Sudah Kelewatan, 5 Tanda Kamu Harus Berhenti Jadi Fans KPop 

Sebagai fans sejati, kamu pasti tahu banyak hal tentang grup favorit atau bias kamu. Mulai dari hal-hal umum seperti nama lengkap, hobi, warna favorit, sampai jadwal bias kamu selama satu bulan ke depan. Bahkan meski tidak pernah bertemu secara langsung, tidak jarang seorang fans mengenal dengan baik sifat dan kebiasaan idolanya.

Sebenarnya itu wajar, namanya fans pasti akan selalu update semua hal tentang idolanya. Tapi hanya karena kamu ngefans banget dengan seorang idol tidak berarti kamu mengabaikan semua hal yang ada di sekitarmu. Sebagai anak muda, wajib hukumnya bagimu untuk selalu update tentang informasi terbaru bukan hanya tentang KPop tapi juga keadaan dunia.

Lagian gak lucu dong kalau cuma gara-gara KPop kamu jadi enggak tahu apa-apa?

Salah satu member Super Junior, yaitu Eunhyuk pernah mengatakan bahwa salah satu hal terberat ketika menjadi fans KPop adalah ketika kamu mulai jatuh cinta pada bias kamu. Gara-gara itu kamu jadi sensitif dengan semua hal yang berhubungan dengan bias. Kamu marah setiap kali mendengar gosip idola kamu dekat dengan artis lain.

Bukan hanya itu, ketika bias kamu terciduk sedang dating dengan idol lain, kamu bahkan enggak ragu meneror pacarnya dengan ratusan komentar jahat di media sosial. Oke kamu mungkin patah hati, tapi balik lagi kamu juga harus sadar diri. Membeli album dan segala pernak-perniknya tidak berarti kamu juga bisa membeli kehidupan bias kamu. Di luar pekerjaan mereka sebagai idol, mereka juga manusia biasa.

Jadi daripada kamu patah hati setiap mendengar bias punya pacar dan kemudian berubah menjadi haters, lebih baik kamu berhenti jadi fans KPop. 

Membuka akun instagram bias menjadi hal pertama yang kamu lakukan setiap pagi, sebelum makan, setelah makan, bahkan di saat sedang sibuk pun kamu masih sempat-sempatnya mencari update terbaru dari bias.

Lagi-lagi wajar jika kamu selalu haus akan berita terbaru tentang bias tapi kamu juga harus bisa membagi waktu dan memilih apa yang jadi prioritas kamu. Jangan sampai hanya gara-gara keasyikan browsing berita KPop, kamu jadi lupa segalanya termasuk pendidikanmu.

Ingat selain bias, kamu juga harus mempedulikan orang tua yang sudah susah payah cari uang agar kamu bisa sekolah. Kalau setelah jadi fans KPop nilai sekolah kamu jadi berantakan, lebih baik kamu berhenti saja.

Bukan cuma enggak bisa berhenti mencari berita, kamu juga jadi terlalu terobsesi dan enggak bisa berhenti membicarakan idola kamu kapan saja dan di mana saja.

Kalau kamu sedang berkumpul dengan sesama fans sih enggak masalah, tapi beda ceritanya kalau kamu sedang bersama dengan teman-teman yang memang enggak suka KPop.

Selain obrolan yang enggak akan nyambung, teman-temanmu juga pasti bakalan bete kalau kamu ngomongin KPop terus-terusan. Hati-hati jangan sampai karena KPop kamu jadi kehilangan teman lagi lho!

Fans KPop pasti sudah enggak asing lagi dengan istilah "sasaeng". Dalam bahasa Korea, sesaeng adalah fans fanatik. Beda dengan fans sejati, para sasaeng ini mengorbankan segalanya demi bias. Banyak sesaeng yang berhenti sekolah, bahkan kabur dari rumah hanya agar bisa mengikuti idolanya.

Para sasaeng tidak segan melanggar privasi sang idola bahkan mencuri banyak informasi idolanya dan menjualnya di media sosial dengan harga super mahal. Kalau kamu mulai hobi mengikuti bias ke mana-mana termasuk kehidupan pribadi maka kamu bukan lagi fans tapi sudah berubah jadi sesaeng.

Dan itu artinya kamu harus benar-benar berhenti bukan hanya berhenti jadi fans bias kamu tapi juga berhenti jadi fans KPop.