Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Kesalahan Makmum Masbuk yang Bikin Salat Tidak Sah

ilustrasi salat jamaah (pexels.com/Berke Araklı)
Intinya sih...
  • Niat bermakmum penting, tanpa niat salat bisa tidak sah.
  • Langsung rukuk tanpa takbiratul ihram membuat salat tidak sah.
  • Menghitung rakaat yang tertinggal dan terlalu lama sebelum menyempurnakan rakaat bisa membatalkan salat.

Salat berjamaah memiliki keutamaan yang lebih besar dibandingkan salat sendirian. Sayangnya, tidak semua orang bisa selalu datang tepat waktu. Ada kalanya kamu telat, lalu masuk ke saf saat imam sudah memulai salat. Dalam situasi seperti ini disebut sebagai makmum masbuk alias makmum yang ketinggalan satu rakaat atau lebih.

Tenang saja, makmum masbuk tetap dapat pahala salat berjamaah, kok. Asalkan kamu paham aturannya dan tidak asal ikut-ikutan. Biar salatmu tetap afdal, pahami terlebih dahulu kesalahan makmum masbuk yang bikin salat tidak sah agar bisa menghindarinya di kemudian hari.

1. Lupa niat bermakmum

ilustrasi salat(pexels.com/Abdur Rahman ®)

Niat merupakan hal wajib dalam setiap ibadah, termasuk salat berjamaah. Kalau datang terlambat dan langsung ikut gerakan imam tanpa benar-benar niat bermakmum, maka salatnya bisa jadi tidak sah. Hal ini sesuai sabda Rasulullah SAW:

"Sesungguhnya amal itu tergantung pada niatnya." (HR. Bukhari & Muslim)

Jadi, sebelum takbiratul ihram, cukup niat dalam hati bahwa kamu bermakmum kepada imam. Tidak perlu dilafalkan, cukup sadar bahwa kamu ikut imam. Kalau datang saat imam sudah rukuk atau sujud, langsung ikut saja tanpa ragu. Jangan sampai kehilangan pahala salat berjamaah hanya karena lupa niat.

2. Takbiratul ihram sambil rukuk

ilustrasi takhbiratul ihram (pexels.com/Thirdman)

Pernahlihat orang yang datang terlambat saat salat jamaah lalu langsung rukuk sambil bertakbir supaya nggak ketinggalan rakaat? Nah, ini adalah kesalahan yang cukup fatal.

Takbiratul ihram adalah rukun salat, yang wajib dilakukan sambil berdiri tegak, walaupun cuma sebentar. Kalau langsung rukuk tanpa berdiri dulu, takbiratul ihramnya tidak sah, dan otomatis salat juga bisa batal.

Hal ini pun sesuai sabda Rasulullah SAW yang artinya, "Jika kalian datang untuk salat dan kami dalam keadaan sujud, maka bersujudlah. Jangan menghitung rakaat itu. Barang siapa yang mendapati rukuknya imam, maka ia telah mendapatkan rakaat." (HR. Abu Dawud)

3. Gerakan mendahului atau lebih lambat dari pada Imam

ilustrasi salat berjamaah (pexels.com/AssadAli T)

Saat jadi makmum masbuk, kamu harus benar-benar mengikuti imam, bukan mendahului atau tertinggal jauh. Akan tetapi, masih ada makmum masbuk karena terburu-buru malah terlalu cepat, atau justru kelamaan karena ragu-ragu.

Rasulullah SAW lewat hadits yang diriwayatkan Bukhari Muslim mengingatkan umat untuk salat mengikuti imam dengan ritme yang pas. “Tidakkah takut orang yang mengangkat kepalanya sebelum imam, Allah akan mengubah kepalanya menjadi kepala keledai?” (HR. al-Bukhari dan Muslim)

4. Bingung menyempurnakan rakaat salat yang tertinggal

ilustrasi salat berjamaah (pexels.com/aboodi vesakaran)

Salah satu hal yang sering membuat makmum masbuk bingung yakni menghitung jumlah rakaat salat yang tertinggal. Akibatnya ada yang mengulang rakaat yang sebenarnya sudah dihitung, tapi ada juga makmum masbuk yang kurang jumlah rakaat salatnya.

Contohnya, seperti saat kamu rukuk sebelum imam bangkit dari rukuknya, maka rakaat itu sudah dihitung. Akan tetapi, kalau telat dan baru rukuk setelah imam berdiri atau i’tidal, berarti rakaatnya belum dihitung. Jadi harus ditambah setelah imam salam untuk menyempurnakan rakaat yang kurang.

Dari Abu Bakrah radhiyallahu ‘anhu, ia mendapati Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika beliau sedang rukuk. Lalu ia rukuk sebelum mencapai shaf. Maka Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda padanya, “Semoga Allah menambah semangatmu dan jangan mengulanginya.” [HR. Bukhari, no. 783]

5. Berdiam terlalu lama atau berbicara setelah imam salam

ilustrasi salat berjamaah (pexels.com/RDNE Stock project)

Setelah imam salam, makmum masbuk yang belum selesai salat diwajibkan menambah rakaat. Namun, ada saja yang justru diam terlalu lama, bengong, atau bahkan ngobrol dulu sebelum menyempurnakan rakaatnya. Ini bisa jadi salatnya tidak sah. Berbicara yang disengaja dalam salat itu bisa membatalkan ibadah. Rasulullah SAW bersabda:

"Sesungguhnya dalam salat ini tidak pantas ada sesuatu dari perkataan manusia. Salat itu hanyalah tasbih, takbir, dan membaca Al-Qur'an." (HR. Muslim)

Sekarang kamu sudah tahu, kan, kesalahan makmum masbuk yang bikin salat tidak sah? Memang kelihatannya sepele, tapi jika sampai salah bisa berdampak besar pada sah atau tidaknya salat. Jadi, kamu harus lebih teliti lagi saat melakukan salat berjamaah. Jangan sampai niat ingin dapat pahala lebih, justru jadi tidak sah gara-gara kesalahan yang sebenarnya bisa dihindari.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Debby Utomo
EditorDebby Utomo
Follow Us