Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Teman Susah? 4 Alasan Solusi Lebih Berarti daripada Motivasi

ilustrasi memberikan solusi kepada orang lain (pexels.com/Laura Tancredi)

Ketika temanmu mengalami kesulitan, lalu curhat ke kamu, memang wajib memberi dukungan. Namun, kamu juga perlu paham dukungan seperti apa yang mereka butuhkan. Menghibur dengan ribuan kalimat mutiara, kurang efektif untuknya.

Banyak orang cenderung memberikan ceramah yang memotivasi, meski niatnya baik, sebenarnya temanmu lebih membutuhkan solusi konkret yang membuat dia bisa keluar dari masalahnya.

Berempati saat mendengarkannya, jangan menimpali dengan ceritamu di masa lalu. Setelah dia tenang, berikan alternatif solusi dari berbagai sudut pandang sesuai kondisinya, bukan kondisimu.

Itulah sebabnya, penting untukmu tahu empat alasan berikut ini, kenapa menghadapi teman yang lagi susah, solusi lebih berarti daripada memberinya ceramah motivasi selama diskusi.

1.Solusi dapat membuka wawasannya untuk menemukan jalan keluar dari masalah

ilustrasi punya wawasan luas tentang topik obrolan (pexels.com/George Pak)

Seseorang yang sedang bermasalah, yang dibutuhkan itu cara mengatasi dan menyelesaikan persoalannya. Solusi bisa membuka jalan pikirannya untuk mulai mencari akar masalah sampai langkah-langkah nyata keluar dari masalah tersebut.

Dengan menawarkan beragam solusi, temanmu bisa lebih tenang dan optimis bahwa masalahnya bisa diatasi. Ini membuatnya mampu mengelola emosi dan fokus yang jelas ke solusi terbaiknya.

Gak hanya mengurangi beban mental, kamu juga membantunya untuk lebih berdaya dan tangguh melewati masa sulitnya dengan mendorongnya melangkah bertahap. Lebih dari memberi kata-kata semangat, namun pada tindakan nyatanya mengatasi masalah.

2. Solusi mengurangi stres dan cemasnya, berefek positif menjernihkan pikiran

ilustrasi obrolan (pexels.com/Gustavo Fring)

Saat teman sedang stres berat dan cemas akan ketidakpastian, pikirannya bisa buntu. Dengan menawarkan solusi dalam diskusinya, ini membantu menurunkan tingkatan stres dan kecemasannya. Efeknya sungguh positif, pikiran yang kacau perlahan jernih.

Temanmu gak lagi merasa buntu dan terjebak dalam lingkaran yang memusingkan. Dia jadi punya pandangan yang lebih positif lagi untuk memperbaiki situasi. Tawarkan alternatif solusi sebagai rangkaian tahapan yang bisa diambilnya. Dia jadi lebih terkontrol dan gak sampai bertindak ceroboh yang berpotensi merugikannya sendiri.

3.Solusi efektif meningkatkan kepercayaan diri terhadap kemampuannya

ilustrasi percakapan (pexels.com/Darina Belonogova)

Terlalu banyak memberi ceramah saat teman lagi susah, apalagi kamu juga belum tahu secara pasti kondisinya, itu kurang efektif. Memang niatmu tulus dan baik, namun akan lebih efektif jika mencoba menaikkan rasa percaya diri terhadap kemampuannya menyelesaikan masalah. Caranya dengan menawarkan solusi nyata.

Tawarkan solusi dan yakinkan dia mampu menggunakan kemampuannya untuk menerapkan itu. Ketika teman merasa yakin dengan dirinya, akan ada dorongan kuat untuk keluar. Solusi terkadang lebih mencerahkan jalan pikiran, dan membuat seseorang meraih rasa berharganya kembali ketika ditimpa persoalan.

4.Solusi menyediakan dukungan nyata lebih dari kata-kata mutiara

ilustrasi dua orang sedang berdiskusi untuk menjalankan rencana (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Seindah apa pun kata mutiara yang terucap oleh bibirmu, temanmu kurang mendengarkannya, karena yang dia tunggu sebenarnya adalah alternatif keluar dari masalah beratnya. Maka, kelola diri saat berkomunikasi, cermati kondisinya, jangan sampai sudah hampir satu jam diskusi, kamu hanya memberikan kata-kata motivasi tanpa terselip solusi.

Pahami masalahnya, bantu dia melewati masa sulitnya melalui tindakan nyata. Terlebih lagi, temanmu sudah berulang bertanya apa yang bisa dilakukannya. Itu adalah kode jelas yang ingin kamu berhenti bicara motivasi tanpa arah, namun bicaralah yang mengarahkannya keluar masalah.

Berpikirlah lebih dalam tentang upaya membantu teman yang lagi kesusahan. Ceramah motivasi itu seperlunya, karena sebelum bertemu denganmu dia pasti sudah banyak mendapat kata-kata mutiara penyemangat.

Berusahalah menawarkan solusi sesuai kondisinya yang bisa membawa kebaikan untuknya. Beri motivasi secukupnya, jangan sampai kamu masih bercerita kisah-kisah motivasi orang lain di saat dia sudah mulai menunjukkan kebosanan. Itu malah menambah beban, sebagai teman baik, berdiskusilah menciptakan langkah-langkah konkret.

Ada durasi menyemangati, ada juga waktunya ngobrol solusi. Jadilah teman yang peduli dan siap membantunya, apalagi jika dia pun sudah meminta bantuan secara terang-terangan, ceramah panjang motivasi itu tak cukup, munculnya ide-ide solusi lebih berarti untuknya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Merry Wulan
EditorMerry Wulan
Follow Us