Emosi negatif menjadi hal yang sulit dikontrol bila sebelumnya kita terbiasa menahan dan memendamnya. Dan hal itu pada akhirnya akan meledak dan menjadi lebih besar dari sebelumnya. Alih-alih melampaiskannya, bentuk penerimaan diri bisa dilakukan untuk mengendalikan emosi negatif dalam dirimu.
Padahal, kamu bisa lho melampiaskannya kepada hal yang positif. Dengan kata lain, emosi negatif ini bisa diredam dengan beberapa hal positif berikut!
Pikiran berlebih atau overthinking menjadi permasalahan yang banyak dialami generasi sekarang. Hal ini beriringan dengan semakin pesatnya kemajuan teknologi informasi, sehingga rangsangan untuk terhubung dengan berbagai sumber yang ada membuat otak memproses tanpa henti.
Jika kamu pernah atau bahkan sedang mengalaminya, coba atasi dengan kegiatan menulis. Pikiran yang berlebih tidak boleh dibiarkan begitu saja, sebab akan berdampak pada kelelahan otak yang berujung menjadi stres berkelanjutan. Dengan menulis, kamu bisa mentransfer pikiran berlebih tadi dan memberikan sedikit ruang tersisa untuk otak.
Cara ini juga bisa kamu terapkan saat kamu kesulitan tidur di malam hari karena overthinking. Dengan begitu kamu bisa meredakan kecemasan dan mengurangi tekanan mental dalam dirimu.
Kemudahan teknologi yang ada memang cukup membantu aktivitas kita baik itu pekerjaan, pembelajaran, mapun hiburan. Namun, seringkali teknologi justru jadi boomerang dibalik segala kemudahan yang didapatkan. Alasan mendasar tentang mengapa kita begitu sering merasa mager (malas gerak) adalah terbiasa menggunakan gadget disebagian besar aktivitas kita.
Sebab itulah kita jadi terbiasa berdiam terus-terusan menatap layar benda pipih multifungsi ini. Waktu untuk produktif pun berkurang sehingga membentuk kebiasaan mager karena ketergantungan pada gadget.
Jadi, yuk kurangi main gadget-nya dan perbaiki kebiasaan magermu dengan hal produktif yang positif. Membaca buku, berolahraga, dan berkumpul dengan keluarga bisa jadi opsi untuk tingkatkan produktivitasmu.
Dengan berjalan kaki sejenak bisa membantu atasi ketegangan otot akibat stres. Selain itu, aktivitas berjalan kaki bakal memberikan suasana hati baru dengan mengalihkan perhatian pada lingkungan disekitar. Apalagi jika kamu mendapati pemandangan hijau alam, hal itu akan memberikan efek menenangkan. Pikiran yang tertuju pada suasana sekitar serta aktivitas fisik dari berjalan kaki adalah perpaduan yang pas untuk solusi meredakan stres.
Jika punya hewan peliharaan seperti anjing dan kucing, sekalian saja ajak mereka untuk berjalan-jalan. Bersama-sama redakan stres dan nikmati waktu berharga bersama hewan peliharaan.
Aktivitas spiritual dalam ibadah dapat bantu meredakan amarah yang meluap. Hal ini dikarenakan bentuk aktivitas spiritual yang menghubungkan hati dengan Tuhan akan memberikan ketenangan batin. Perasaan tenang dan damai ketika melaksanakan ibadah jadi solusi yang tepat untuk atasi amarah yang tak terkendalikan. Seperti halnya dalam Islam sendiri juga telah diajarkan untuk meredam amarah dengan membaca istigfar dan berwudhu.
Jika terbiasa mengatasi amarah dengan melaksanakan ibadah, maka lambat laut akan melatih pengendalian diri dalam mengolah emosi. Sehingga dalam menyikapi situasi yang mengundang amarah pun akan teratasi dengan sikap yang lebih bijak.
Sama halnya seperti pada poin ketiga tadi, keterlibatan fisik pada olahraga dapat memicu pelepasan hormon endorfin pada tubuh. Pada intinya, kunci dari penenangan emosi negatif diri adalah menambah keterlibatan aktivitas fisik.
Pastinya sering kalian lihat bahwa kebanyakan orang membalaskan kesedihannya lewat olahraga. Seperti contohnya orang yang sehabis putus cinta langsung memutuskan sering ke gym.
Nah, itulah lima solusi untuk mengatasi emosi negatif dalam diri. Jangan melampiaskannya dengan cara yang salah apalagi memendamnya. Siap terapkan kelima hal tadi?