5 Komitmen Pelestarian Lingkungan Papua oleh Freeport Indonesia

23 Nov 2021, 16:50 WIB

Program pemantauan lingkungan di area kerja Freeport Indonesia (ptfi.co.id)

Sejatinya, jika dikelola dengan baik, tambang memberi banyak manfaat bagi kehidupan (mining for life). Salah satunya manusia dapat memperoleh kualitas hidup yang lebih baik dan sejahtera.

Sudah lebih dari 50 tahun PT Freeport Indonesia hadir. Tak bisa dihindarkan aktivitas tambang memiliki pengaruh perubahan terhadap bentang alam di Papua.

Dalam perjalanannya, PT Freeport Indonesia berupaya tidak sekadar mengelola hasil tambang untuk memberi manfaat bagi perusahaan. Namun, mereka juga berusaha agar eksistensinya tidak merugikan lingkungan, terkhusus di sekitar kawasan operasi.

Melalui kebijakan perusahaan, PT Freeport Indonesia berkomitmen meminimalisir dampak pertambangan, sekaligus melestarikan lingkungan Tanah Papua. Berikut upaya-upaya yang dilakukan oleh PT Freeport Indonesia.

1. Pemantauan dan penelitian di area kerja

Program pemantauan lingkungan jangka panjang(instagram.com/freeportindonesia)

Sebagai bentuk kepatuhan perusahaan terhadap AMDAL 300K tahun 1997, PT Freeport Indonesia mengadakan program perlindungan dan pemantauan lingkungan hidup di seluruh area kerjanya. Mulai dari dataran rendah sampai ke dataran tinggi rutin diukur karakteristik mutu air, sedimen, biologi, dan hidrologinya.

Tidak hanya itu, aktivitas perlindungan lingkungan ini juga dilakukan pada titik penting di muara Sungai Ajkwa. Mengingat area ini merupakan wilayah aliran tailing, kegiatan rutin dilakukan dalam kurun waktu tiap enam bulan sekali.

2. Pengelolaan limbah tailing

Pengelolaan tailing (ptfi.co.id)

PT Freeport Indonesia memberi perhatian khusus pada wilayah Sungai Ajkwa yang notabene adalah daerah pengendapan dan pengendalian tailing. Tailing merupakan hasil limbah terbesar yang dihasilkan PT Freeport Indonesia.

Sejak 2013, PT Freeport Indonesia terus mereklamasi muara Sungai Ajkwa dengan menanam tanaman mangrove. Melalui penelitian, ditemukan lahan baru akibat sedimentasi yang terbentuk dari kegiatan reklamasi.

Ekosistem hutan mangrove di muara hilir Sungai Ajkwa menjadi habitat dan rumah bagi banyak jenis binatang laut. Sering ditemukan kepiting, ikan, siput, udang, kerang, dan cacing laut.

3. Konservasi keanekaragaman hayati

Penemuan spesies katak baru di Mimika (instagram.com/freeportindonesia)

Sejak 1994, PT Freeport Indonesia aktif mengkaji lingkungan area kerjanya. Salah satu butir Kebijakan Lingkungan Perusahaan yaitu kontribusi melalui Konservasi Keanekaragaman Hayati.

Melalui program ini, ditemukan beragam spesies hayati di Tanah Papua. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dan South Australian Museum di bawah dukungan PT Freeport Indonesia berhasil menemukan spesies terbaru, yakni katak Litoria lubisi di Mimika, Papua.

4. Kepedulian pada flora dan fauna endemik

Pelepasliaran satwa endemik di Hutan Kuala Kencana (instagram/@freeportindonesia)

Komitmen perusahaan untuk terlibat dalam kegiatan konservasi flora dan fauna endemik Papua sudah serius dilakukan sejak 2006. Guna mempertahankan keanekaragaman hayati Papua, PT Freeport Indonesia rutin melakukan pelepasliaran kembali satwa yang dilindungi.

Perusahaan bekerja sama dengan banyak pihak, mulai dari pemerintah, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), militer, hingga masyarakat Kabupaten Mimika. Atas upaya dan komitmen pelestarian ini, berbagai penghargaan dan apresiasi diterima oleh PT Freeport Indonesia, lho.

5. Dukung edukasi lingkungan

Peringatan hari lingkungan hidup (instagram/@freeportindonesia)

Guna membantu masyarakat agar lebih sadar lingkungan, PT Freeport Indonesia aktif menjangkau berbagai pihak melalui program edukasi lingkungan. Salah satunya pelaksanaan event peringatan Hari Bumi, Hari Lingkungan Sedunia, dan Hari Kota Bersih.

Fokus sasaran program mencakup banyak lini, mulai dari karyawan, pemangku kepentingan, penduduk setempat, pejabat pemerintah, media, hingga satuan keamanan. Pendidikan lingkungan juga diaplikasikan pada sekolah-sekolah di sekitar area kerja PT Freeport Indonesia.

PT Freeport Indonesia membantu menyusun dan pengembangan kurikulum tersebut. Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan, PT Freeport Indonesia berupaya melaksanakan praktik pertambangan yang baik dan bertanggung jawab.

Upaya meminimalisir dampak lingkungan diterapkan oleh PT Freeport Indonesia. Dengan mengusung beragam program lingkungan, hal itu dapat dijadikan bahan pertimbangan perusahaan dalam mengambil keputusan. Selain itu, langkah ini juga bermanfaat bagi pelestarian lingkungan dan kemajuan dunia penelitian.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.