Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Profil Biyan Wanaatmadja, Desainer Bercirikan Rancangan Embellishment

Profil Biyan Wanaatmadja (tatlerasia.com)

Masih banyak perancang busana asal Indonesia yang namanya tetap eksis sampai saat ini. Salah satunya adalah Biyan Wanaatmadja atau lebih dikenal dengan nama panggilan Biyan. Saat ini, Biyan menjadi salah satu perancang busana paling terkenal di Indonesia.

Ia merupakan pria kelahiran Surabaya yang mulai merintis kariernya pada tahun 1983. Sampai sekarang, Biyan masih tetap mengukir prestasi dengan menghadirkan karya-karya yang semakin kreatif. Ini dia profil dan kisah menarik dari seorang Biyan Wanaatmadja.

1. Profil Biyan Wanaatmadja

Profil Biyan Wanaatmadja (prestigeonline.com)

  • Nama: Biyan Wanaatmadja
  • Tempat, tanggal lahir: Surabaya, Jawa Timur, 20 Oktober 1954
  • Zodiak: Libra
  • Usia: 69 tahun
  • Pendidikan: Mueller & Sohn Privat Mode Schule (Jerman) dan London College of Fashion
  • Profesi: Perancang busana
  • Kewarganegaraan: Indonesia

2. Awalnya tertarik pada desain interior, namun beralih ke desain fashion

Baju rancangan Biyan (instagram.com/biyanofficial)

Semasa kecilnya di Surabaya, Biyan memang sudah memiliki ketertarikan di industri kreatif. Namun, pada saat itu Biyan lebih tertarik ke dunia desain interior. Walau begitu, perlahan Biyan mulai mengubah haluan ke dunia mode atau fashion. Ia pun berminat untuk mendalami pengetahuannya di bidang fashion.

Keputusannya itu yang membawa Biyan untuk mengenyam studi di Mueller & Sohn Privat Mode Schule (Jerman). Gak berhenti sampai di situ, Biyan pun melanjutkan pendidikannya ke London College of Fashion. Ia menyelesaikan studinya itu pada 1982.

3. Menghabiskan waktu di Eropa untuk belajar fashion

Baju rancangan Biyan (instagram.com/biyanofficial)

Setelah berhasil menyelesaikan studinya, Biyan gak langsung kembali ke Indonesia. Biyan memutuskan untuk memperdalam ilmunya tentang fashion di Eropa. Tepatnya, ia pindah ke Florence, Italia pada tahun 1982.

Ia mulai mempelajari beragam pengetahuan dan ilmu seputar dunia mode. Terhitung sudah sekitar 15 tahun ia habiskan di Eropa untuk mempelajari segala hal tentang dunia fashion atau mode.

4. Kembali ke Indonesia untuk mulai merintis kariernya di dunia mode

Baju rancangan Biyan (instagram.com/biyanofficial)

Setelah merasa cukup menyerap ilmu di Eropa, Biyan pun kembali ke Indonesia pada tahun 1982. Kariernya di Indonesia dimulai pada 1983, yaitu saat Biyan mulai membuat brand pakaian dengan namanya sendiri, yakni 'BIYAN'.

Koleksi pertama Biyan memiliki ciri khas beraliran edgy. Hal tersebut ternyata disukai oleh masyarakat, sehingga mampu menjadi titik awal kesuksesannya. Karyanya ini gak hanya menarik masyarakat dalam negeri, namun terkenal juga sampai kancah internasional. Rancangan Biyan pun akhirnya menjadi kiblat bagi beberapa desainer busana di Indonesia.

5. Mempunyai ciri khas dan karakter unik pada rancangannya dari masa ke masa

Baju rancangan Biyan (instagram.com/biyanofficial)

Seiring berjalannya waktu, rancangan Biyan gak hanya stuck di aliran edgy saja. Biyan pun mulai mengusung rancangan embellishment untuk setiap karyanya. Embellishment sendiri merupakan ornamen yang terdiri dari beragam material dan teknik. Sehingga, akan menciptakan detail yang kompleks dan dekoratif.

Selain itu, ciri khas lainnya dari rancangan Biyan adalah busana dengan potongan yang sederhana serta model loose. Hampir keseluruhan busana yang dirancang oleh Biyan memiliki detail yang dekoratif dengan pola-pola menarik. Meskipun potongannya sederhana, namun gaun rancangan Biyan biasanya memiliki nuansa mewah. Kini, rancangan Biyan semakin variatif dan kreatif, namun ia gak meninggalkan ciri khasnya.

Itulah biodata, profil, dan kisah menarik dari seorang Biyan Wanaatmadja. 15 tahun lamanya Biyan menyerap pengetahuan tentang fashion di Eropa. Ternyata, hal itu bisa berbuah baik, karena saat ini Biyan berhasil menjadi salah satu perancang busana fenomenal di Indonesia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Pinka Wima
Nisa Zarawaki
Pinka Wima
EditorPinka Wima
Follow Us