5 Cara Menyudahi Rasa Sedih akibat Dikecewakan

2. Sadari kenyataan yang ada 

ilustrasi move on dari pasangan yang tidak mencintaimu (pexels.com/juan mendez)

Otak sering kali tidak menyadari bahwa orang terdekat telah mengecewakanmu. Hingga akhirnya, dia melakukan hal sama berulang kali dan membuat kamu kecewa lagi dan lagi. Positive thinking memang bagus, tapi kalau dia gak berubah berarti ini tandanya kamu yang perlu move on.

Mulai sekarang, yuk sadari kenyataan yang ada. Kalau memang dia yang kamu anggap dekat ternyata gak bisa dipercaya, tak ada salahnya menjaga jarak dengannya. Jika perlu, ubahlah kebiasaan yang selalu melibatkan dirinya. Belajar untuk gak terlalu bergantung dengannya, ya. 

3. Yakinlah bahwa kamu bisa move on darinya 

ilustrasi menulis jurnal (unsplash.com/Content Pixie)

Rasa berduka memang terasa nyaman bagi kamu yang dikecewakan. Namun, jika terlalu lama berada di zona ini, kamu jadi sulit untuk bangkit. Padahal otak yang terlalu lama berada dalam kesedihan justru bekerja ekstra keras untuk mengatur ulang koneksi saraf. Alhasil orang jadi merasa mudah lelah jika sedih berkepanjangan.

Karena itu yakinkan diri kamu bisa move on darinya. Gak ada salahnya untuk lebih sabar, yakin, dan welas asih agar kamu bisa lebih menghargai dirimu sendiri. Kalau memang butuh tempat cerita pada terapis atau ahli kejiwaan, lakukan saja. Selain itu, menulis jurnal juga bisa jadi cara untuk mengeluarkan uneg-uneg, kok.  

Baca Juga: 5 Hobi yang Perlu Dimiliki untuk Hidup Sehat dan Bahagia

4. Jalani hidup sehat 

ilustrasi makanan sehat (unsplash.com/Louis Hansel)

Menjalani hidup sehat dinilai bisa menyembuhkan duka dengan cepat, lho. Selain bentuk mencintai diri sendiri, hidup sehat juga bisa menjadi kebiasaan terapeutik yang dapat membuat otak dan mental jadi lebih sehat.

Kebiasaan sehari-hari seperti makan makanan yang bergizi, tidur cukup, menggerakkan tubuh, dan berbicara dengan orang sekitar dapat mempercepat pemulihan, nih. Selain itu, membuat jurnal dan meditasi juga bisa jadi sarana untuk berdialog dengan pikiran yang membuatmu jadi lebih positif. 

 5. Yakinlah ini sebagai caramu bertumbuh  

ilustrasi optimis atau yakin (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Ujian hidup selalu memberikan kesempatan insan untuk bertumbuh. Rasa sakit dan kekecewaan biasanya menjadi pembelajaran hidup jika bisa diambil hikmahnya. Tapi ingat, pertumbuhan ini terjadi selama kamu fokus untuk keluar dari kekecewaan, bukan tentang lamanya waktu untuk menyelami perasaan duka. 

Biasanya pertumbuhan ini ditandai dengan pengenalan diri lebih baik, memahami hikmah yang didapat dari kekecewaan tersebut, mengetahui kelebihan dan kekurangan diri, mendapatkan keterampilan baru, dapat mengidentifikasi nilai, prioritas, dan passion diri. Hal itu semua dapat membuatmu merasa hidup jadi lebih bermakna, lho. 

Menetapkan ekspektasi yang realistis, menyadari kenyataan yang kamu hadapi, yakin kamu bisa move on, menjalani hidup sehat, dan percaya bahwa kamu dapat bertumbuh membuatmu cepat sembuh dari duka dikecewakan oleh orang lain. Namun satu yang pasti, mengenal dan menghargai diri sendiri adalah kunci utama agar semua tips di atas dapat dijalani dengan baik. So, mungkin ini saatnya kamu duduk sebentar dan mencoba untuk mengenal diri lebih baik?

Baca Juga: 5 Tips untuk Tetap Merasa Bahagia di Tempat Kerja, Yuk Terapkan!