Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Jenis Investasi untuk Diri Sendiri selain dari Segi Finansial

ilustrasi sedang mencatat (pexels.com/George Milton)

Kalau mendengar kata investasi, pasti yang terlintas di pikiran kita adalah penanaman modal atau urusan keuangan. Kali ini, bukan soal finansial, mari membahas tentang investasi diri. Ini tentang melakukan hal positif untuk diri sendiri yang dapat berpengaruh pada kehidupan jangka panjang. 

Berinvestasi diri artinya melakukan atau mengorbankan waktu, uang, dan energi untuk menjadi diri yang lebih baik. Disebut investasi karena dilakukan saat ini, tapi pengaruhnya akan dirasakan pada kemudian hari. Jika terus dilakukan, kita akan bertumbuh menuju kehidupan yang lebih baik.

Namun, hal ini masih sering diabaikan oleh banyak orang. Berinvestasi untuk diri sendiri mungkin jarang ada dalam daftar prioritas. Orang cenderung melihat sesuatu untuk jangka pendek, sehingga hal-hal yang berpengaruh besar untuk jangka panjang seringkali terabaikan.

Mari kita belajar berinvestasi untuk diri sendiri agar dapat mencapai kehidupan yang lebih baik. Setidaknya ada tiga jenis investasi diri yang perlu dipelajari dan mulai dilakukan. Cek satu per satu di bawah ini, yuk!

1. Investasi leher ke atas

ilustrasi belajar (pexels.com/Ivan Samkov)

Investasi leher ke atas merupakan jenis investasi diri yang mana diri sendiri menjadi modal utamanya. Ini tentang memaksimalkan potensi diri untuk mencapai kesuksesan dan kepuasan dalam hidup. Pengetahuan dan pengalaman adalah kunci dari investasi satu ini.

Tanpa disadari, kita sudah melakukan investasi ini sejak kecil, menuntut ilmu di sekolah, misalnya. Dengan bersekolah, kita belajar banyak hal yang dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Sering kali yang kita pelajari sejak kecil sangat bermanfaat untuk kehidupan saat ini dan seterusnya.

Pembelajaran pada dasarnya perlu dilakukan secara terus-menerus atau berkelanjutan seumur hidup. Selalu ada hal-hal baru yang patut untuk dipelajari. Investasi leher ke atas bisa dilakukan dengan cara membaca, mencatat, kursus, serta lewat pengalaman secara langsung.

2. Investasi kesehatan

ilustrasi makan makanan sehat (pexels.com/Mikhail Nilov)

Kesehatan yang terjaga hari ini akan kita rasakan sejam kemudian, esok hari, bahkan di masa depan. Sebagai contoh, perut kadang terasa sakit saat pagi hari akibat apa yang kita konsumsi malam kemarin. Sebaliknya, kalau kemarin mengonsumsi makanan sehat, tentu tubuh akan baik-baik saja hari ini. Begitu seterusnya selama investasi kesehatan terus dijaga.

Investasi kesehatan mencakup menanamkan hal-hal sehat pada diri sendiri. Di antaranya mengonsumsi makanan dan minuman sehat, menjaga kebugaran tubuh dengan olahraga, istirahat cukup, dan memberikan perawatan macam minum vitamin dan sejenisnya.

Orang-orang yang menjaga kesehatan saat muda cenderung lebih sehat di masa tua. Investasi ini memang berpengaruh cukup signifikan. Oleh sebab itu, lakukan investasi kesehatan agar kehidupan berjalan baik, kini dan nanti. Lebih dari itu, kita juga turut menciptakan generasi yang lebih sehat nantinya.

3. Investasi perawatan fisik

ilustrasi perawatan diri (pexels.com/Ivan Samkov)

Fisik juga komponen penting dalam mencapai kualitas hidup yang lebih baik. Sebagian orang mungkin menganggap perawatan fisik tidak terlalu penting untuk dilakukan, tetapi investasi ini lebih dari sekadar itu. Rutin perawatan akan menunjang penampilan dan menyehatkan fisik untuk jangka panjang.

Berbeda dengan investasi kesehatan yang lebih kompleks, investasi perawatan fisik hanya fokus pada penampilan luar. Menjaga dan merawat fisik akan membuat penampilan kita elok dipandang. Rasa percaya diri pun seiring waktu akan meningkat.

Investasi perawatan fisik mencakup aktivitas perawatan diri, seperti rutin mandi, memakai skincare dan bodycare, merawat rambut, merawat mulut, memakai deodoran, dan masih banyak lagi. Ini tidak selalu tentang menarik perhatian orang lain, tetapi ini demi kenyamanan pribadi. 

Perlu ditegaskan bahwa investasi perawatan fisik bukan berarti menghabiskan banyak uang. Tidak perlu berlebihan, rawat diri dengan cara-cara yang lebih ramah di kantong. Banyak produk perawatan murah dan aman, atau gunakan bahan alami yang bisa diperoleh di sekitaran.

Investasi ternyata tidak melulu soal uang atau finansial. Investasi pada diri sendiri juga sangat penting. Malah-malah dapat menunjang pekerjaan dan karier. Lakukan tiga investasi tadi supaya kualitas hidup meningkat dan dapat mencapai masa depan yang lebih cerah.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Naufal Al Rahman
EditorNaufal Al Rahman
Follow Us