Lakukan 4 Cara Ini Biar Obrolanmu dengan Teman Makin Berfaedah

14 Des 2018, 16:50 WIB

Unsplash/Priscilla Du Preez

Dalam hubungan pertemanan, kita akan sering membicarakan banyak hal. Mulai dari hal yang konyol, atau sekedar gurauan gak lucu, tapi malah tiba-tiba jadi lucu karena ke-garing-an itu, fufufu. Berbincang hal biasa, yang bisa dibilang gak penting itu memang mengasyikan.

Tapi perkumpulan yang terlalu sering yang hanya membahas seputar itu, kurang baik juga tuh guys. Apalagi jika kamu seorang mahasiswa. Selain jadi manusia yang punya teman banyak dan dianggap asik, kita juga harus punya pemikiran yang luas, kritis juga baiknya bisa menganalisa apa yang dilihat.

Trus gimana caranya supaya jadi mahasiswa yang berpikiran luas, kritis dan mampu menganalisa itu? Jawabannya adalah banyak membaca dan diskusi. Mulailah ajak teman nongkrong kamu untuk diskusi berbagai hal. “Ah gak asik, mereka pasti bosen diajak ngobrol begituan.”

Ada triknya nih guys. Beberapa cara ini akan membuat pembincanganmu dengan teman berubah jadi diskusi yang berisi.

1.Buat pernyataan yang gak kamu banget dan kontraversi, yang lagi anget di tengah masyarakat

Unsplash/Antenna

Saat kamu lagi ngumpul dan mulai ngobrolin hal yang mungkin gak jelas, secara tiba-tiba katakanlah sesuatu yang kemungkinan di lingkungan pertemananmu itu, banyak yang gak setuju. Misalnya, buat pernyataan kalo kamu mau golput aja pas pemilihan presiden. Dan, kemungkinan akan terjadilah percakapan seperti ini.

“Gua mau golput ah!”

“Hah? Maksud lo apaan? Kok gitu?”

“Iya. Lo liat aja, walaupun milih belum tentu negara ini jadi bener!”

2. Kukuhlah pada pernyataanmu

allesprachen.at

Ketika teman-temanmu mulai menanggapi apa yang kamu katakan, dan mulai memberi nasihat-nasihat, berharap kamu akan sejalan dengan yang mereka katakan. Tetaplah beridiri dengan tegas atas ucapanmu.

Sementara sangkal apa yang mereka katakan, ungkapkan kalau adanya kebobrokan negeri ini dengan menjelaskan beberapa kasus yang tidak selesai oleh aparat negara. Dipastikan, diskusimu akan semakin hot.

3. Jika terasa sudah mencapai puncak ego dalam mempertahankan pendapatmu, pelan-pelan mulailah dengarkan penjelasan temanmu

behance.net

Pada situasi ini, mulailah kurangi kekeras kepalaanmu. Dengarkan setiap kata mereka lalu pikirkan. Ingat, jangan terima mentah-mentah. Ibarat mau makan durian, gak mau kan makan sama kulitnya.

4. Setelah suasana mulai dingin, terimalah pendapat temanmu

unsplash

Diskusi tidak boleh berubah jadi debat kusir, bukan. Kita juga harus menyudahinya dengan perasaan legawa dan saling menerima pendapat yang lainnya.

See, setelah melakukan empat langkah itu, obrolanmu bersama teman tidak sekadar perihal ngerumpi atau cekakak cekikik gak jelas. Tapi perbincangan kita menjadi lebih berisi juga dapat pengetahuan yang baru.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.