Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Lepaskan 5 Kebiasaan Ini Sebelum Kamu Masuk Usia 20-an

Unsplash/ Wang Xi

Beranjak dari umur belasan ke kepala 2, sewajarnya akan membentukmu menjadi lebih dewasa dalam bertindak. Bahkan sikap kurang baik saat remaja dulu, wajib untuk dibuang jauh-jauh. 

Nah, buatmu yang sebentar lagi berusia 20 tahun, sudahkah mengucapkan "selamat tinggal" pada 5 kebiasaan berikut?

1. Menunda-nunda pekerjaan

Unsplash/ rawpixel
Unsplash/ rawpixel

Usiamu telah bertambah tua, jadi layak bila dirimu tak lagi gemar menunda pekerjaan dengan alasan remeh, misalkan karena malas. Pekerjaan maupun tugas kampus adalah sebuah tanggung jawab. Mereka gak akan bisa selesai dengan sendirinya, bila kamu tak mulai bergerak mengerjakannya.

Jangankan bisa rampung tepat waktu, justru nantinya tugas-tugasmu akan semakin bertambah dan menumpuk.

2. Lari dari masalah

Unsplash/ Sydney Sims
Unsplash/ Sydney Sims

Pribadi yang telah dewasa akan menjaga dirinya jauh dari masalah, bukan malah kabur darinya. Apabila dirimu masih aja suka lari dari masalah, cobalah untuk lebih bersikap bijak. Bila persoalan tersebut kadung terjadi, berusahalah buat mencari jalan keluar. Selesaikan apa yang telah kamu mulai dengan sebaik-baiknya.

3. Bergantung pada orangtua

Unsplash/Go to Esther Wiegardt's profile Esther Wiegardt

Memang sudah menjadi tugas orangtua untuk memenuhi kebutuhan anak-anaknya. Begitu pula dengan ayah dan ibumu. Mereka pasti akan mengupayakan segala cara supaya hidupmu gak kekurangan. 

Jika saat ini dirimu masih duduk di bangku kuliah, setidaknya berusahalah untuk tak menambah beban kedua orangtuamu. Contohnya, kau bisa mengambil kerja paruh waktu atau freelance, di waktu-waktu senggang.

Selain menambah uang saku, kamu juga bakal terlatih untuk hidup mandiri.

4. Egois dan ingin menang sendiri

Unsplash/Nick Karvounis
Unsplash/Nick Karvounis

Memelihara sifat keras kepala hanya akan menjadikanmu dipandang sebagai pribadi yang kekanak-kanakan. Oleh karena itu, alangkah baiknya bila sifat tersebut ditinggalkan saja. Ketimbang bersikap egois, mending kamu belajar untuk bisa menerima masukan. 

Sadarlah, bahwa gak selamanya pendapatmu itu paling benar, dan menerima saran dari orang lain gak akan membuatmu terlihat bodoh, kok.

5. Memilih bersenang-senang ketimbang mengasah kemampuan

Unsplash/ Cristi Tohatan
Unsplash/ Cristi Tohatan

Akan berusia 20 tahun tentunya, kamu telah puas bermain-main dan berkutat dengan hobi yang disenangi. Makanya, saat menginjak kepala dua nanti sewajarnya dirimu tak lagi fokus bersenang-senang saja. Sebaliknya, mulailah mengganti kegiatannmu dengan yang lebih positif. Kenali potensi yang ada dalam dirmui, dan jangan ragu untuk mengasahnya.

Niscaya dengan meninggalkan kelimanya, kamu akan siap menyongsong usia baru dengan pemikiran yang lebih matang. Seperti kata orang bijak, bahwa tua pasti akan tetapi menjadi dewasa adalah pilihan. 

Jadi, kamu pilih mana? Sekadar tua secara usia, atau dewasa dalam tindakan?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Angel Rose
EditorAngel Rose
Follow Us