Sering Dianggap Sepele, 7 Sikap Ini Justru Menyakiti Hati Teman Lho! 

Memang nggak semua orang suka nulis pesan panjang-panjang. Kamu mungkin juga sibuk sehingga terpaksa balas chat temanmu dengan singkat. 

Tapi plis, sesingkat-singkatnya kamu nulis pesan jangan terlalu pendek juga! Kesannya kamu tuh jadi terlihat cuek. Terlebih kalau dia ngirim pesannya lumayan panjang, lalu kamu balasnya cuma 'Ya',  'Ok',  'Gk'. Dih sakit bangeet! 

Biasakanlah untuk menghargai orang lain. Sekalipun kamu repot, setidaknya balas dengan cukup santun. Misalnya, 'iya, aku masih sibuk nih', Begitu lebih enak dibaca, kan? 

Siapa nih yang biasanya nyontek saat ujian? Tentunya kamu tahu dong kalau menyontek itu bukan perilaku yang benar. Jadi seandainya kamu gak dikasih contekan sama temanmu, ya kamu gak perlulah ngambek atau marah. Sikapmu tersebut hanya menyakiti perasaannya. Membuat ia merasa serba salah walau sebenarnya dia gak salah.

Ingat, bukan kewajiban dia untuk berbagi jawaban sama kamu! Kalaupun dia ngasih contekan anggap aja itu keberuntunganmu. 

Udah tahu temanmu gak suka keramaian, eh kamu malah mengajaknya ke pesta. Lebih parahnya lagi kalau dia menolak, kamu malah ngambek dan menganggapnya gak setia kawan. Duh, plis deh jangan bersikap kekanakan! 

Sikapmu yang demikian itu bikin dia merasa sedih. Di satu sisi ia gak nyaman bila harus pergi ke pesta. Tapi di sisi lain dia takut membuatmu kecewa. 

Guys, menjadi sahabat bukan berarti menyamakan kepribadian. Sebaliknya, cobalah untuk bersikap saling memahami. Kalau memang dia gak suka, ya udah gak perlu dipaksa. Hargailah keinginannya!

Kalau kamu memang gak suka dengan perbuatannya, lebih baik kamu ngomong jujur aja! Gak perlu saling sindir, apalagi sampai menyindir lewat candaan. Kamu mungkin menganggap hal itu lucu. Tapi bagi temanmu, ucapan tersebut sangat menyakiti hatinya. 

Misalnya aja kamu berkata, 

"Lucu kamu ya, gini aja gak bisa! "

Atau mungkin kamu mengolok fisiknya lewat candaan seperti: 

"Eh tiang listrik! Buntelan! Atau daki! "

Ucapan seperti itu sangat menohok dan meyayat hati lho! Jadi jangan dibiasakan ya!

"Aduh, dia mah gak bakalan datang! Percuma jangan diajak, hoax mulu! Gak pernah mau ngumpul bareng kita, sombong banget ya! "

Cuma gara-gara ia jarang ngumpul, trus kamu menjudgenya sebagai orang sombong bahkan menyebarkan kebencian. Kira-kira perbuatanmu itu jahat gak sih? 

Begini ya, tiap orang itu memiliki kondisi yang berbeda-beda. Kamu mungkin bisa bebas berpergian kapan aja. Tapi temanmu belum tentu! Mungkin dia ngerawat anaknya yang sakit, mungkin dia gak dibolehin suaminya pergi sendirian, atau mungkin ada alasan lainnya. 

Kamu gak bakal bisa mengerti keadaan seseorang sebelum kamu berdiri di posisinya. Baiknya hindari berprasangka buruk sebelum mengetahui faktanya! 

"Eh bantuin bawa tas gue. Eh fotoin gue dong! Lagi-lagi fotonya, ini mah jelek. Oiya, pinjem data kamu dong! "

Tanpa kamu sadari, perbuatanmu yang suka nyuruh-nyuruh teman itu sebenarnya menyakitkan loh! Dia mungkin diam dan gak protes ke kamu, tapi siapa yang tahu isi hatinya?

Jika memang dia sahabatmu, maka perlakukan dia layaknya seorang sahabat dengan bersikap saling peduli. Bukannya sebagai bawahan ya!

Hanya karena dia teman dekatmu, bukan berarti kamu bisa bebas pinjam duit berkali-kali, apalagi sampai gak dibayar dalam kurun waktu lama. Tindakan itu sama aja dengan kamu menyiksa batinnya. 

Bisa jadi temanmu sedang butuh uang, tapi gak berani nagih sebab merasa sungkan atau mungkin takut kamu marah ke dia. Lalu apa kamu gak kasihan? Kalau kamu memang benar temannya, harusnya kamu tahu diri. Pinjam boleh-boleh aja, asal balikannya tepat waktu dong! 

Nah guys, itulah sederet tindakan yang tampak sepele tapi sebenarnya sangat menyakitkan bagi temanmu. Jadi, apa kamu pernah ngelakuinnya? Kalau iya, buruan minta maaf dan jangan dilakukan lagi ya!