5 Tips untuk Memberikan Dukungan kepada Orang yang Traumatis

Sikap traumatis sering kali diderita banyak orang karena masalah pribadi atau masalah eksternal yang sulit untuk dikendalikan. Mereka semakin terpuruk untuk bangkit dari semua masalah yang sudah terjadi.
Butuh beberapa orang terdekat yang sanggup mengembalikan mental seseorang agar kembali seperti semula. Berikut ini ada lima tips untuk memberikan dukungan kepada orang yang traumatis.
1. Berikan ketenangan dalam berbicara

Orang dengan sikap traumatis biasanya membutuhkan situasi khusus untuk meredam suasana yang sedang mereka rasakan. Kamu tentu bisa memulainya dengan memberi suatu ketenangan dalam berbicara.
Berikan kalimat yang sangat suportif sehingga dirinya mampu bangkit dari semua keterpurukan. Jangan berikan kritik secara agresif yang membuat dirinya sulit untuk merelakan masa lalunya.
2. Jangan mengungkit masa lalu

Masa lalu menjadi penyebab utama sulitnya seseorang untuk bangkit. Mereka seakan-akan terus mengingat masalah tersebut berlarut-larut dan tak bisa melupakannya. Salah satu solusinya dengan menyelesaikan masalah tersebut.
Banyak cara untuk menyelesaikannya, namun tak semua orang bisa memutuskan mana yang terbaik bagi dirinya. Kamu memiliki peran yang sangat penting dalam memberikan solusi terbaik untuknya.
3. Jangan memaksakan dirinya untuk terus bercerita

Biasanya saat seseorang mengalami masalah, dirinya akan terus menyendiri untuk menenangkan pikiran dalam jangka waktu yang cukup panjang. Mereka tak bisa menceritakan masalah yang mereka alami dalam waktu dekat.
Kamu harus memberikan waktu yang tepat dalam kondisi yang santai dan penuh kesenangan. Berikan hiburan terlebih dahulu agar emosi yang sudah memburuk bisa pulih kembali.
4. Tawarkan bantuan jika terjadi masalah

Ada beberapa orang yang sedang mengalami trauma akan terus memohon bantuan kepada orang terdekat. Kamu sebagai rekan terdekatnya bisa memulai terlebih dahulu dengan menawarkan bantuan.
Segera mungkin membantunya agar masalah yang sedang ia hadapi dapat teratasi dengan cepat. Sering kali, ada beberapa orang yang hanya ingin mendengarkan saja tapi tak bisa membantu karena alasan yang kurang masuk akal.
5. Buatlah ruang diskusi yang dinamis

Kamu harus membuat ruang diskusi yang dinamis sehingga dirinya merasa nyaman dan terasa diintervensi oleh banyak pihak. Dirinya akan mudah memahami apa yang sedang kamu bicarakan dan segera meresponsnya dengan sangat baik.
Buat suasana semakin hangat dan terkesan menyenangkan sehingga tak ada rasa malu atau grogi dalam memberikan pendapat. Kamu dapat berperan sebagai moderator untuk memulai dan mengakhiri segalanya.
Banyak sekali dukungan yang bisa datang kepada orang yang traumatis. Mereka memiliki perlakuan khusus dan sulit untuk dipahami dalam waktu yang sebentar. Peran orang terdekat sudah menjadi poin penting dalam mengatasi segala hal.