Sodium lauryl sulfate (SLS) paling banyak ditemui dalam produk sabun, sampo, dan pasta gigi. Kandungan kimia tersebut berfungsi menciptakan banyak busa, terutama pada sampo. Namun, SLS bisa menyebabkan efek buruk pada kulit.
Penggunaan produk dengan SLS dapat menimbulkan masalah kulit seperti iritasi, ketombe, dan lain-lain. Untuk itu, coba pertimbangkan untuk beralih ke produk tanpa SLS. Ini dia beberapa manfaat menggunakan sampo tanpa SLS.
Produk sampo tanpa SLS dipercaya aman, sehingga tidak membuat kulit iritasi. Dilansir Medical News Today, kandungan SLS tidak disarankan untuk pemilik kulit sensitif.
Salah satu risiko penggunaan SLS adalah iritasi mata dan kulit. Sampo dengan kandungan yang natural lebih aman menjaga kondisi kulit kepala dan rambut agar tetap sehat.
Sampo tanpa SLS aman untuk kondisi kulit tertentu, seperti kulit yang sensitif atau menderita penyakit kulit lainnya. Dilansir Healthline, sampo tanpa SLS sangat direkomendasikan oleh American Academy of Dermatology (AAD) untuk orang-orang dengan rosacea. Rosacea merupakan penyakit kulit yang ditandai oleh kemerahan atau bintik menyerupai jerawat.
Sampo dengan SLS efektif menyingkirkan kotoran pada rambut. Namun, tidak semua kulit bisa menerima kandungan ini dengan baik. Oleh sebab itu, penggunaan sampo tanpa SLS sangat disarankan untuk pemilik kulit sensitif dan penyakit kulit agar kulit kepala tetap sehat, tidak ada alergi, dan iflamasi, serta tidak gatal-gatal.
Berdasarkan Healthline, sampo tanpa SLS juga bermanfaat menjaga rambut yang berwarna. Bagi orang-orang yang sering styling, coba hindari penggunaan sampo dengan SLS karena bisa membuat rambut kering dan semakin rusak.
Kandungan SLS juga bisa membuat warna rambutmu luntur. Untuk itu, kamu bisa mencari sampo yang tidak mengandung SLS tapi juga diproduksi khusus untuk rambut yang berwarna.
Manfaat lain sampo tanpa SLS adalah menjaga kelembapan kulit kepala. Ketika kesehatan kulit kepala terjaga, maka risiko rambut rusak dan kusut sangat rendah.
Dilansir Medical News Today, orang-orang dengan rambut yang kering, kaku, dan keriting disarakan untuk menghindari SLS. Pasalnya, SLS bisa meningkatkan kekeringan rambut karena menyerap minyak dalam kulit.
Terakhir, sampo tanpa SLS berkontribusi menjaga lingkungan. Berdasarkan jurnal Teknik Lingkungan ITB, penggunaan surfaktan SLS dalam kehidupan sehari-hari cukup mengganggu ekosistem. Pasalnya, hasil busa yang dikeluarkan bisa menurunkan konsentrasi oksigen terlarut dan mengganggu perkembangbiakan organisme di perairan.
Oleh karena itu, menggunakan sampo tanpa SLS sama dengan turut berkontribusi menjaga lingkungan. Selain aman untuk kesehatan kulit kepala dan rambut, produk tanpa SLS juga aman untuk lingkungan.
Itu dia beberapa manfaat menggunakan sampo tanpa SLS. Kamu sudah pakai?