Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

10 Peristiwa Penting di Bulan Rajab dan Penjelasannya

Ilustrasi masjid (freepik.com/Sketchepedia)

Rajab adalah salah satu dari empat bulan suci yang dimuliakan Allah Swt dalam Islam. Bulan ini memiliki keistimewaan tersendiri, di mana Rasulullah Saw mengajarkan umatnya untuk menghormatinya. Pada bulan ini, umat Islam disarankan untuk meningkatkan ibadah, doa, dan introspeksi diri.

Tahukah kamu, terdapat peristiwa penting di bulan Rajab yang patut diimani umat Islam di seluruh dunia. Yuk, simak rangkuman lengkapnya di bawah ini!

1. Siti Aminah mulai mengandung

Ilustrasi masjid (freepik.com/vwalakte)

Terdapat peristiwa penting di bulan Rajab, tepatnya 53 tahun sebelum Hijriyah. Peristiwa penting ini berupa kabar gembira dari Siti Aminah binti Wahb yang mulai mengandung janin yang kemudian diberi nama Muhammad. Pada bulan Rabi'ul Awal, Sayyidah Aminah binti Wahb melahirkan Nabi Muhammad Saw, yang mendapat predikat manusia paling mulia di muka bumi ini.

Dalam hadis Ibnu Ishaq, diceritakan bahwa Siti Aminah pernah mendengar suara saat dirinya sedang mengandung Nabi Muhammad Saw. Suara tersebut mengatakan, “Sungguh engkau sedang mengandung seorang pemimpin umat.”

2. Kelahiran Ali bin Abi Thalib

Ilustrasi Masjid (freepik.com/Sketchdepedia)

Ali bin Abi Thalib dilahirkan di daerah Hijaz, Jazirah Arab, pada Jumat tanggal 13 Rajab 21 tahun sebelum Hijriyah atau sekitar tahun 599 Masehi. Ada riwayat yang mengatakan bahwa Sayyidina Ali RA lahir sekitar 32 tahun setelah kelahiran Nabi Muhammad Saw.

Ali bin Abi Thalib adalah sepupu dan menantu Nabi Muhammad Saw. Ia menikah dengan Fatimah Az-Zahra. Ali bin Abi Thalib menjabat sebagai Khulafaur Rasyidin keempat menggantikan Khalifah Utsman bin Affan RA.

3. Umat Islam hijrah ke Habasyah

Ilustrasi perlengakapan Isra Miraj (freepik.com/prayingbeadslantern)

Peristiwa penting di bulan Rajab selanjutnya adalah hijrahnya umat Islam ke Habasyah (sekarang Ethiopia) untuk pertama kalinya, yaitu sekitar tahun 615. Peristiwa ini terjadi pada bulan Rajab di mana momen ini digunakan untuk menyelamatkan umat Islam dari gangguan kaum kafir Makkah yang memusuhi mereka. Pada peristiwa ini, sahabat Rasulullah mengalami berbagai macam penderitaan dan penyiksaan oleh kaum kafir Quraisy di Mekkah. 

Hijrah umat Islam ke Habasyah dilakukan dua kali. Hijrah yang kedua dipimpin oleh Ja'far bin Abi Thalib, yaitu pada tahun 617. Pada hijrah yang kedua ini, jumlah umat Islam yang ikut lebih banyak dari hijrah yang pertama.

4. Isra Mikraj Nabi Muhammad Saw

Ilustrasi masjid (freepik.com/Sketchepedia)

Peristiwa Isra Mikraj terjadi pada 27 Rajab. Allah Swt memberikan wahyu atau perintah secara langsung kepada Nabi Muhammad Saw. Isra Mikraj adalah dua peristiwa yang terjadi pada waktu yang berbeda. Bagi umat Islam, peristiwa ini sangat penting sebab berhubungan dengan ibadah utama yang akan mereka jalankan, yaitu salat lima waktu.

Maka dari itu, Isra Mikraj merupakan salah satu peristiwa penting di bulan Rajab yang wajib kamu ketahui. Peristiwa bersejarah ini merupakan perjalanan di mana Nabi Muhammad Saw menerima perintah salat lima waktu yang kini menjadi ibadah wajib umat Islam.

5. Kiblat umat Islam berpindah ke Mekkah

ilustrasi Al- Qur'an(freepik.com/Sketchepedia)

Umat Islam pada awalnya melaksanakan salat dengan menghadap ke Baitul Maqdis. Baitul Maqdis terletak di wilayah Palestina yang di dalamnya terdapat bangunan Masjidil Aqsa. Hal ini sama dengan praktik ibadah kaum Yahudi. Kesamaan ini membuat kaum Yahudi merasa senang karena mereka berharap umat Islam akan mengadopsi keyakinan mereka.

