Berbagai kesulitan yang kamu hadapi tentu banyak sebabnya. Gak jarang penyebabnya memang bukan dari dirimu alias di luar kendalimu. Namun bukan gak mungkin, ada juga sikapmu yang menjadi sumber masalah.
Bahkan, membuat masalah yang sudah ada menjadi makin rumit. Penasaran kan, sikap seperti apa sajakah itu? Yuk, introspeksi dahulu, barangkali kamu sering bersikap seperti di bawah ini.
Mungkin kamu cuma gak mau merepotkan orang lain. Mungkin juga rasa gengsimu terlalu tinggi atau merasa diri amat hebat. Benar, makin banyak yang bisa kamu lakukan sendiri memang makin baik.
Itu artinya, kamu mandiri. Namun tentu saja, kamu gak boleh merasa terlalu hebat. Bagaimanapun, semua orang punya keterbatasan. Kalau ada yang gak kamu ketahui atau gak bisa kamu lakukan, jangan segan bertanya atau minta bantuan.
Contoh simpel, saran dari dokter kala kamu sakit. Lebih baik diikuti karena dokter tahu apa yang terbaik bagimu. Kalau gak diikuti nanti malah kondisimu gak kunjung membaik dan bertambah parah.
Demikian pula masukan soal hal-hal lain. Dengarkan berbagai pertimbangan dari ahlinya. Mereka punya latar belakang pendidikan dan pengalaman yang pasti sangat berguna untuk membantumu kala ada masalah.
Barangkali maksudmu cuma biar gak pusing. Dibikin simpel saja. Namun hati-hati, berusaha menyederhanakan perkara dengan bersikap meremehkan itu gak sama, lho.
Kalau menyederhanakan perkara, tentu itu akan memudahkanmu dalam mengatasinya. Kalau meremehkan, masalah yang semula simpel malah tahu-tahu sudah membesar dan makin sulit diatasi.
Begitu juga meremehkan orang. Apa pun dasarmu meremehkan seseorang, itu cuma bakal bikin hubunganmu dengannya gak baik. Padahal hubungan yang baik itu penting banget untuk memudahkan setiap urusanmu.
Sudah seharusnya manusia hidup tolong-menolong. Apalagi saat jelas-jelas kamu dalam kesulitan. Gak perlu terlalu merasa gak enak menerima pertolongan dari orang lain. Orang lain malah bisa sedih dan merasa gak dianggap lho, kalau bantuannya terus kamu tolak.
Gak perlu terlalu mengkhawatirkan soal balas budi. Gak sedikit orang yang memang ingin membantumu dengan ikhlas. Mereka juga sadar kok, kapan-kapan mereka pasti butuh pertolongan darimu atau siapa pun. Gak ada yang bisa hidup sepenuhnya sendirian.
Memang ada aturan yang mungkin kurang bagus sehingga lebih terasa merepotkan saja ketimbang berguna. Namun sebagian besar aturan tentu dibuat dengan tujuan yang baik. Kalau kamu melanggar setiapnya, kamu jelas akan kena sanksi dan akibat-akibat buruk yang lain.
Kadang-kadang, kamu hanya ingin bersikap kritis pada peraturan. Gak apa-apa. Kritisi bagian yang perlu dikritisi tetapi jangan menjadi gak kooperatif. Terlebih kalau aturan-aturan itu sebenarnya dibuat untuk kebaikanmu sendiri dan orang banyak.
Bila kelima hal di atas kamu hindari, percaya deh, hidupmu akan menjadi lebih mudah. Gak sedikit-sedikit mendapati jalan buntu dan akhirnya yang bukan masalah pun akan tampak sebagai masalah.