lain. Bahwa pengembangan diri dan perspektif nyatanya memberikan pengaruh yang besar untuk dapat menghasilkan kata-kata yang bermakna. Selamat membaca!

Baca Juga: 9 Kutipan Motivasi dari Steve Jobs untuk Raih Kesuksesan, Penuh Makna!

Riani Shr Photo Verified Writer Riani Shr

Menulis adalah salah satu upaya menyembuhkan yang ampuh.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya