Dalam sebuah relasi, kamu pasti pernah bertemu satu orang menyebalkan yang dalam tiap kehadirannya, bikin suasana jadi runyam. Dia selalu bawa-bawa masalahnya, perasaan lelahnya, pikiran negatifnya, yang secara tak langsung menular ke orang-orang sekitar.
Pertanyaannya, bagaimana kalau ternyata kamu lah orang itu? Memang kadang kita melakukan ini tanpa sadar, tapi emosi yang kita bawa bisa menular ke orang-orang terdekat. Karena itu, jangan sampai kamu terjebak dalam kebiasaan buruk di bawah.
Apa kamu salah satu tipe grumpy yang mudah marah karena perkara kecil? Misal, ketika ada suara motor ugal-ugalan atau ada kejadian tidak mengenakkan lain yang sebenarnya tidak terlalu mengganggu, tapi bikin kamu kesal bukan main. Kamu langsung mengeluh dan marah-marah sendiri.
Bukannya tidak boleh marah, wajar kamu merasa kesal ketika ada yang mengganggu. Namun, mudah marah akan hal kecil bikin orang lain kesal juga. Alhasil, tercipta batas yang bikin orang lain enggan dekat-dekat denganmu.
Dalam perkumpulan ketika semua orang mengobrol, kamu hanya diam larut dalam lamunanmu. Entah memikirkan masalah, dateline pekerjaan, atau hal-hal personal lainnya. Ini bikin kamu jadi terasa jauh dan sulit didekati.
Orang-orang cenderung terpikat pada sesuatu yang positif dan membahagiakan. Bila kamu hanya fokus pada diri sendiri dan masalahmu, maka tidak heran kamu jadi salah satu orang yang dijauhi dalam perkumpulan. Bukannya benci, pembawaanmu bikin orang lain merasa risi.
Memang wajar gugup ketika pertama kali jalan sama gebetan, tapi bila tidak segera diselesaikan, rasa gugup dan tidak tenang ini bisa mempengaruhi bagaimana orang lain menilaimu. Kamu tidak bisa menjadi dirimu sepenuhnya.
Alih-alih, selalu ada tuntutan untuk terlihat baik di depan orang. Ini bikin mereka jadi ikut-ikutan merasa tegang. Kalian jadi tidak bisa mengenal satu sama lain apa adanya.
Pernahkah kamu menarik diri dalam perkumpulan? Ketika banyak orang sedang asyik ngobrol satu sama lain, kamu malah menyendiri di pojokan. Entah larut dalam pikiranmu, atau karena merasa tidak percaya diri.
Walau sederhana, kerbiasaan ini sangat berpengaruh dengan bagaimana caramu membawa diri. Ini bikin kamu tampak seperti orang yang jauh, tidak mau didekati, dan tidak menarik. Ia jadi kehilangan kesempatan untuk memperkenalkan diri apa adanya.
Bahkan untuk hal-hal sederhana, kamu masih belum percaya diri untuk langsung ambil keputusan. Biasanya, kamu mengikut pada orang lain, menunggu mereka memberi tahumu apa yang harus dilakukan.
Kebiasaan ini ternyata bikin kamu terlihat sebagai orang yang tidak mandiri dan tidak berpendirian. Bahkan, bisa-bisa merepotkan orang di sekitarmu.
Kebiasaan di atas memang terlihat kecil dan sepele, tapi ternyata berpengaruh besar. Yuk, mulai introspeksi diri. Jangan sampai kesalahan tersebut terulang berkali-kali.