Merasa Gak Layak Bahagia? Begini 8 Tips untuk Atasi Perasaan Itu

Kamu pernah merasa kalau kebahagiaan bukan hakmu? Kalau iya, kamu gak sendirian, lho. Ternyata ada banyak orang yang hidupnya dipenuhi dengan rasa bersalah, trauma, atau penyesalan sampai-sampai mereka merasa tidak bahagia.
Perasaan ini mungkin gak selalu muncul secara terang-terangan, tapi bisa mengintai dalam bentuk kecemasan, depresi, atau bahkan sabotase diri sendiri. Lalu, bagaimana cara mengatasinya? Yuk, simak tips-tips berikut untuk membantumu berdamai dengan perasaan itu dan mulai menerima kebahagiaan dalam hidupmu.
1. Sadari dan terima perasaanmu

Langkah pertama untuk mengatasi rasa gak layak bahagia adalah dengan menyadari dan menerima perasaan tersebut. Jangan abaikan atau berusaha menghindarinya, ya.
Menurut pakar kesehatan mental, menerima perasaan negatif adalah langkah awal untuk memulai proses penyembuhan. Coba tanyakan pada dirimu sendiri, "Apa yang membuatku merasa seperti ini?" Dengan mengenali sumbernya, kamu bisa mulai mencari solusi yang tepat.
2. Memohon maaf

Kalau kamu merasa bersalah atas kesalahan di masa lalu, coba buat permohonan maaf. Meminta maaf secara tulus bisa membantu meredakan rasa bersalah dan meningkatkan kebahagiaan.
Apabila orang yang kamu sakiti sudah gak bisa dihubungi, tuliskan surat untuk mereka dan sampaikan isi hatimu. Ritual ini bisa memberikanmu rasa lega dan menutup bab yang selama ini menghantui.
3. Ingat bahwa kamu melakukan yang terbaik di masa lalu

Kamu mungkin sering menghakimi diri sendiri atas keputusan yang diambil di masa lalu. Tapi coba pikirkan ini: di saat itu, kamu mengambil keputusan berdasarkan apa yang kamu tahu dan kemampuan yang kamu miliki.
Seperti yang dikatakan banyak terapis, "Kamu sudah melakukan yang terbaik dengan apa yang kamu punya saat itu." Jadi, berhenti menyalahkan dirimu sendiri, ya.
4. Atasi trauma dengan bantuan profesional

Trauma masa lalu bisa menjadi akar dari perasaan gak layak bahagia. Misalnya, mereka yang pernah mengalami kekerasan atau pelecehan sering merasa ‘kotor’ atau ‘gak berharga’.
Dalam kasus ini, sangat penting untuk mencari bantuan profesional. Terapis bisa membantumu mengurai lapisan trauma tanpa membuatmu merasa kewalahan.
5. Ubah pola pikir kritis terhadap diri sendiri

Kalau kamu sering merasa bahwa dirimu ‘gagal’ atau ‘gak cukup baik’, itu tandanya kamu perlu mengubah pola pikir tersebut. Latih dirimu untuk berbicara dengan lebih lembut pada diri sendiri.
Misalnya, alih-alih berkata, "Aku selalu salah," coba ubah menjadi, "Aku sedang belajar dan itu wajar kalau kadang salah." Dengan begitu, kamu memberi ruang untuk tumbuh tanpa terus-menerus menghukum diri sendiri.
6. Tangani kecemasan dan depresi secara langsung

Perasaan gak layak bahagia sering berjalan seiring dengan kecemasan atau depresi. Jika kamu merasa ini masalah yang berkelanjutan, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter atau terapis.
Pengobatan seperti terapi kognitif-perilaku atau bahkan obat tertentu bisa membantu mengurangi gejala ini. Ketika suasana hati mulai membaik, kamu juga akan lebih mampu melihat dirimu secara positif.
7. Fokus pada tindakan positif

Ketika kamu merasa terjebak dalam perasaan negatif, coba alihkan fokusmu pada tindakan yang bisa membawa dampak baik, baik untuk diri sendiri maupun orang lain. Misalnya, menjadi sukarelawan atau membantu teman yang sedang kesulitan. Banyak penelitian menunjukkan bahwa membantu orang lain bisa meningkatkan rasa percaya diri dan kebahagiaan.
8. Bangun kebiasaan baru untuk mendukung kebahagiaan

Kebahagiaan sering kali lahir dari kebiasaan kecil yang kita lakukan setiap hari. Mulai dari tidur cukup, makan sehat, hingga meluangkan waktu untuk hal-hal yang kamu nikmati. Ingat, kebahagiaan bukan hasil dari satu momen besar, tapi akumulasi dari hal-hal kecil yang konsisten.
Rasa gak layak bahagia memang berat untuk ditanggung, tapi kamu gak perlu menghadapinya sendirian. Dengan langkah-langkah kecil dan konsistensi, kamu bisa mulai membuka diri untuk mengatasi perasaan tidak bahagia sehingga bisa menerima kebahagiaan.
Ingat, kamu pantas bahagia, bukan karena apa yang sudah kamu lakukan atau miliki, tapi karena itu adalah hakmu sebagai manusia. Jadi mulai sekarang, beri dirimu izin untuk merasakan kebahagiaan, ya.