Sudah pasti untuk memulai menulis ada banyak yang perlu disiapkan, salah satunya menulis artikel. Tentu saja mendapatkan ide di awal harus benar-benar diperhatikan. Semakin baik jika ide yang didapat beragam. Namun, jika ide-ide itu tidak secepatnya dieksekusi juga akan sia-sia.
Berikut adalah lima life hack supaya kamu dapat menggali ide awal untuk menulis artikel. Jangan khawatir lagi setelah ini, semoga dapat kamu jadikan referensi. Tentunya harus dicoba dan dipraktikkan. Keep scrolling!
Keluar dari zona nyaman boleh berupa kamu datang ke suatu tempat kemudian mengobservasi secara langsung. Selain itu, kamu juga bisa menulis di tempat favorit. Misalnya saja, kamu terbiasa melakukan aktivitas di rumah, maka sesekali kamu juga boleh keluar sekaligus mengapresiasi diri sendiri.
Seorang penulis juga disarankan untuk mendatangi tempat-tempat baru seperti destinasi wisata, kafe, atau berkunjung ke rumah sahabat sekaligus. Perlahan, ide itu akan bermunculan dan kemudian sangat disarankan secepatnya ditulis supaya nanti dapat diolah menjadi tulisan artikel. Ingatlah bahwa ide tidak akan datang sendiri kecuali kamu berusaha menemukannya.
Salah satu ciri khas penulis itu harus kreatif. Tentu saja memanfaatkan hal-hal yang sedang viral atau fenomena paling ramai itu juga diperbolehkan. Misalnya, yang sedang menjadi bahan diskusi saat ini adalah Artificial Inteligence yang katanya akan menggantikan profesi penulis.
Padahal kamu bisa berusaha memanfaatkan fenomena itu menjadi karya berupa artikel, tentu akan menjadi hal luar biasa. Intinya kamu harus kreatif memanfaatkan fenomena apa pun. Kadang ide-ide menarik itu harus dikelola dengan baik supaya menjadi karya tulis yang menarik.
Misalnya kamu pernah belajar atau mengikuti kursus memasak. Boleh saja itu kamu bagikan ke dalam tulisan. Seperti berbagi resep masakan, tips meracik minuman herbal, atau bahkan ide-ide untuk menjadikan dapur lebih aesthetic. Tentu saja dengan menulis versi kamu sendiri, itu akan jauh lebih menarik dan maksimal.
Apa pun itu baik pendidikan formal maupun non-formal yang pernah kamu ikuti pasti tidak akan sia-sia. Asalkan kamu berusaha konsisten untuk belajar dan mengembangkannya dengan maksimal. Selain itu, kamu juga bisa menulis artikel berdasarkan ide terkait keresahan yang pernah kamu rasakan selama menekuni ilmu tersebut, lho!
Buku-buku dan bacaan dengan standar internasional bisa saja lebih banyak yang dapat kamu jadikan referensi. Misalnya berdasarkan fenomena ataupun sesuatu yang menarik untuk dibahas. Kamu bisa menambahkan ide awal tersebut dengan pendapat yang sesuai.
Tentu saja artikel yang akan kamu hasilkan nanti menjadi lebih mudah dipahami pembaca. Karena memang referensi internasional itu lebih kompleks, sehingga apabila kamu menyusunnya akan membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Apalagi harus menyederhanakan bahasa yang ada supaya lebih mudah dipahami.
Penelitian terdahulu juga cukup menarik untuk kamu jadikan sebagai referensi dan dituliskan kembali menjadi sebuah artikel. Penelitian ini tidak harus dari yang rumit, kok. Kamu bisa memanfaatkan website untuk dapat mengakses jurnal maupun hasil penelitian yang telah dilakukan sebelumnya.
Tugas kamu cukup menyederhanakan hasil penelitian dan menulisnya dengan bahasa yang sebaik mungkin. Sehingga hasil artikel kamu nanti mudah dipahami namun tidak merubah hasil penelitian aslinya. Paling penting jangan lupa untuk mencantumkan referensi ya supaya artikel kamu semakin terpercaya.
Kesimpulannya, menulis sebuah artikel dengan menentukan ide awal itu caranya beragam. Asalkan mau menekuni dan terus belajar pasti ide-ide akan semakin mudah kamu dapatkan. Jangan lupa mencatat dan segera menulis artikel versi lengkapnya. Jadi, cara mana yang akan kamu coba terlebih dahulu?