5 Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh, Setara Puasa Sepanjang Tahun

Tahukah kalian, bahwa puasa Ayyamul Bidh merupakan puasa yang bisa dilakukan setiap bulan Qamariyah dan pahalanya akan dilipat gandakan menjadi sepuluh kali lipat. Dengan begitu, bisa dikatakan bahwa ketika kamu menjalani puasa Ayyamul Bidh, sama saja dengan melaksanakan puasa sepanjang tahun. 

Hal tersebut merujuk pada hadits Rasulullah SAW yang berbunyi:

عَنْ أَبِي ذَرٍّ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ: أَنَّ النَّبِيَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: مَنْ صَامَ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ ثَلَاثَة أَيَّام، فَذَلِكَ صِيَامُ الدَّهْرِ، فَأَنْزَلَ اللهُ تَصْدِيقَ ذَلِكَ فِي كِتَابهِ الْكَرِيم: مَنْ جَاءَ بِالْحَسَنَة فَلهُ عشر أَمْثَالهَا [الأنعام: 160]. اَلْيَوْمُ بِعشْرَةِ أَيَّامٍ (رَوَاهُ ابْن ماجة وَالتِّرْمِذِيّ. وَقَالَ: حسن .وَصَححهُ ابْن حبَان من حَدِيث أبي هُرَيْرَة رَضِيَ اللهُ عَنْه)

Artinya, "Diriwayatkan dari Abu Dzar RA, sungguh Nabi Saw bersabda: 'Siapa saja yang berpuasa tiga hari dari setiap bulan, maka puasa tersebut seperti puasa sepanjang tahun. Kemudian Allah menurunkan ayat dalam kitabnya yang mulai karena membenarkan hal tersebut: 'Siapa saja yang datang dengan kebaikan maka baginya pahala 10 kali lipatnya' [QS al-An'am: 160]. Satu hari sama dengan 10 hari'." (HR Ibnu Majah dan at-Tirmidzi).

Keutamaan puasa Ayyamul Bidh selanjutnya adalah menjadi kesempatan umat Islam untuk bertobat dan menebus dosa. Hal ini merujuk pada beberapa hadis Rasulullah Saw.

Meskipun tidak secara spesifik menyebutkan puasa Ayyamul Bidh, dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa yang berpuasa Ramadan dan puasa-puasa sunah lainnya karena iman dan ihtisab, maka akan diampuni dosa-dosanya yang lalu,” (HR Bukhari).

Keutamaan puasa Ayyamul Bidh berikutnya adalah mendapatkan ketenangan jiwa dengan menghilangkan penyakit hati.

Hal tersebut merujuk pada hadits Rasulullah Saw yang berbunyi:

صوم شهر الصبر وثلاثة أيام من كل شهر يذهبن وحر الصدر

"Berpuasa pada bulan sabar (Ramadan) dan tiga hari setiap bulan, bisa menghilangkan wahr di dada." (Shahih al-Mawarid, 785) (HR. Ahmad, 23070) dan (Al-Bazzar, 1057)

Dijelaskan dalam An-Nihayah (V/160) bahwa makna wahr ialah, tipu daya, dengki, dendam, dan was-was. Sehingga jika menjalankan puasa ini dengan benar dan ikhlas, maka dapat menghilangkan penyakit-penyakit tersebut dari hati kita.

Keutamaan selanjutnya adalah membuat tubuhmu lebih sehat. Pada dasarnya, menjalani puasa memang akan membuat tubuh kita lebih sehat dan bugar. Pasalnya, dengan melakukan puasa, kamu tanpa sadar telah melakukan detoksifikasi atau membuang racun di tubuh dari makanan dan minuman yang sering kita konsumsi setiap harinya.

Oleh karena itu, akan lebih baik jika kamu melakukan detoksifikasi sekaligus mendapatkan pahala dan berbagai manfaat lainnya dengan menjalankan puasa Ayyamul Bidh.

Keutamaan puasa Ayyamul Bidh selanjutnya merupakan salah satu wasiat yang ditinggalkan Rasulallah Saw kepada para sahabatnya.

Hal ini merujuk pada perkataan salah satu sahabat nabi yaitu Abu Hurairah radhiyallahu anhu yang berbunyi: 

أَوْصَانِي خَلِيلِي بثَلَاثٍ لا أدَعُهُنَّ حتَّى أمُوتَ: صَوْمِ ثَلَاثَةِ أيَّامٍ مِن كُلِّ شَهْرٍ، وصَلَاةِ الضُّحَى، ونَوْمٍ علَى وِتْرٍ

“Kekasihku (Rasulullah Saw) mewasiatkan kepadaku tiga amalan yang aku tidak akan meninggalkannya hingga mati; berpuasa tiga hari setiap bulannya, mengerjakan salat dhuha, melaksanakan salat witir sebelum tidur.” HR. Al-Bukhari (1178)

Begitulah penjelasan mengenai deretan keutamaan puasa Ayyamul Bidh yang setara dengan puasa sepanjang tahun. Semoga informasi di atas bisa menambah keinginan untuk menjalani puasa ini dengan baik dan ikhlas, ya!

Penulis: Rani Purwanti