5 Macam Tipe Minimalis yang Paling Sering Dianut, Kamu yang Mana?
ilustrasi seorang perempuan (unsplash.com/Sayo Garcia)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kebanyakan orang menganggap bahwa minimalis adalah ungkapan sederhana yang menggambarkan orang yang tidak menyukai barang berlebihan, tetapi sebenarnya kata minimalis memiliki makna yang lebih dari itu.
Ada banyak gaya minimalis yang berbeda yang menarik bagi orang-orang dengan tujuan yang berbeda, sehingga minimalis tidak terpaku pada satu tipe. Beberapa dari mereka mengabdikan hidup mereka hanya untuk seni, sementara yang lain hanya ingin menyimpan produk berkualitas.
Berikut lima tipe minimalis berbeda yang mungkin salah satunya adalah kamu.
1. Minimalis estetis (aesthetic minimalist)
ilustrasi ruangan berwarna netral (pexels.com/leah-kelley-50725)Minimalis estetis sangat mementingkan keindahan dalam kesederhanaan sehingga mereka fokus pada keindahan visual. Mereka adalah sekelompok orang yang memiliki ruang hidup yang bersih dan rapi.
Ciri-ciri minimalis estetis biasanya terlihat bagaimana mereka memiliki interior rumah. Mereka selalu menjaga kebersihan, dekorasi yang tepat berada di tempatnya dan pemilihan warna-warna netral.
Minimalis estetis sering kali adalah seseorang yang menemukan kecemasan dalam kekacauan visual, sehingga berusaha dalam kesederhanaan agar pikiran mereka tetap tenang dan stres berkurang. Tipe minimalis ini mungkin memiliki beberapa item dengan harga lebih mahal, tetapi mereka mementingkan item yang berkualitas dan estetis daripada kuantitasnya.
2. Minimalis ramah lingkungan (eco-minimalism)
ilustrasi komunitas daur ulang sampah (freepik.com/freepik)Minimalis ramah lingkungan disebut juga dengan minimalis berkelanjutan. Mereka sangat peduli dengan sistem ramah lingkungan dan sangat tidak menyukai sampah.
Minimalis ramah lingkungan sangat peduli tentang bagaimana sesuatu dibuat dan dampaknya terhadap lingkungan. Mereka mendaur ulang segala kemungkinan, juga memilih produk dan merek dengan terbatas, misalnya tidak akan pernah memilih kosmetik yang diuji pada hewan.
Eco minimalis biasanya memiliki rasa keterlibatan masyarakat yang kuat dengan banyak ikut serta dalam proyek lingkungan seperti penanaman pohon, pembersihan pantai dan penggalangan dana untuk amal lingkungan.
Baca Juga: 5 Tips Mudah Miliki Gaya Hidup Sehat, Bikin Ingatan Kuat
Editor’s picks
3. Minimalis yang hemat (frugal minimalist)
ilustrasi menabung (unsplash.com/@spanic)Minimalis hemat sangat peduli pada pengeluaran untuk barang-barang yang dipakai. Mereka hidup dengan anggaran yang ketat dan hanya akan membelanjakan untuk sesuatu yang memang menjadi kebutuhan. Minimalis hemat juga sering kali meminjam atau menyewakan barang yang tidak mereka butuhkan setiap saat.
Bagi orang-orang lain, minimalis hemat mungkin tampak seperti dipaksa hidup hemat karena keadaan ekonomi yang buruk. Namun, bagi mereka, minimalis adalah pilihan hidup karena mereka memiliki tujuan keuangan yang jelas.
4. Minimalis esensial (essential minimalis)
ilustrasi pakaian bergantung (unsplash.com/CHUTTERSNAP)Minimalis esensial berfokus untuk hanya memiliki apa yang mereka sukai dan menemukan kebahagiaan dalam apa yang sudah mereka miliki. Bagi mereka, tidak ada alasan untuk memiliki lebih banyak barang jika hal tersebut tidak diperlukan.
Minimalis esensial memilih barang-barang berkualitas yang bertahan lebih lama dan lebih memilih pakaian serba guna yang dapat dipadupadankan dengan pakaian yang berbeda. Mereka terobsesi untuk mengkonsumsi lebih sedikit, memiliki lebih sedikit, dan mengurangi harta benda mereka menjadi kebutuhan yang mutlak.
5. Minimalis digital (digital minimalst)
ilustrasi memegang ponsel (pexels.com/Terje Sollie)Minimalis digital adalah orang-orang dengan desktop dan layar ponsel yang sangat bersih dan terorganisir. Mereka hanya memiliki hal-hal penting di komputer dan ponsel, memiliki hubungan yang lebih sehat dengan teknologi dan menggunakannya hanya jika diperlukan.
Minimalis digital memastikan bahwa kehadiran digital mereka diminimalkan. Bahkan tekanan teman sebaya yang parah tidak dapat mematahkannya. Mereka juga cenderung menjauh dari platform media sosial untuk mencegah 'tren' mengganggu mereka.
Seperti yang telah kita lihat, ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menjalani gaya hidup minimalis. Apakah salah satu dari jenis minimalis ini sesuai dengan kamu? Atau mungkin kamu adalah kombinasi dari beberapa tipe yang berbeda?
Baca Juga: 5 Produk Skincare Ringkas untuk Seorang Minimalis, Gak Bikin Repot!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