Nabi Muhammad kemudian sangat menginginkan agar kiblat diubah menjadi Ka'bah. Dengan penuh doa kepada Allah Swt, permintaan Nabi Muhammad akhirnya dikabulkan. Pada pertengahan Rajab tahun ke-2 Hijriyah, kiblat umat Islam resmi dipindahkan ke Ka'bah.

6. Perang Tabuk

Ilustrasi masjid (freepik.com/Sketchepedia)

Perang Tabuk merupakan konflik antara umat Islam dan Romawi yang terjadi pada bulan Rajab tahun 9 Hijriyah. Perang ini berakhir di bulan Ramadan pada tahun yang sama. Pertempuran ini menjadi puncak dari kepemimpinan Rasulullah Saw.

Menariknya, Perang Tabuk terjadi tanpa pertempuran langsung karena pasukan Romawi menyerah sebelum pertempuran dimulai. Durasi perang ini mencapai 50 hari, dipicu oleh kekhawatiran umat Islam di Madinah terhadap rencana serangan Romawi.

Rasulullah Saw memimpin pasukan Muslim, meraih dukungan, dan bergerak menuju Tabuk. Meskipun pasukan Romawi terpecah dan tidak berani menyerang, mereka akhirnya mengajukan perdamaian dengan membayar upeti. Perang Tabuk menjadi peristiwa penutup di masa kepemimpinan Rasulullah Saw.

7. Pembebasan Damaskus

Ilustrasi umat muslim sujud minta pengampunan (freepik.com/muslimpraying)

Lima tahun setelah Perang Tabuk, umat Islam kembali terlibat peperangan dengan pasukan Romawi. Pada bulan Rajab tahun 14 H/635 M, pasukan Islam di bawah pimpinan Abu Ubaidah bin al-Jarrah dan Khalid bin Walid berhasil merebut dan menguasai Kota Damaskus. Sebelumnya, kota ini dikuasai oleh pasukan Romawi.

8. Wafatnya Iman Syafi'i

Ilustrasi Al quaran (Pexels.com/Aabdulmeilk Aldawsari)

Salah satu dari empat Imam Sunni dan pendiri Mazhab Syafi'i, yaitu Imam Syafi'i menghembuskan nafas terakhirnya pada malam Jumat terakhir bulan Rajab tahun 204 H dalam usia 54 tahun. Beliau dimakamkan di Mesir. Peristiwa ini termasuk dalam peristiwa penting di bulan Rajab.

9. Wafatnya Khalifah Umar bin Abdul Aziz

ilustrasi shalat (pexels.com/Alena Darmel )

Dilansir dari buku Biografi Umar bin Abdul Aziz Khilafah Pembaru dari Bani Umayyah oleh Ali Muhammad Ash-Shallabi, Khalifah Umar bin Abdul Aziz meninggal pada hari Jum'at, tanggal 20 Rajab 101 H di kediamannya di Sam'ah, wilayah Ma'rah, di negeri Syam.

Sebelum wafat, Khalifah Umar mengalami sakit selama dua puluh hari. Masa jabatannya sebagai khalifah berlangsung selama dua tahun lima bulan empat hari. Ketika meninggal, usianya diperkirakan sekitar tiga puluh sembilan tahun lima bulan, meskipun riwayat terkuat menyebutkan bahwa usianya adalah empat puluh tahun.

10. Pembebasan Baitul Maqdis

Potret Mekkah (pixabay.com/jakman1)

Pada tanggal 27 Rajab 583 H, Sultan Shalahuddin Al-Ayyubi berhasil membebaskan Baitul Maqdis, Palestina. Sebelum melancarkan upaya pembebasan, Sultan Shalahuddin berfokus pada penyatuan umat Islam melalui pembangunan kesatuan aqidah Ahlussunnah wal Jama'ah.

Salah satu langkahnya adalah memerintahkan muadzin di wilayah kekuasaannya untuk mengumandangkan aqidah Asy'ariyyah setiap hari sebelum adzan subuh. Hal ini dilakukan dengan tujuan membentuk kesatuan hati yang akan menjadi kekuatan tak terkalahkan.

Setelahnya, Shalahuddin Al-Ayyubi bersama pasukan umat Islam mengepung Kota Yerusalem untuk membebaskan Baitul Maqdis yang telah dikuasai oleh Tentara Salib selama 88 tahun. Setelah berhasil merebut Baitul Maqdis, adzan dan salat Jumat kembali dikumandangkan dan dilaksanakan di Masjid al-Aqsha.

Demikianlah rangkuman mengenai peristiwa penting di bulan Rajab yang penuh sejarah. Semoga penjelasan di atas bermanfaat!

Penulis: Hanna Aprelia Elfrida Saragih 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sierra Citra
Delvia Y Oktaviani
3+
Sierra Citra
EditorSierra Citra
Follow Us